Manfaat Sosiologi
121
Pada masyarakat modern yang rumit, kemiskinan menjadi suatu problema sosial karena sikap yang membenci
kemiskinan tadi. Bagi para urban yang gagal mendapatkan pekerjaan, kemiskinan tidak lagi diukur dari kebutuhan
sekunder saja, tetapi disebabkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan primernya.
2. Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah sosial yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Pesatnya arus globalisasi
dalam bidang ekonomi yang ditandai dengan adanya efisiensi dalam kegiatan ekonomi, misalnya penggunaan mesin-mesin
produksi. Hal itu menyebabkan berkurangnya penggunaan tenaga manusia. Oleh sebab itu pengangguran makin tinggi.
Di negara-negara berkembang, pada umumnya juga me- miliki tingkat pendidikan yang rendah. Sementara itu persaingan
kerja makin lama makin ketat, sehingga orang yang tidak memiliki keahlian skill akan kesulitan mencari kerja.
3. Kejahatan
Kejahatan disebabkan karena kondisi-kondisi dan proses- proses sosial yang sama, yang menghasilkan perilaku-perilaku
sosial lainnya. Orang yang menjadi jahat, disebabkan orang tersebut
mengadakan kontak dengan pola-pola perilaku jahat dan juga karena dia mengasingkan diri dari pola-pola perilaku yang tidak
menyukai kejahatan tersebut.
Pada masa modern seperti sekarang ini timbul kejahatan yang disebut white collar crime yaitu suatu kejahatan yang
timbul akibat perkembangan ekonomi yang terlalu cepat dan menekankan pada aspek material–finansial belaka. Kejahatan
ini merupakan kejahatan yang dilakukan oleh pengusaha dan pejabat di dalam menjalankan peranan fungsinya. Golongan
tersebut menganggap kebal terhadap hukum dan sarana-sarana pengendalian sosial lainnya.
Untuk mengatasi masalah kejahatan dapat dilakukan dengan dua cara berikut.
a. Preventif, yaitu dengan cara menjauhkan diri dari pola- pola kejahatan dan mendekatkan diri dari pola-pola perilaku
yang tidak menyukai kejahatan. b. Represif, yaitu dengan cara rehabilitasi, seperti hal berikut.
1 Menciptakan program yang bertujuan menghukum orang tersebut.
Praktik Sosial
Life Skill Buatlah kelompok yang
terdiri atas 5–7 orang. Usahakan anggotanya
terdiri atas berbagai suku, agama, serta ada
anggota yang perempuan. Lakukan
kunjungan terhadap yayasan sosial atau
panti sosial.
Lakukan observasi mengenai masalah-
masalah sosial yang muncul akhir-akhir ini
beserta tindakan penyelesaian yang
telah dilakukan.
Presentasikan hasil observasi ke dalam
diskusi kelas untuk mendapatkan
tanggapan dan saran dari rekan-rekan dan
bapakibu guru.
Sosiologi SMA Jilid 1
122
2
Berusaha mengubah agar orang tersebut tidak jahat, misalnya dengan cara memberi pekerjaan atau latihan-
latihan untuk menguasai bidang-bidang tertentu agar dapat membaur kembali dengan masyarakat umum.
4. Disorganisasi Keluarga Broken Home
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit, karena anggota-anggotanya gagal
memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peranan sosialnya. Adapun bentuk-bentuknya antara lain:
a. unit keluarga yang tidak komplit karena hubungan di luar
nikah; b. karena putusnya perkawinan sebab perceraian;
c. kurangnya komunikasi dalam anggota keluarga empty shell family;
d. krisis keluarga, oleh karena salah satu kepala keluarga ber- tindak di luar kemampuannya.
Pada dasarnya disorganisasi keluarga pada masyarakat yang sedang dalam keadaan transisi menuju masyarakat mo-
dern dan kompleks, disebabkan keterlambatan dalam menye- suaikan diri dengan situasi sosial ekonomis yang baru.
5. Generasi Muda dan Masyarakat Modern
Masalah generasi muda ditandai dengan dua ciri yang berlawanan, yaitu berikut.
a. Keinginan melawan, misalnya dalam bentuk radikalisme dan delinkuensi. Sikap ini mungkin disertai dengan suatu
rasa takut bahwa masyarakat akan hancur karena per- buatan-perbuatan menyimpang.
b. Sikap apatis, biasanya sikap ini disertai rasa kecewa terhadap masyarakat.
Apabila seseorang telah menginjak remaja secara fisik dia matang, tetapi untuk dapat dikatakan dewasa dalam arti
sosial masih diperlukan faktor-faktor lainnya. Dari hal tersebut timbul ketidakseimbangan antara kedewasaan sosial dengan
kedewasaan biologis terutama dalam proses modernisasi.
Dalam masyarakat sederhana meningkatnya usia berarti meningkatnya kebijaksanaan seseorang, karena kedudukan-
kedudukan penting diduduki oleh orang-orang yang telah berusia. Dalam masyarakat yang sudah kompleks, kemajuan
seseorang ditentukan oleh kemampuan, bukan lagi oleh senioritas.