RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 2 -
8.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI
- 1 - DAFTAR GAMBAR
- 3 - DAFTAR TABEL
- 4 - DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
- 5 - BAB I
PENDAHULUAN - 7 -
1.1. Latar Belakang
- 7 - 1.2.
Dasar Hukum Penyusunan - 8 -
1.3. Hubungan RPJPD Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
- 13 - 1.4.
Sistematika Penulisan - 16 -
1.5. Maksud dan Tujuan
- 17 - BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH - 18 -
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
- 19 - 2.2.
Aspek Kesejahteraan Masyarakat - 22 -
2.3. Aspek Pelayanan Umum
- 29 - 2.4.
Aspek Daya Saing Daerah - 56 -
BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
- 61 - 3.1.
Permasalahan Pembangunan Daerah - 61 -
3.2. Isu – Isu Strategis
- 70 - BAB IV
VISI DAN MISI - 77 -
4.1. Visi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025
- 77 - 4.2.
Misi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2025 - 78 -
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
- 83 - 5.1.
Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2025
- 83 - 5.2.
Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2025
- 84 - 5.3.
Sasaran Pokok Pembangunan Jangka Panjang - 86 -
BAB VI KAIDAH PELAKSANAAN
-89- 6.1.
Prinsip-prinsip kaidah pelaksanaan -89-
6.2. Mekanisme Pengendalian dan Evaluasi
-90- BAB VII PENUTUP
-102-
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 3 -
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar. G-1.1 Keterkaitan Antara Dokumen Perencanaan Pusat dan Daerah
- 14 - Gambar. G-1.2
Hubungan Antara Perencanaan Makro dan Sektoral - 15 -
Gambar. G-1.3 Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan
Komering Ilir dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional - 16 -
Gambar. G-1.4 Jumlah Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan dalam
Kabupaten Ogan Komering IlirTahun 2009 - 22 -
Gambar. G-1.5 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-
2009 Persen - 23 -
Gambar. G-1.6 Capaian Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten
Ogan Komering Ilir Tahun 2009 terhadap Capaian Nasional dan Target MDGs 2015
- 27 - Gambar. G-1.7
Usia Harapan Hidup Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir - 28 -
Gambar. G-1.8 Cakupan Penyakit Kabupaten Ogan Komering Ilir kejadian 2005
- 28 - Gambar. G-1.9
Capaian Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir
- 31 - Gambar. G-1.10
Proporsi Jalan Kabupaten di Kabupaten Ogan Komering Ilir menurut Kondisi Baik, Sedang, dan Rusak
- 31 - Gambar. G-1.11
Perbandingan Proporsi Jalan dalam Kondisi Rusak Antara Jalan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten
- 32 - Gambar. G-1.12
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih, Sanitasi, dan Listrik
- 34 - Gambar. G-1.13
Persentase Penanganan Sampah Kabupaten Ogan Komering Ilir - 41 -
Gambar. G-1.14 Persentase Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir Ber-Akses
Air Minum - 43 -
Gambar. G-1.15 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Kabupaten Ogan
Komering Ilir - 44 -
Gambar. G-1.16 Angka Ketenagakerjaan Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2009
- 45 - Gambar. G-1.17
Kinerja Ketenagakerjaan Kabupaten Ogan Komering Ilir - 45 -
Gambar. G-1.18 Jumlah Koperasi Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2009
- 46 - Gambar. G-1.19
Jumlah Seluruh UKM Kabupaten Ogan Komering Ilir 2005-2009 - 47 -
Gambar. G-1.20 Persentase Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Telah
Memanfaatkan FasilitasTelepon - 48 -
Gambar. G-1.21 Jumlah PopulasiTernak Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir
- 50 - Gambar. G-1.22
Persentase Luas Areal Komoditi karet dan kelapa Sawit - 51 -
Gambar. G-1.23 Produksi Komoditi Karet dan kelapa Sawit
- 52 - Gambar. G-1.24
Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ilir - 57 -
Gambar. G-1.25 Rasio Ketersediaan Listrik Kabupaten Ogan Komering Ilir
- 58 - Gambar. G-1.26
Waktu yang Dibutuhkan dalam Pengurusan Perizinandi Kabupaten Ogan Komering Ilir
- 59 - Gambar. G-1.27
Jumlah Pajak dan Retribusi Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2009
- 60 -
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 4 -
9.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel. T-1.1 Perbandingan Kinerja Kabupaten Ogan Komering Ilir terhadap
MDGs - 71 -
Tabel. T-1.2 Tahapan Skala Prioritas RPJPN 2005-2025
-72- Tabel. T-1.3
Tahapan dan Skala Prioritas RPJPD Provinsi Sumatra Selatan 2005- 2025
- 74 - Tabel. T-1.4
Sasaran Pokok Pembangunan Ogan Komering Ilir - 87 -
Tabel. T-1.5 Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang Daerah -91-
Tabel. T-1.6 Checklist Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan RPJPD
-98- Tabel. T-1.7
Formulir Evaluasi terhadap Hasil RPJPD -100-
Tabel. T-1.8 Skala Nilai Peringkat Kinerja
-101-
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 5 -
10.
