RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 77 -
BAB IV
2. VISI DAN MISI
isi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025 merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu 2005-2025. Visi Kabupaten
Ogan Komering Ilir 2025 menggambarkan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi cita-cita bersama Pemerintah Daerah, DPRD, dunia
usaha, dan masyarakat sipil. Pencapaian cita-cita ini akan selalu diwarnai berbagai peluang dan tantangan masa depan yang perlu diantisipasi dengan melaksanakan
misi pembangunan 2005-2025. Misi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2005 memperlihatkan tindakan yang akan dilakukan dalam penyelenggaraan
pemerintahan untuk mencapai visi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025.
4.1. Visi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025
Hasil analisis terhadap kondisi umum dan pencapaian daerah dalam lima tahun terakhir, kajian terhadap macam permasalahan pokok dan isu-isu strategis daerah,
serta pembahasan dengan para pemangku kepentingan memberikan penegasan bahwa visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025 adalah:
“KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR MANDIRI, SEJAHTERA, DAN BERIMAN” PENGERTIAN
1 MANDIRI; adalah kemampuan untuk menggali dan memanfaatkan potensi daerah
dan peluang dari luar daerah guna memenuhi kebutuhannya, ditandai oleh meningkatnya martabat dan kualitas kehidupan masyarakat yang didukung oleh
ketersediaan infrastruktur sosial, budaya, ekonomi yang memadai.
2 SEJAHTERA; adalah kondisi masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya secara seimbang jasmani dan rohani, ditandai oleh meningkatnya kualitas hidup termasuk lingkungan hidup yang makin layak.
V
BAB IV
VISI DAN MISI
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 78 -
3 BERIMAN; adalah kondisi masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, mengamalkan ajaran agamanya secara baik dan benar,konsisten dan konsekuen,saling menghargai dan menghormati dalam bingkai keluarga besar
masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang serasi dan harmonis
4.2. Misi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2025
Perwujudan visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir ditempuh melalui misi pembangunan daerah. Misi pembangunan ini merupakan komitmen untuk
melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan.
Misi Pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2025
1. Menjamin
kualitas pelayanan
infrastruktur dan
mengurangi disparitas
pembangunan antarwilayah; 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan;
3. Memberdayakan ekonomi lokal yang berdaya saing; 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, dan
berpendidikan; 5. Meningkatkan kemampuan birokrasi dan kapasitas keuangan daerah;
Penjelasan masing-masing misi di atas adalah sebagai berikut:
1. Menjamin kualitas pelayanan infrastruktur dan mengurangi disparitas
pembangunan antar wilayah Pemerataan pembangunan antarwilayah menjadi salah satu ciri utama
pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam 20 dua puluh tahun mendatang untuk menyelaraskan kontradiksi: Timur – Barat, Rawa – Darat,
Pertanian – Perkebunan, dan kontradiksi lainnya dengan perbaikan kualitas pelayanan
infrastruktur secara
proporsional guna
menunjang roda
pembangunan daerah. Penyediaan pelayanan infrastruktur yang berkualitas dan pengurangan disparitas
pembangunan antarwilayah dilaksanakan melalui: a Realisasi fungsi-fungsi pusat pertumbuhan wilayah sesuai Rencana Tata
Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mengedepankan keseimbangan pembangunan antarwilayah
b Kebijakan pembangunan yang mendorong percepatan pembangunan di wilayah tengah dan wilayah Timur, khususnya pada daerah-daerah terpencil
dan pedalaman
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 79 -
c Peningkatan aksesibilitas wilayah melalui integrasi transportasi jalan dan sungai sebagai jenis transportasi utama bagi mobilitas barang dan
penumpang dengan daya jangkau ke seluruh desa d Penyediaan pelayanan irigasi teknis yang mendukung perwujudan Kabupaten
Ogan Komering Ilir sebagai pusat agrobisnis dan agroindustri e Peningkatan kualitas pelayanan air bersih dan sanitasi guna mendukung
produktifitas kegiatan sosial dan ekonomi penduduk serta mendukung pelestarian sumber daya air secara berkelanjutan
f Peningkatan keandalan pasokan dan distribusi listrik guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas daya jangkau pelayanan kelistrikan
ke seluruh desa
2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan
Lingkungan hidup sebagai media kegiatan sosial dan ekonomi penduduk perlu dikelola dengan prinsip pembangunan berkelanjutan guna menjamin tersedianya
lingkungan hidup yang berkualitas bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Peningkatan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan
dilaksanakan melalui:
a Penerapan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang khususnya kawasan lindung secara konsisten dengan berpedoman kepada Rencana
Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir; b Pelestarian kualitas seluruh sumber daya air secara terintegrasi dengan
pengelolaan air bersih dan sanitasi; c Mitigasi bencana banjir, kebakaran hutan, dan gempa tektonik yang
bertumpu pada kesadaran dan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan: Pemerintah Daerah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat sipil.
