Pengertian Masalah Sosial Sosiologi SMA Kelas X-Sri Sudarmi-209

Sosiologi SMA Jilid 1 118 Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat menjelaskan ukuran- ukuran sosiologi terhadap masalah sosial.

B. Penyebab Terjadinya Masalah Sosial

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor berikut. 1. Faktor ekonomis, problema dari faktor ekonomi misalnya kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya. 2. Faktor biologis, problema yang timbul dari faktor ini adalah penyakit atau kesehatan tubuh. 3. Faktor biopsikologis, dari faktor ini timbul penyakit saraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa. 4. Faktor kebudayaan, dari faktor ini akan timbul perceraian, keja- hatan, kenakalan anak-anak, konflik rasial, dan keagamaan. Setiap masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-paut dengan kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penye- suaian diri individu atau kelompok sosial. Penyimpangan-penyimpangan tersebut merupakan gejala abnormal yang merupakan masalah sosial. Suatu persoalan tertentu tidak selalu merupakan bagian dari satu kategori yang tertentu pula. Suatu peren- canaan ekonomis misalnya, dapat disebabkan karena adanya kebijak- sanaan sosial yang baru sehubungan dengan adanya kemajuan di bidang teknologi. Hubungan aspek-aspek tersebut selalu ada karena aspek- aspek dalam masyarakat, di dalam keadaan yang wajar, merupakan suatu integrasi yang mempunyai hubungan yang saling memengaruhi.

C. Ukuran-Ukuran Sosiologi terhadap Masalah Sosial

Menurut Robert K. Merton dan Robert A. Nisbet, dalam menentukan bahwa suatu masalah merupakan problema sosial atau tidak, digunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut ini.

1. Kriteria Utama

Kriteria utama suatu masalah sosial yaitu tidak adanya penyesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Adanya Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat menjelaskan penyebab terjadinya masalah sosial. Sumber:Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 S Gambar 6.2 Konflik antarpemuda sebagai salah satu sebab munculnya masalah sosial. Manfaat Sosiologi 119 kepincangan-kepincangan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi, dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup. Misalnya, apabila dalam satu bulan terjadi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh 400 orang dari 10.000 orang penduduk sebuah kota, hal ini belum tentu merupakan masalah sosial, hal ini tergantung dengan nilai-nilai sosial masyarakat yang bersangkutan.

2. Sumber-Sumber Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan persoalan- persoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial. Jadi sebab-sebab terpenting masalah sosial harus bersifat sosial. Jadi kejadian-kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia bukanlah merupakan masalah sosial.

3. Pihak yang Menetapkan Masalah Sosial

Dalam masyarakat masalah sosial merupakan gejala yang wajar. Apabila terdapat sekelompok warga masyarakat menjadi pimpinan masyarakat tersebut, maka sekelompok warga masyarakat tersebut mempunyai kekuasaan dan wewenang yang lebih besar dari orang lain untuk membuat serta menentukan kebijaksanaan sosial. Setiap manusia sesuai dengan kedudukan dan perannya dalam masyarakat, mempunyai nilai dan kepentingan-kepentingan yang berbeda. Sikap masyarakat itu sendirilah yang menentukan suatu gejala merupakan suatu problema sosial atau tidak.

4. Manifest Social Problem dan Latent Social Problem

Manifest social problems merupakan masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan- kepincangan dalam masyarakat, yang dikarenakan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Pada umumnya masyarakat tidak menyukai tindakan-tindakan yang menyimpang. Latent social problems juga menyangkut hal-hal yang berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak diakui demikian. Sehubungan dengan hal tersebut, sosiologi tidaklah bertu- juan membentuk manusia-manusia yang bijaksana dan selalu baik dalam tindakan-tindakannya, tetapi untuk membuka mata agar mereka memperhitungkan akibat segala tindakannya. Sumber: Jawa Pos, 2006 S Gambar 6.3 Pelanggaran lalu lintas belum tentu menjadi masalah sosial, tergantung nilai sosial masyarakat. Wawasan Produktivitas Carilah artikel-artikel di koran atau majalah mengenai permasalahan- permasalahan yang terjadi di daerah Anda, di Indonesia, maupun di luar negeri. Kemudian analisislah permasalahan tersebut dan tuliskan perubahan- perubahan sosial yang ditimbulkan akibat permasalahan sosial tersebut. Kumpulkan hasil kerja Anda kepada bapakibu guru untuk mendapatkan tanggapan dan saran.