Sosiologi SMA Jilid 1
36
dipertimbangkan masak-masak tujuan dan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Contohnya: Ari memutuskan bekerja daripada memilih melanjutkan kuliah setelah lulus SMA. Alasannya karena Ari
ingin segera dapat membantu orang tua dan membiayai sekolah adik-adiknya. Setelah mengambil keputusan bekerja, maka Ari
membuat lamaran kerja ke semua perusahaan yang membuka lowongan kerja sesuai kualifikasi pendidikan yang dimilikinya.
2. Berorientasi Nilai
Tindakan sosial yang berorientasi nilai dilakukan dengan memperhitungkan manfaat, sedangkan tujuan yang ingin
dicapai tidak terlalu dipertimbangkan.Tindakan ini menyangkut kriteria baik dan benar menurut penilaian masyarakat.
Bagi tindakan sosial ini yang penting adalah kesesuaian tindakan dengan nilai-nilai dasar yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat. Contohnya: tidak pernah mempersoalkan mengapa kita harus
makan dan minum dengan tangan kanan. Tindakan tersebut kita lakukan karena pandangan masyarakat yang menekankan
kalau makan dan minum dengan tangan kanan lebih sopan daripada dengan tangan kiri.
3. Tradisional
Tindakan sosial tradisional adalah tindakan sosial yang menggunakan pertimbangan kondisi kebisaaan
yang telah baku dan ada di masyarakat. Oleh karena itu, tindakan ini cenderung dilakukan tanpa suatu
rencana terlebih dahulu, baik tujuan maupun caranya, karena pada dasarnya mengulang dari yang sudah
dilakukan.
Contohnya: upacara-upacara adat yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut dilaku-
kan mengikuti kebiasaan yang telah turun-temurun.
4. Afektif
Tindakan sosial afektif adalah tindakan sosial yang sebagian besar tindakannya dikuasai oleh perasaan
afektif ataupun emosi, tanpa melakukan pertimbangan yang matang. Perasaan marah, cinta, sedih, gembira muncul begitu
saja sebagai reaksi spontan terhadap situasi tertentu. Oleh sebab itu tindakan sosial itu bisa digolongkan menjadi tindakan
yang irasional.
Contohnya: seorang wanita menangis begitu mendengar cerita sedih. Tindakan tersebut merupakan ungkapan-ungkapan
langsung tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu alasan tujuannya.
Teropong
Sikap positif dapat mendorong terbina-
nya hubungan yang baik antarmanusia
sehingga produktivi- tas maksimal bisa
tercapai.
Praktik Sosial
Apresiasi terhadap kemajemukan
masyarakat Rekan-rekan sekolah
Anda barangkali ada yang berasal dari luar
daerah. Secara otomatis memiliki perbedaan
dengan Anda. Bagaimana sikap Anda
terhadap rekan yang berasal dari luar daerah
tersebut? Kumpulkan hasil kerja Anda kepada
bapakibu guru.
Sumber: Indonesian Heritage, 2002 S Gambar 3.2
Upacara adat penguburan mayat di Tana Toraja
dilakukan turun-temurun sejak zaman dahulu.
Interaksi Sosial
37
B. Interaksi Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berhubungan dengan orang lain. Dalam bergaul, berbicara, bersalaman, bahkan
bertentangan sekalipun kita memerlukan orang lain. Dalam bergaul dengan orang lain selalu ada timbal balik atau melibatkan dua belah
pihak.
Interaksi sosial merupakan ciri khas kehidupan bermasya- rakatsosial. Artinya kehidupan bermasyarakatsosial akan
kelihatan nyata dalam berbagai bentuk pergaulan seseorang dengan orang lain. Contoh: keramaian di pasar, buruh pabrik berdemontrasi,
dan pelajar belajar di kelas.
Interaksi sosial terjadi apabila satu individu melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi bagi individu-individu lain.
Interaksi sosial tidak hanya berupa tindakan yang berupa kerja sama tetapi juga dapat berupa persaingan dan pertikaian.
Menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis dan
menyangkut hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.
1. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat terjadi apabila memenuhi syarat- syarat sebagai berikut.
a. Adanya kontak sosial sosial contact Kontak berasal dari kata Con atau Cun
yang berarti bersama-sama, dan Tango yang artinya menyentuh. Jadi, secara harfiah kontak
berarti saling menyentuh.
Dalam sosiologi kontak tidak hanya bersentuhan fisik saja, kadang-kadang bisa
terjadi tanpa fisik, misalnya berbicara melalui telepon, menulis surat, dan internet.
Kontak hanya dapat berlangsung apabila kedua belah pihak sadar akan kedudukan atau
kondisi masing-masing. Untuk itu kontak memerlukan kerja sama dengan orang lain. Di
era globalisasi kontak dapat berlangsung dengan mudah dan cepat, karena adanya kemajuan teknologi yang
makin canggih. Misalnya dengan adanya internet, HP, telepon, telegram, dan email.
Kontak sosial dapat dibedakan sebagai berikut. 1 Berdasarkan bentuk wujud
Berdasarkan bentuknya kontak dapat dibedakan menjadi berikut ini.
Sumber: Jawa Pos, Oktober 2006 S Gambar 3.3
Berjabat tangan merupakan contoh kontak sosial.
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
menjelaskan pengertian interaksi
sosial.