3. Memberdayakan ekonomi lokal yang berdaya saing
Ekonomi lokal yang berdaya saing merupakan kekuatan utama daerah dalam menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Kekuatan ekonomi
lokal juga merupakan wujud sumber daya manusia yang berdaya saing. Memberdayakan ekonomi lokal Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berdaya
saing dilaksanakan melalui:
a. Pengembangan pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan sebagai pilar utama ekonomi Kabupaten Ogan
Komering Ilir Sektor
pertanian menunjukkan
kontribusi yang
signifikan dalam
menggerakkan perekonomian Kabupaten Ogan Komering Ilir dimana subsektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
dan kehutanan merupakan kontributor utama pertumbuhan sektor pertanian.
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 80 -
Pengembangan perikanan budidaya air tawar dan lepas pantai memerlukan penanganan yang terintegrasi dengan kegiatan pemenuhan sarana dan
prasarana produksi, pengemasan, dan pemasaran.
Potensi pengembangan sektor pertanian sangat didukung oleh luas lahan pertanian yang belum dimanfaatkan, seperti lahan sawah lebak, lahan
pasang surut, lahan tadah hujan, dan lahan kering yang terdapat di Kecamatan Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Pedamaran, Pedamaran Timur,
Cengal, Sungai Menang, Jejawi, dan Kecamatan Pampangan.
b. Perluasan lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran Dengan memadukan pemanfaatan potensi ekonomi lokal, dukungan
investasi, dan jiwa kewirausahaan, lapangan kerja diharapkan dapat diciptakan oleh masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir, baik untuk
masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir sendiri maupun masyarakat di luar Kabupaten Ogan Komering Ilir.
c. Pengembangan industri pengolahan hasil sektor pertanian, perikanan dan peternakan
Untuk dapat menjadi pusat agrobisnis dan agroindustri di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir perlu membangun
keterkaitan antarsektor ekonomi, yaitu antara sektor pertanian, perikanan dan peternakan dengan sektor industri pengolahan, perdagangan, serta
pengangkutan dan komunikasi. Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian,
mendorong terpeliharanya kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi pertanian, perikanan dan peternakan serta perluasan lapangan kerja.
d. Pengembangan tata niaga komoditas unggulan pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan
Tata niaga komoditas unggulan sektor pertanian merupakan suatu kebutuhan dalam menciptakan daya saing produksi yang dihasilkan pilar-
pilar ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tata niaga ini menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan kemampuan bertahan dan keunggulan
ekonomi lokal yang ditopang pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
e. Pengendalian eksploitasi
pertambangan rakyat
guna mendukung
pelestarian lingkungan Penambangan batu bara muda, gas metan CBM, pasir kuwarsa, dan batu
granit tetap dapat dilakukan dengan pengendalian yang ketat guna menjamin tidak menurunnya kualitas lingkungan. Penambangan di
Kabupaten Ogan Komering Ilir mensyaratkan dilakukannya studi kelayakan dan AMDAL sebagai dasar pertimbangan penerbitan izin penambangan.
