RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 29 -
c. Seni Budaya dan Olahraga
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang terbuka sehingga masyarakatnya heterogen. Salah satu ciri heterogenitas masyarakat dapat ditilik dari
kebudayaan. Pengelompokan kebudayaan ditunjukkan antara lain oleh adanya kebudayaan asli penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terbentuk dalam
satuan-satuan kehidupan budaya yang terikat oleh kesatuan teritorial-genealogis. Kesatuan budaya yang menonjol bersumber dari ikatan kesukuan. Suku bangsa yang
ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri dari suku bangsa asli yaitu suku Melayu Palembang dengan varian Pegagan, Penesak, Rambang Senuling, Komering, dan
Kayuagung. Secara popular dan praktis suku-suku di Ogan Komering Ilir dibedakan melalui dialek bahasa yang dipergunakannya. Namun, bahasa yang umumnya dipakai
adalah bahasa Melayu Palembang.
Disamping itu, terdapat pula kesatuan budaya dari luar yang berkembang di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terbentuk oleh adanya transmigrasi maupun
migrasi, di antaranya adalah kesatuan budaya Bali, Jawa, Bugis, Sunda dan lain sebagainya. Ikatan budaya merupakan ikatan yang dilandasi oleh ikatan primordial
yang disertai ikatan emosional di antara anggota-anggotanya. Oleh karena itu, harmonisasi dalam kehidupan keragaman budaya harus didasarkan pada toleransi
antar budaya melalui pemahaman antar bkelompok terhadap kelompok budayalain. Unsur-unsur budaya yang ada seperti bahasa, sistem kelembagaan, kesenian, sistem
teknologi, adat istiadat dan lain sebagainya pada masing-masing kebudayaan yang ada muncul sebagai identitas kelompok.
Peninggalan budaya masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang sampai sekarang masih dijumpai antara lain rumah bari, rumah seratus tiang, rumah adat,
masjid tua, makam, bedug tua, Al Quran tua, dan peninggalan dalam bentuk benda purbakala seperti batu lesung, dan batu pengantin batu gajah. Nilai-nilai tradisionil
dapat dijumpai dalam bentuk legenda seperti legenda negeri silap, legenda putri rambut putih, legenda jemaran, legenda seman lempuing, legenda berdirinya marga
bengkulah, legenda buluh cawang, legenda bukit batu dan lain sebagainya. Kabupaten Ogan Komering Ilir juga memiliki berbagai adat seperti adat perkawinan,
adat nyucuk, midang, mabang handak, legenda siberanak dan sembilan muyang, legenda panglima batu api, legenda puyang atung bungsu mengarak haji.
2.3. Aspek Pelayanan Umum