Kerawanan Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Isu-isu strategis pembangunan jangka panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir

RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 75 - pertambangan, dan pariwisata dengan menciptakan intergrasi antar dan inter sektor  Mengurangi angka pengganguran menjadi ≤ 10  Mengurangi angka kemiskinan  Memantapkan IPM  Memantapkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat  Memantapkan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan  Memantapkan pemerintahan yang adil, jujur, bersih dan bertanggungjawab

d. Kerawanan Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Secara geologis, wilayah Sumatera berada pada pertemuan lempeng bumi dan lintasan gunung api aktif ring of fire. Dinamika lempeng bumi dalam mencari keseimbangan berakibat pada tingginya frekuensi gempa bumi khususnya di sepanjang pesisir barat wilayah Sumatera. Potensi gempa bumi juga diikuti potensi terjadinya bencana tsunami. Di sisi lain, bencana alam juga dapat diakibatkan oleh aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang melebihi daya dukung lingkungan sebagaimana terlihat pada bencana banjir bandang dan kebakaran hutan. Tinjauan terhadap kawasan rawan bencana alam, menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki sejumlah kawasan yang tergolong sebagai kawasan rawan bencana alam, terutama bencana banjir dan angin puting beliung. Dengan demikian, mitigasi bencana tetap harus menjadi perhatian dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah.

e. Isu-isu strategis pembangunan jangka panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir

Dengan menganalisis permasalahan pembangunan dan tantangan pembangunan sebagaimana tuntutan pembangunan global MDGs, pembangunan nasional RPJPN, dan pembangunan regional provinsi, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 enam isu strategis pembangunan jangka panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu sebagai berikut: 1. Kesenjangan pembangunan antar wilayah yang sangat berdampak pada kemiskinan dan pengangguran 2. Masih belum terpenuhinya kebutuhan pelayanan dasar, mencakup pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi, listrik, dan komunikasi 3. Keterbatasan jangkauan transportasi dan infrastruktur wilayah RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 76 - 4. Masih terbatasnya daya saing sumber daya manusia dan ekonomi lokal 5. Belum optimalnya pengendalian pemanfaatan ruang guna memastikan keberlangsungan daya dukung lingkungan 6. Belum optimalnya kapasitas penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 77 - BAB IV

2. VISI DAN MISI

isi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025 merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu 2005-2025. Visi Kabupaten