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disingkat RPJP, adalah
dokumen perencanaan untuk periode dua puluh 20 tahun. 2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang selanjutnya disingkat
dengan RPJPD, adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode dua puluh 20 tahun yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu
pada RPJP
Nasional dan
RPJPD Provinsi,
berpedoman pada
RTRW kabupaten,serta memperhatikan RPJPD dan RTRW kabupatenkota lainnya.
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM, adalah dokumen perencanaan untuk periode lima 5 tahun.
4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RPJMD, adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode lima 5
tahun yang memuat penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya
berpedoman pada
RPJPD dan
RTRW kabupatenkota,
memperhatikan RPJMN, RPJMD provinsi, RPJMD dan RTRW kabupatenkota lainnya, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,
kebijakan umum, program Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, program lintas SKPD, dan program kewilayahan, disertai dengan rencana-rencana kerja dalam
kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan SKPD, adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah kabupatenkota.
6. Rencana tata ruang wilayah, yang selanjutnya disingkat RTRW, adalah hasil perencanaan tata ruang yang merupakan penjabaran strategi dan arahan
kebijakan pemanfaatan ruang wilayah nasional dan pulaukepulauan ke dalamstruktur dan pola ruang wilayah.
7. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan atau aspek fungsional.
8.
Permasalahan pembangunan daerah adalah“gap expectation” antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan atau dibutuhkan
dan antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang disusun.
9. Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang
signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan
pemerintahan daerah dimasa yang akan datang.
10. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
11. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
12. Arah kebijakan adalah instrumen perencanaan yang memandu ke mana prioritas pembangunan diarahkan agar lebih fokus dalam upaya mencapai tujuan.
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 6 -
13. Arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah adalah pedoman untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan selama 20 dua
puluh tahun guna mencapai sasaran pokok tahapan lima tahunan RPJPD. 14. Sasaran adalah hasil yang diharapkan pada akhir periode perencanaan selama 20
dua puluh tahun. 15. Sasaran pokok adalah minimal target yang disepakati untuk dicapai pada setiap
akhir tahapan lima tahunan RPJPD. 16. Agenda pembangunan adalah penerjemahan visi ke dalam tujuan-tujuan besar
strategic goals yang dapat mempedomani dan memberikan fokus pada penilaian dan perumusan strategi, kebijakan, dan program.
17. Strategi pembangunan adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
18. Kebijakan pembangunan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah pusatdaerah untuk mencapai tujuan.
19. Kinerja adalah keluaranhasil dari kegiatanprogram yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang
terukur. 20. Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif danatau kualitatif
untuk masukan, keluaran, hasil, manfaat, atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian suatu program atau kegiatan.
21. Standar pelayanan minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah
yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. 22. Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang langsung atau
tidak langsung
mendapatkan manfaat
atau dampak dari pelaksanaan
pembangunan. Stakeholder dapat berupa kelompok, organisasi, dan individu yang memiliki kepentingan atau pengaruh dalam proses pengambilan
keputusanpelaksanaan pembangunan.
RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2005 – 2025 - 7 -
BAB I PENDAHULUAN