Analisis Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Variabel X

BAB V ANALISIS DATA

Data mengenai Pendidikan dan Pelatihan Diklat sebagai variabel bebas X dan mengenai Kinerja Pegawai sebagai variabel terikat Y. Selanjutnya penulis akan menganalisa data tersebut. Data yang diperoleh dari penelitian ini selanjutnya akan diklasifikasikan masing-masing data berdasarkan nilai-nilai jawaban responden pada bab IV. Pengklasifikasian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pendidikan dan pelatihan diklat diperusahaan Variabel X, untuk melihat bagaimana kinerja pegwai Variabel Y dan untuk melihat seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan diklat Variabel X terhadap kinerja pegawai Variabel Y PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Medan dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, rumus korelasi product moment untuk melihat hubungan antara variabel X terhadap variabel Y dan perhitungan koefisien determinasi untuk melihat berapa persen pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

5.1 Analisis Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Variabel X

Untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penyajian data variabel X pada Bab IV maka dilakukan tabulasi data dari jawaban responden yang berjumlah 40 orang yang nilai terendahnya 33 dan nilai tertinggi 51 . Untuk menentukan jarak interval dari variabel X adalah sebagai berikut: Skor Tertinggi – Skor Terendah Interval= Banyaknya Bilangan Universitas Sumatera Utara 51 – 33 = 5 = 3,6 Maka dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing yaitu: 1. Skor Untuk Kategori Sangat Tinggi : 47,5 - 51 2. Skor Untuk Kategori Tinggi : 43,9 – 47,4 3. Skor Untuk Kategori Sedang : 40,3 – 43,8 4. Skor Untuk Kategori Rendah : 36,7 – 40,2 5. Skor Untuk Kategori Sangat Rendah : 33 – 36,6 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dilihat dari jumlah skor dari variabel X, maka akan diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori yang mana. Tabel 5.1 Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Pendidikan Dan Pelatihan Varibael X No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 47,5 – 51 Sangat Tinggi 6 15 2 43,9 – 47, 4 Tinggi 13 32,5 3 40,3 – 43, 8 Sedang 10 25 4 36,7 – 40,2 Rendah 9 22,5 5 33 – 36,6 Sangat Rendah 2 5 Jumlah 40 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pendidikan dan pelatihan diklat berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 32,5 . Universitas Sumatera Utara Selanjutnya diikuti dengan kategori sedang 25 dan rendah sebesar 22,5. Kategori selanjutnya sangat tinggi yaitu sebesar 15 persen dan sangat rendah 5. Dari tabel klasifikasi diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan diklat di PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Medan baik dibuktikan dari hasil tabulasi skor yang dilakukan terhadap variabel tersebut. Secara keseluruhan peserta diklat, materi diklat, metode diklat, instruktur serta periode diklat yang dilaksanakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Medan sudah baik terbukti dari jawaban responden pada semua pertanyaan yang sebagian besar jawabannya berada pada jawaban yang berskor 4 atau 5 seperti tabel keikutsertaan pegawai dalam diklat, manfaat diklat terhadap peningkatan kinerja pegawai, persiapan perusahaan dalam melaksanakan diklat dan tabel hasil pertanyaan lainnya. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Pak Syafingi pegawai PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Medan bahwa semua pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jenis pendidikan dan pelatihan yang diberikan juga sangat beragam hal ini juga merupakan salah satu faktor yang mendukung diklat di PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Medan baik.

5.2 Analisis Kinerja Pegawai Variabel Y