Theodore R. New Combe

Pembentukan Kepribadian 83 Adapun unsur-unsur kepribadian sebagai berikut.

1. Pengetahuan

Pengetahuan mengisi akal pikiran manusia secara sadar. Pengetahuan individu terisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsep lahir dari pengamatan dan pengalaman mengenai berbagai macam hal yang berbeda dengan lingkungan individu tersebut. Semua itu terekam dalam otak dan sedikit diungkap individu melalui bentuk perilaku.

2. Perasaan

Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu yang dipengaruhi oleh pengetahuan. Penge- tahuan selalu bersifat subjektif karena adanya unsur-unsur penilaian, yang bisa jadi berbeda dengan penilaian orang lain. Perasaan selalu mengisi penuh kesadaran manusia dalam hidupnya.

3. Dorongan Naluri

Dorongan naluri adalah merupakan kemampuan yakni kecenderungan pada setiap manusia untuk menanggapi suatu rangsangan dengan pola yang teratur. Dorongan hati naluri mencakup: a. dorongan mempertahankan hidup; b. dorongan seksual; c. dorongan mencari makan; d. dorongan bergaul; e. dorongan meniru perilaku sesama; f. dorongan berbakti; g. dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak. Menurut Sigmund Freud, kepribadian terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut. 1. Id, adalah bagian diri seseorang yang bersifat tidak sadar, naluriah, impulsif mudah terpengaruh oleh gerak hati dan tidak disosialisasikan. 2. Ego, merupakan perwakilan bagian dari diri yang bersifat sadar dan rasional, ego sering disebut sebagai penjaga pintu kepribadian, karena ia menjaga antara interaksi Id dengan Superego. 3. Superego, merupakan perwakilan bagian diri yang telah menyerap nilai-nilai kultur dan berfungsi sebagai suara hati. Misalnya: seorang yang kelaparan membayangkan akan makan semua makanan yang ia hadapi keinginan untuk makan disebut id, secara sadar ia berusaha mencari makan berusaha mencari makanan disebut ego, upaya pencarian makanan Praktik Sosial Membangun empati terhadap lingkungan Dalam rangka membantu korban bencana alam, karang taruna mengadakan bakti sosial dengan menghimpun pengumpulan dana dan pakaian-pakaian pantas pakai. Apakah langkah konkret yang dapat Anda lakukan sebagai anggota karang taruna? Ceritakan di depan kelas.