Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
105
d. Untuk menciptakan dan menegakkan sistem hukum. Sistem hukum merupakan aturan yang disusun secara
resmi dan disertai sanksi tegas yang harus diterima oleh seseorang yang melakukan penyimpangan.
4. Sifat-Sifat Pengendalian Sosial
Sifat-sifat pengendalian sosial dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Preventif Pengendalian sosial bersifat preventif adalah pengen-dalin
sosial yang dilakukan sebelum terjadi penyimpangan terhadap nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat.
Dengan kata lain tindakan preventif merupakan tindakan pencegahan.
Contoh: 1 Seorang ibu melarang anak lelakinya merokok karena
merokok dapat merusak kesehatan. 2 Polisi menegur pemakai jalan raya yang melanggar
rambu-rambu lalu lintas. b. Kuratif
Pengendalian sosial bersifat kuratif adalah pengendalian sosial yang dilakukan pada saat terjadi penyimpangan
sosial. Contoh:
Seorang guru menegur dan menasihati siswanya karena ketahuan menyontek pada saat ulangan.
c. Represif Pengendalian sosial bersifat represif adalah pengendalian
sosial yang bertujuan mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran.
Pengendalian ini dilakukan setelah seseorang melakukan penyimpangan.
Contoh: Seorang guru memberi tambahan pekerjaan rumah dua
kali lipat saat mengetahui siswanya tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang ditugaskan padanya.
5. Jenis-Jenis Pengendalian Sosial
Dalam pergaulan sehari-hari kita akan menjumpai berbagai jenis pengendalian sosial yang digunakan untuk
mencegah atau mengatasi perilaku menyimpang. Jenis pengendalian tersebut antara lain berikut ini.
a. Gosip atau desas-desus
Gosip atau desas-desus adalah bentuk pengendalian sosial atau kritik sosial yang dilontarkan secara tertutup
oleh masyarakat.
Sosiologi SMA Jilid 1
106
Gosip sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, yakni apabila ada
individukelompok yang tindakannya menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma
sosial yang berlaku, maka individu tersebut akan menjadi bahan pembicaraan masya-
rakat.
Contoh: apabila ada seseorang siswa SMA diketahui temannya terlibat penyalah-
gunaan obat terlarang dan minum-minuman keras. Siswa tersebut akan menjadi bahan
pembicaraangosip teman-teman sekolahnya yang kemudian berkembang menjadi bahan
pembicaraan guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Kritik sosial yang dilakukan masyarakat dalam bentuk gosip
desas-desus tersebut dapat berperan sebagai pengendalian sosial. Dari adanya gosip tersebut pelaku merasakan
bahwa dia melakukan suatu pelanggaran norma-norma sosial. Misalnya seorang gadis yang hamil, ia segera
mendesak pacarnya untuk menikahi, atau meminta segera dinikahkan secara resmi oleh orang tuanya. Demikian pula
bagi pelajar SMA yang terlibat penggunaan obat terlarang, ia akan segera menghentikan tindakannya.
b. Teguran Teguran adalah kritik sosial yang dilontarkan secara
terbuka oleh masyarakat terhadap warga masyarakat yang berperilaku menyimpang. Teguran ini umumnya dilakukan
oleh orang-orang dewasa seperti para orang tua, guru, tokoh-tokoh masyarakat dan para pemimpin masyarakat.
Dalam pelaksanaannya teguran ada dua macam, yaitu teguran lisan dan teguran tertulis. Teguran lisan adalah
teguran yang dilontarkan secara lisan kepada individu yang berperilaku menyimpang. Misalnya teguran orang tua
secara langsung terhadap anaknya yang berperilaku menyimpang, teguran guru kepada siswa yang melanggar,
teguran lisan pemimpin terhadap bawahannya yang melanggar, dan sebagainya.
Adapun teguran tertulis adalah bentuk teguran yang dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui surat. Te-
guran tertulis pada umumnya dilakukan oleh pemimpin ke- pada bawahannya karena kewenangan dalam suatu organi-
sasi atau instansi tertentu. Misalnya teguran tertulis melalui surat dari kepala sekolah terhadap guru yang melanggar,
teguran tertulis dari kepala desa kepada aparatnya yang melanggar, teguran tertulis dari gubernur kepada bupati
Sumber: http:images.google.com S Gambar 5.5
Desas-desus sering terjadi dalam masyarakat kita.
Praktik Sosial
Kecakapan Akademik
Pendidikan berperan sebagai alat
pengendalian sosial, karena pendidikan
dapat membina dan mengarahkan warga
masyarakat kepada pembentukan sikap
dan tindakan yang bertanggung jawab
terhadap dirinya sendiri, masyarakat,
bangsa dan negaranya.
Bagimanakah cara pendidikan
memengaruhi Anda dalam menghadapi
masalah sosial? Jelaskan menurut
pendapat Anda sendiri.