Satuan Geomorfik Rawa Satuan geomorfik sungai

RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 20 - Kabupaten Ogan Komering Ilir secara administratif berbatasan dengan: Sebelah Utara : Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin; Sebelah Selatan : Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung; Sebelah Timur : Selat Bangka dan Laut Jawa, dan; Sebelah Barat : Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKU Timur Kota Kayuagung sebagai ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan pusat sekunder dari Satuan Pembangunan Wilayah SPW Palembang. Pusat utama satuan pembangunan wilayah ini adalah Palembang dan pusat sekunder berikutnya adalah Prabumulih. Ditetapkannya Kota Kayuagung sebagai pusat sekunder SPW Palembang menunjukkan bahwa kabupaten ini memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Dengan kata lain, Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki peran strategis dalam pembangunan wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Karakteristik geomorfologi pembentuk wilayah Ogan Komering Ilir terdiri dari daerah rawa dan daerah aliran sungai, meskipun di beberapa lokasi keduanya saling berinteraksi dan agak sulit untuk dibedakan.

a. Satuan Geomorfik Rawa

Daerah rawa di sejumlah lokasi telah kering atau tidak berair kecuali pada musim penghujan akibat proses sedimentasi terutama oleh sungai. Satuan geomorfik rawa mendominasi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, terutama kawasan timur. Satuan geomorfik rawa ini mencapai 75 dari luas wilayah KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Pada satuan geomorfik rawa ini dijumpai empat danau, yaitu : Danau Deling di Kecamatan Pampangan, Danau Air Nilang di Kecamatan Pedamaran, 3 Danau Teluk Gelam di Kecamatan Teluk Gelam, dan 4 Danau Teloko di Kecamatan Kota Kayuagung. Berdasarkan pada pola penyebaran areal permukiman di Kabupaten Ogan Komering Ilir maka perubahan satuan geomorfik rawa yang paling signifikan terjadi di kawasan barat dan kawasan tengah. Penyusutan areal rawa berair terjadi pula akibat pembukaan lahan-lahan perkebunan dengan sistem drainasenya yang berperan dalam pengeringan rawa. Perubahan akibat pemanfaatan lahan rawa menjadi areal perkebunan sebagian besar terjadi di Kecamatan Mesuji, Kecamatan Cengal, dan Kecamatan Sungai Menang.

b. Satuan geomorfik sungai

Sungai utama yang mengalir di Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri dari 1 Sungai Komering yang berhulu dari Kabupaten OKU Selatan dan bermuara ke Sungai Musi, dan 2 Sungai Mesuji yang membatasi Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan Provinsi Lampung, dan bermuara ke Laut Jawa. Kedua sungai utama—Sungai Komering dan Sungai Mesuji— berair sepanjang tahun. Selain kedua sungai utama tersebut, daerah Ogan Komering Ilir dialiri pula oleh sungai-sungai kecil yang RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 21 - bermuara ke Selat Bangka. Sungai-sungai tersebut adalah Sungai Sugihan yang mengalir di wilayah Kecamatan Air Sugihan, Sungai Dua belas dan Sungai Lebong Itam yang mengalir di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Sungai Lumpur yang membatasi Kecamatan Tulung Selapan dan Kecamatan Cengal, Sungai Jeruju dan Sungai Pasir yang mengalir di wilayah Kecamatan Cengal. Sungai-sungai ini memiliki peran yang sangat vital bagi masyarakat di sekitarnya, yaitu sebagai prasarana transportasi air, terutama sebagai akses bagi daerah-daerah yang tergolong masih terisolir seperti di kawasan timur. Selain itu, sungai berperan pula dalam kegiatan ekonomi seperti pencaharian ikan, perdagangan pasar terapung, dan pengadaan air bersih water intake.

c. Kerawanan Bencana Alam