Sosiologi SMA Jilid 1
84
didasari oleh nilai-nilai dan norma yang berlaku yakni makanan tersebut diperoleh secara wajar, halal, dan sesuai norma yang
berlaku pertimbangan nilai dan norma disebut super ego.
C. Faktor-Faktor Pembentukan Kepribadian
Kepribadian seseorang terbentuk dari hasrat-hasrat biologis dan bakat-bakat naluri yang sudah ada. Kepribadian baru akan
berkembang sepenuhnya melalui proses belajar terhadap lingkungan sosial.
Perkembangan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu sebagai berikut.
1. Faktor Keturunan heredity Warisan Biologis
Semua manusia yang normal dan sehat memiliki persamaan biologis tertentu, seperti memiliki dua tangan,
pancaindra, kelenjar seksual, dan otak yang rumit. Persamaan biologis ini membantu menjelaskan beberapa persamaan dalam
kepribadian dan perilaku semua orang.
Setiap orang memiliki warisan biologis yang berbeda satu dengan lainnya. Faktor keturunan berperan terhadap
keramahtamahan, perilaku kompulsif dipaksakan, dan kemudahan dalam pergaulan sosial. Akan tetapi faktor
keturunan tidak berpengaruh terhadap terbentuknya kepe- mimpinan, pengendalian diri, dorongan hati, sikap, dan nilai.
Faktor keturunan yang berpengaruh terhadap pemben- tukan kepribadian yang terpenting adalah perbedaan
intelegensi dan kematangan biologis. Bakat memerlukan anjuran, pelatihan, dan pengajaran
untuk dapat dikembangkan dalam kehidupan sosial. Misalnya seseorang yang memiliki bakat menyanyi belum tentu ia kelak
menjadi penyanyi jika tidak dilatih secara terus-menerus dan dikembangkan dalam lingkungan kehidupan.
2. Faktor Lingkungan Alam natural environmental
Keadaan lingkungan alam seperti perbedaan iklim, topografi, dan sumber
daya alam mengharuskan manusia mampu menyesuaikan diri. Dengan
adanya proses penyesuaian diri itulah maka akan muncul bentuk kebudayaan
yang dipengaruhi oleh alam.
Misalnya olahraga ski muncul pa- da masyarakat yang lingkungan alam-
nya mengalami musim salju. Kebuda- yaan masyarakat yang hidup di pantai
berbeda dengan masyarakat yang hidup
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
menjelaskan faktor- faktor pembentukan
kepribadian.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 T Gambar 4.11
Guru dan pedagang memiliki corak kepribadian yang
berbeda karena adanya perbedaan kebudayaan khusus.
Pembentukan Kepribadian
85
di pegunungan atau hutan belantara. Melalui proses penye- suaian diri manusia membentuk sikap dan tindakan yang
berbeda dengan manusia lainya.
3. Faktor Sosial social environment
Di samping keadaan alam memengaruhi kebudayaan, kebudayaan pun bisa memengaruhi alam. Perbedaan kebu-
dayaan dalam setiap masyarakat dapat memengaruhi kepri- badian seseorang.
Misalnya kebudayaan petani, kebudayaan kota, dan kebudayaan industri tertentu memperlihatkan corak kepribadian
yang berbeda-beda. Di masyarakat kadang-kadang terdapat karakteristik
kepribadian umum, namun tidak berarti semua anggota ter- masuk di dalamnya. Kepribadian umum merupakan serang-
kaian ciri kepribadian yang dimiliki oleh sebagian besar anggota kelompok sosial yang bersangkutan.
4. Faktor Kelompok Manusia group
Kepribadian seseorang juga
dipengaruhi oleh adanya kelompok
manusia lainnya. Hal itu dikarenakan
kodrat manusia sebagai makhluk
sosial yang tidak mungkin dapat hi-
dup sendiri. Kelompok manusia pertama yang memengaruhi kepribadian anak adalah keluarga,
tetangga, teman sepermainan, dan sekolah.
D. Hubungan Pembentukan Kepribadian dengan Kebudayaan
Menurut pendapat M. J. Herkovits, budaya merupakan sesuatu yang superorganik karena bersifat turun-temurun meskipun
masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan adanya kelahiran dan kematian. Budaya secara langsung dapat memengaruhi perilaku
dan kepribadian yang disebabkan adanya kelahiran dan kematian. Budaya langsung memengaruhi perilaku dan kepribadian individu
karena individu tinggal dalam lingkungan masyarakat yang memiliki budaya itu.
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
mendeskripsikan hu- bungan pembentukan
kepribadian dengan kebudayaan.
W Gambar 4.12 Kelompok
sangat berpengaruh dalam kepribadian. Bergaul dengan
orang baik dan positif akan menumbuhkan kepribadian
yang baik pula, sebaliknya bergaul dengan orang kurang
baik dan negatif maka akan terbentuk kepribadian yang
tidak baik pula. Sumber: Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar, 2005
Praktik Sosial
Pengamatan yang membangun empati
terhadap lingkungan Tiap satu atau dua
minggu sekali diadakan kerja bakti membersih-
kan lingkungan. Para warga tanpa meman-
dang status datang dengan membawa
peralatan seadanya bersama-sama member-
sihkan lingkungan. Selaku warga Anda juga
harus ikut serta dalam kerja bakti tersebut.
Sebutkan kegiatan apa saja yang dapat Anda
lakukan dalam kerja bakti tersebut.
Ceritakan di depan kelas.