Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n   K i n e r j a   T a h u n   2012
104 o
Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten
belum sepenuhnya
memenuhi kewajiban
menyiapkan sertifikat kebun petani, khususnya Gernas kakao;
o Kurangnya  dukungan  pendanaan  dari  APBD  Provinsi
dan APBD Kabupaten; o
Aset yang dimanfaatkan oleh pihak lain Pemerintah Daerah
tanpa dukungan
administrasi sesuai
ketentuan  yang  berlaku  dan  tidak  optimal pemanfaatannya;
o Banyaknya  instansi  terkait  yang  terlibat  dalam
penanganan gangguan usaha.
5.1.2.3.  Pelaksanaan
o Pemanfaatan  pengolahan  limbah  dan  hasil  samping
pada  kegiatan  integrasi  sawit-ternak  sapi  tidak dipergunakan sebagaimana mestinya;
o Implementasi
Teknologi belum
sepenuhnya diterapkan dan belum tersosialisasi dengan baik;
o Banyaknya  permasalahan  dan  luasnya  wilayah
gangguan  usaha  yang  harus  ditangani  dengan  waktu yang terbatas;
o Pengetahuan  dan  keterampilan  petani  sebagian
besar petani belum memadai; o
Brigade proteksi tanaman kurang berfungsi;
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n   K i n e r j a   T a h u n   2012
105 o
Ketepatan  waktu  penyediaan  bibit  dan  pengadaan sarana  dan  prasarana  yang  tidak  sinkron  antara
provinsi dan kabupatenkota; o
Kurang  tersedianya  infrastruktur  khususnya  jalan produksi dan jalan usaha tani;
o Unit  Fermentasi  Biji Kakao belum beroperasi secara
optimal; o
Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Perkebunan yang tercatat dan ditatausahakan di Daerah sebagian
besar merupakan aset eks. Proyek-Proyek Direktorat Jenderal  Perkebunan  yang  perolehannya  mulai  dari
tahun  1980.  Kondisi  aset  tersebut  sebagian  besar telah rusak berat
o Belum seluruhnya lokasi merealisasikan benih kuljar
untuk tebu dan merivisi menjadi KBD konvensional; o
Penyediaan  bibit  kuljar  oleh  P3GI  terbatas  dan masih    belum  memenuhi  pesanan  petani,  sehingga
terjadi carry over; o
Koperasi  komoditi  rata-rata  belum  berjalan  karena keterbatasan  modal  untuk  menampung  hasil
produksi anggotanya.
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n   K i n e r j a   T a h u n   2012
106
5.1.2.4.  Pengawasan
o Monev dan pelaporan terlambat;
o Pimpinan  Unit  Kerja  kurang  komitmen  dalam
memfasilitasi penanganan
Laporan Hasil
AuditPemeriksaan; o
Tim SPI
belum optimal
dalam melakukan
pengawasan  dan  pengendalian  terhadap  kegiatan- kegiatan pembangunan perkebunan;
o Kewajiban  perusahaan  perkebunan  yang  memiliki
IUP  atau  IUP-B  seluas  20  dua  puluh  per  seratus dari total luas areal kebun untuk masyarakat belum
dilaksanakan; o
Penerapan  ISPO  belum  sepenuhnya  terlaksana paling  lambat  tanggal  31  Desember  2014  seluruh
perusahaan  perkebunan  sudah  harus  menerapkan ISPO.
5.2.  Rencana Aksi dan Upaya Penyelesaian
Rencana  aksi  dan  upaya  penyelesaian  permasalahan  yang dihadapi  telah  dirancang  dan  dilaksanakan  dalam  rangka
mempercepat pelaksanaan serapan anggaran dan pencapaian fisik.   Rencana aksi tersebut meliputi:
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n   K i n e r j a   T a h u n   2012
107
5.2.1. Administrasi
  Penetapan  CPCL  secara  bertahap  terhadap  yang  telah memenuhi syarat administrasi dan teknis;
  Percepatan proses pengadaan barangjasa;   Percepatan  proses  revisi  penggantian  pejabat  pengelola
keuangan KPA, PPK, Bendahara, dll;   Percepatan  kesiapan  petani  dan  pihak  ke-3  dalam
menyiapkan benih;   Penerapan reward dan punishment;
  Pemesanan  benih  agar  dilaksanakan  sedini  mungkin  dan
sesuai rencana operasional kegiatan;   Melakukan  percepatan  transfer  dana  bansos  ke  rekening
kelompok;   Proses  usul  penghapusan  BMN  yang  tidak  ditemukan  dan
kondisi rusak berat;   Proses usul Hibah BMN Dekonsentrasi kepada Pemerintah
Daerah ProvinsiKabupatenKota   Proses  usul  Hibah  BMN  Tugas  Pembantuan  kepada
Pemerintah Daerah dimana SKPD BMN tersebut tercatat.   Pencapaian  pelaksanaan  anggaran  tahun  2012  sebagai
pertanggungjawaban  moral  dan  pemanfaatan  anggaran kepada pemerintah maupun masyarakat;
  Menyiapkan  dan  menyampaikan  laporan  keuangan  SAK dan  SIMAK-BMN  semester  II  TA  2012  Kepada  UAPPAB