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 81 -
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, dan
berpendidikan Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset utama pembangunan
Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sumber daya manusia Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat,
dan berpendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Ogan Komering Ilir dilaksanakan melalui:
a. Penyediaan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Dengan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, maka
kompetensi, sistem nilai, karakter, sikap, dan standar hidup akan terbentuk dengan lebih baik dan pengembangan perpustakaan daerah.
b. Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau Dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, maka
produktivitas masyarakat akan menjadi lebih baik, daya tumbuh dan kembang anak yang akan menjadi generasi berikutnya juga menjadi lebih baik.
c. Penanggulangan kemiskinan Kemiskinan merupakan salah satu ancaman bagi pengembangan kualitas
sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut maka upaya penanggulangan kemiskinan akan diintegrasikan dengan upaya penyediaan pelayanan
pendidikan, kesehatan, pemenuhan hak dasar warga, dan penciptaan lapangan kerja.
d. Pengarusutamaan gender Pengarusutamaan gender memberikan akses yang sama bagi kaum laki-laki
dan perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan dan untuk memperoleh
pelayanan sebagai
hasil pembangunan.
Dengan pengarusutamaan
gender diharapkan
kapasitas perempuan
dalam pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir semakin signifikan.
e. Pengembangan budaya dan wisata Pengembangan Budaya dan wisata berbasis budaya lokal diyakini mampu
mengasah sistem nilai dan karakter untuk menjadi lebih toleran dan peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar, yang merupakan modal utama
dalam menciptakan keamanan dan meminimalkan potensi konflik dan kriminalitas.
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 82 -
5. Meningkatkan kemampuan birokrasi dan kapasitas keuangan daerah
Peningkatan kemampuan birokrasi dilakukan untuk meningkatkan daya dukung dan kemampuan dalam menyelenggarakan pembangunan dan memberikan pelayanan
bagi masyarakat, dengan dukungan kapasitas keuangan daerah yang sehat dan kuat. Peningkatan kemampuan birokrasi dan kapasitas keuangan daerah ini dilaksanakan
melalui:
a Penguatan kapasitas aparatur dan kelembagaan Penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang baik Good
Governance dengan karakteristik: transparan, akuntabel, adil, wajar, demokratis, partisipatif, dan tanggappekareponsif, dan profesional menjadi tonggak capaian
yang akan dicapai.
b Peningkatan efektifitas pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan pembangunan Peningkatan efektifitas pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan pembangunan
dicirikan dengan meningkatnya kapasitas riil keuangan daerah. Peningkatan kapasitas riil keuangan daerah akan sangat dipengaruhi oleh efektifitas alokasi
pendanaan, efisiensi penggunaan dana, tingkat kebocoranpenyelewengan dana, serta variasi sumber-sumber pendanaan yang bersumber dari APBD dan APBN.
Kabupaten Ogan Komering Ilir perlu meningkatkan pemanfaatan atas laba BUMN pengelolaan aset daerah, bagi hasil pajak pusat, bagi hasil pajak provinsi,
bagi hasil bukan pajakSumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus-Dana Reboisasi DAK-DR, Dana Alokasi Khusus-Dana Non
Reboisasi DAK NON-DR, dan lain-lain pendapatan yang sah.
c Penentuan batas wilayah Kesepakatan tentang batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Ogan
Komering Ilir dengan kabupatenkota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir perlu dicapai secara damai. Batas wilayah ini
selanjutnya menjadi acuan tentang cakupan wilayah yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai daerah otonomi.
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 83 -
3.
Visi dan misi pembangunan daerah jangka panjang sebagai cita-cita bersama seluruh pemangku kepentingan daerah dan sebagai komitmen yang akan
dilaksanakan dalam masa pembangunan 20 tahun, selanjutnya diterjemahkan kedalam sasaran pokok sebagai indikator kinerja hasil pelaksanaan misi. Pencapaian
sasaran pokok dilakukan secara bertahap dalam empat periode lima tahunan pembangunan
berdasarkan arah
kebijakan pembangunan.
Arah kebijakan
pembangunan menunjukkan
agendatema yang
merupakan fokus
utama pembangunan lima tahunan.
5.1. Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-