Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-

RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 83 - 3. Visi dan misi pembangunan daerah jangka panjang sebagai cita-cita bersama seluruh pemangku kepentingan daerah dan sebagai komitmen yang akan dilaksanakan dalam masa pembangunan 20 tahun, selanjutnya diterjemahkan kedalam sasaran pokok sebagai indikator kinerja hasil pelaksanaan misi. Pencapaian sasaran pokok dilakukan secara bertahap dalam empat periode lima tahunan pembangunan berdasarkan arah kebijakan pembangunan. Arah kebijakan pembangunan menunjukkan agendatema yang merupakan fokus utama pembangunan lima tahunan.

5.1. Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-

2025 Berpedoman kepada visi dan misi pembangunan 2005-2025, sasaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah sebagai berikut: 1. Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintah Daerah dan DPRD yang ditandai dengan tingginya Indeks Persepsi Korupsi 1 , rendahnya tingkat kejadian konflik, dan tingginya tingkat partisipasi masyarakat 2 dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 2. Tingginya kapasitas riil keuangan daerah yang ditandai dengan meningkatnya belanja program dan kegiatan untuk untuk mencapai visi dan misi pembangunan serta penyelengaraan urusan pemerintah daerah dengan rasio diatas 50. 3. Adanya kepastian hukum batas wilayah yang ditandai dengan disahkannya peraturan tentang batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dilengkapi dengan penegasan dan akurasi patok tapal batas wilayah, dan tidak adanya konflik pemanfaatan ruang di wilayah sekitar perbatasan. 4. Tingginya tingkat pertumbuhan wilayah bagian Barat dan Timur yang ditandai dengan berkembangnya pusat-pusat kegiatan sosial dan ekonomi penduduk, daya jangkau transportasi, daya jangkau komunikasi, dan kelistrikan mencapai BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 84 - 100 desa di wilayah Tengah dan Timur, dengan kondisi jalan kabupaten danjalur angkutan sungai yang terpelihara pada kondisi mantap mencapai 90. 5. Terpenuhinya kebutuhan irigasi teknis yang ditandai dengan tingkat cakupan pelayanan irigasi yang sedikitnya sesuai dengan standar kebutuhan minimal bagi pengembangan pertanian dan mendukung ketahanan pangan dalam rangka perwujudan Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai pusat agrobisnis dan agroindustri. 6. Terpenuhinya kebutuhan perumahan yang layak huni, air bersih dan pelayanan sanitasi yang berkualitas bagi seluruh penduduk, yang ditandai dengan tingkat cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi yang sedikitnya sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal atau target Millennium Development Goals 2015. 7. Terpenuhinya pelayanan kelistrikan yang andal dan efisien guna mendukung pertumbuhan ekonomi, kegiatan sosial dan ekonomi penduduk, yang ditandai dengan rasio desa yang telah berlistrik dan elektrifikasi rumah tangga masing- masing mencapai 100 . 8. Tingginya daya dukung dan kemampuan pemulihan lingkungan hidup dalam mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara serasi, seimbang, dan lestari, yang ditandai dengan rasio kawasan lindung dan kawasan budidaya sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir, seluruh wilayah bebas dari pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah, dan udara, dan tingkat kejadian bencana banjir dan kebakaran hutan dapat ditekan sehingga menjadi 0. 9. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan, yang ditandai dengantingkat pertumbuhan ekonomi minimal 5,5 per tahun yang ditopang oleh sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi.

10. Rendahnya tingkat pengangguran, yang dapat ditekan sehingga tidak lebih dari

5. 11. Rendahnya tingkat kemiskinan, yang dapat ditekan sehingga tidak lebih dari 5. 12. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia IPM, sehingga setara dengan IPM negara-negara berpenghasilan menengah.

5.2. Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir