Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim

Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 70 1 Pengembangan tanaman tebu termasuk perluasan tebu rakyat, bongkar ratoonrawat ratoon yang dilaksanakan di 45 kabupaten 11 provinsi yaitu Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Sulsel, Gorontalo dan Papua. Realisasi anggaran sebesar Rp 191.094.670.108,- 96,17. 2 Penanaman tanaman kapas yang dilaksanakan di 29 kabupaten 7 provinsi yaitu Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Anggaran yang terserap sebesar Rp 18.567.024.733,- 100,00. 3 Penanaman tanaman nilam yang dilaksanakan di 16 kabupaten 11 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Bali, Sultra dan Gorontalo. Anggaran yang terserap sebesar Rp3.386.391.700,- 97,16. Rincian capaian serapan keuangan untuk output kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim disajikan pada Tabel 15. Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 71 Tabel 15. Rincian Realisasi Serapan Anggaran Output Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim tahun 2012 No Program Anggaran Rp000 Output Fisik Pagu Realisasi Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim 232.075.353 225.585.428 97,20 98,84 1 Pengembangan Tanaman Tebu 196.651.048 191.094.670 97,17 96,17 2 Penanaman Tanaman Kapas 18.667.180 18.567.025 99,46 100,00 3 Penanaman Tanaman Nilam 3.485.555 3.386.392 97,16 100,00 4 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Semusim 40.700 28.225 69,35 100,00 5 Penanaman tanaman semusim lainnya 372.250 189.695 50,96 50,00 6 integrasi Tanaman Semusim - Ternak 1.317.700 1.195.875 90,75 85,71 7 Peningkatan kegiatan perlombaan penghargaan perkebunan dll 40.000 40.000 100,001 100,00 8 Layanan Perkantoran Pusat 1.126.050 1.101.033 97,78 100,00 9 Kebijakan, norma, standar, pedoman, perencanaan, monitoring, evaluasi, keuangan, dll 4.625.650 4.504.064 97,37 100,00 10 Pemurnian, penilaian dan penetapan sumber benih 32.125 32.125 100,00 100,00 11 Dukungan kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman semusim 5.717.095 5.446.323 95,26 100,00 Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 72

4.2.1.3. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan

Realisasi serapan untuk kegiatan Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Tahunan adalah sebesar Rp 213.698.420.418,- 96,36 dari pagu yang tersedia. Tidak tercapainya target serapan anggaran tersebut terutama disebabkan oleh terbatasnya sumber benih yang legal dan bermutu, sehingga petani sulit mendapatkan benih bermutu. Sertifikasi lahan petani belum ada, tidak dibangunnya kebun induk sebagai sumber bahan untuk benih sebarsiap tanam. Persyaratan bank dan syarat- syarat sebagai avalis yang menyulitkan perusahaan mitra dalam pelaksanaan Program Revitalisasi. Output kegiatan penting untuk Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan pada tahun 2012 meliputi: 1 Peremajaan dan perluasan tanaman karet rakyat yang dilaksanakan di 64 kabupaten 17 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Papua. Realisasi anggaran sebesar Rp 83.828.921.990,- 97,82. Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 73 2 Peremajaan tanaman kelapa dilaksanakan di 49 kabupaten 21 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Malut, Papuadan Papua Barat. Serapan anggaran sebesar Rp 45.008.015.300,- 98,89. 3 Peremajaan dan perluasan tanaman kelapa sawit dilaksanakan di 7 kabupaten 7 provinsi yaitu Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Kalbar. Anggaran yang terserap sebesar Rp 368.723.765.250,- 98,24. 4 Rehabilitasi, peremajaan dan perluasan tanaman jambu mete dilaksanakan di 21 kabupaten 11 provinsi yaitu DIY, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sultra dan Malut. Anggaran yang terserap sebesar Rp 10.285.126.700,- 98,87. 5 Penanaman Jarak Pagar untuk pengutuhan Desa Mandiri Energi dilaksanakan di 4 kabupaten 4 provinsi yaitu Kepri, Jatim, NTB dan NTT. Realisasi serapan anggaran sebesar Rp 737.505.000,-99,11.