Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban teratur sebanyak 22 orang 55,
kemudian jawaban cukup teratur sebanyak 9 orang 22,5. Persentase selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab sangat teratur sebanyak 4
orang 10, jawaban kurang teratur sebanyak 3 orang 7,5 dan responden yang menjawab tidak teratur 2 orang 5.
4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Pegawai Variabel Y
Tabel-tabel dibawah ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan pertanyaan Variabel Y yang indikatornya adalah kuantitas kerja,
kualitas kerja, ketepatan waktu dan kerja sama yang sudah disebar dalam bentuk kuesioner.
4.4.1 Kuantitas Kerja
Kuantitas kerja maksudnya adalah kondisi pekerjaan dan waktu yang tersedia sesuai dengan kemampuan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan. Tabel 4.4.1.1: Tanggapan Responden Tentang Kondisi Pekerjaan Sesuai
Dengan Kemampuan Yang Dimiliki No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Sangat Sesuai
2 5
2 Sesuai
32 80
3 Cukup Sesuai
5 12,5
4 Kurang Sesuai
1 2,5
5 Tidak Sesuai
- -
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban sesuai sebanyak 32 orang 80,
Universitas Sumatera Utara
kemudian jawaban cukup sesuai sebanyak 5 orang 12,5. Persentase selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab sangat sesuai sebanyak 2
orang 5, jawaban kurang sesuai sebanyak 1 orang 2,5 dan responden yang menjawab tidak sesuai tidak ada.
Tabel 4.4.1.2: Tanggapan Responden Tentang Waktu Yang Disediakan Mencukupi Untuk Menyelesaikan Pekerjaan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Mencukupi
7 17,5
2 Mencukupi
29 72,5
3 Cukup Mencukupi
4 10
4 Kurang Mencukupi
- -
5 Tidak Mencukupi
- -
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban mencukupi sebanyak 29 orang
72,5, kemudian jawaban sangat mencukupi sebanyak 7 orang 17,5. Persentase selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab cukup
mencukupi sebanyak 4 orang 10, responden yang menjawab kurang mencukupi dan tidak mencukupi tidak ada.
4.4.2 Kualitas Kerja
Kualitas kerja maksudnya adalah keterampilan serta kemampuan mengeluarkan ide-ide atau gagasan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dalam
pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.2.1: Tanggapan Responden Mengenai Selalu Memiliki Ide Untuk Langsung Memperbaiki Kesalahan Dalam Pekerjaan
No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1 Selalu 11 27,5
2 Sering 15 37,5
3 Kadang-kadang 14
35 4 Jarang
- -
5 Tidak Pernah
- -
Jumlah 40 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban
responden terbanyak berada pada jawaban sering sebanyak 15 orang 37,5, kemudian jawaban kadang-kadang sebanyak 14 orang 35. Persentase
selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab selalu sebanyak 11 orang 27,5 dan responden yang menjawab jarang dan tidak pernah tidak ada.
Tabel 4.4.2.2: Tanggapan Responden Tentang Menguasai Pekerjaan Rutin No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Sangat Menguasai
10 25
2 Menguasai
28 70
3 Cukup Menguasai
2 5
4 Kurang Menguasai
- -
5 Tidak Menguasai
- -
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban menguasai sebanyak 28 orang 70,
kemudian jawaban sangat menguasai sebanyak 10 orang 25. Persentase selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab cukup menguasai sebanyak
2 orang 5, responden yang menjawab kurang menguasai dan tidak menguasai tidak ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.2.3: Tanggapan Responden Tentang Mampu Menggunakan Peralatan Kantor Yang Berhubungan Dengan Tugas Yang Dijalankan
Sehari-hari No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Sangat Mampu
12 30
2 Mampu
25 62,5
3 Cukup Mampu
3 7,5
4 Kurang Mampu
- 5
Tidak Mampu -
- Jumlah
40 100
Sumber: Kuesioner Pnelitian 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban
responden terbanyak berada pada jawaban mampu sebanyak 25 orang 62,5, kemudian jawaban sangat mampu sebanyak 12 orang 30. Persentase
selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab cukup mampu sebanyak 3 orang 7,5, responden yang menjawab kurang mampu dan tidak mampu tidak
ada.
Tabel 4.4.2.4: Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Hasil Dengan Ketentuan Yang Ada
No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1 Sangat Sesuai
9 22,5
2 Sesuai 30
75 3 Cukup
Sesuai 1
2,5 4 Kurang
Sesuai -
- 5 Tidak
Sesuai -
- Jumlah
40 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban sesuai sebanyak 30 orang 75,
kemudian jawaban sangat sesuai sebanyak 9 orang 22,5. Persentase
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab cukup sesuai sebanyak 1 orang 2,5, responden yang menjawab kurang sesuai dan tidak sesuai tidak ada.
4.4.3 Ketepatan waktu
Ketepatan waktu maksudnya adalah tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan serta memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan pekerjaan.
Tabel 4.4.3.1: Tanggapan Responden Tentang Tepat Waktu Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Tepat Waktu
7 17,5
2 Tepat Waktu
25 62,5
3 Cukup Cukup Waktu
7 17,5
4 Kurang Tepat Waktu
- -
5 Tidak Tepat Waktu
- -
6 Tidak Menjawab
1 2,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban tepat waktu sebanyak 25 orang
62,5, kemudian jawaban sangat tepat waktu dan cukup tepat waktu sebanyak 7 orang 17,5 dan satu orang responden tidak menjawab, responden yang
menjawab kurang tepat waktu dan tidak tepat waktu tidak ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.3.2: Tanggapan Responden Tentang Memanfaatkan Waktu Yang Ada Untuk Menyelesaikan Pekerjaan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
25 62,5
2 Sering
15 37,5
3 Kadang-kadang
- -
4 Jarang
- -
5 Tidak Pernah
- -
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban selalu sebanyak 25 orang 62,5,
kemudian jawaban sering sebanyak 15 orang 37,5, responden yang menjawab kadang-kadang, jarang dan tidak pernah tidak ada.
4.4.4 Kerja Sama
Kerja sama maksudnya adalah kemampuan pegawai bekerja secara berkelompok atau dalam tim dalam menyelesaikan pekerjaan.
Tabel 4.4.4.1: Tanggapan Responden Tentang Mampu Bekerja Sama Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Mampu
12 30
2 Mampu
26 65
3 Cukup Mampu
1 2,5
4 Kurang Mampu
- -
5 Tidak Mampu
- -
6 Tidak Menjawab
1 2,5
Jumlah 40
100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban mampu sebanyak 26 orang 65,
kemudian jawaban sangat mampu sebanyak 12 orang 27,5. Persentase
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab cukup mampu sebanyak 1 orang 2,5, responden yang tidak menjawab sebanyak 1 orang 2,5 dan
responden yang menjawab kurang mampu dan tidak mampu tidak ada.
Tabel 4.4.4.2: Tanggapan Responden Tentang Sering Melakukan Diskusi Rapat Baik Satu Divisi Maupun Antar Divisi
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
6 15
2 Sering
19 47,5
3 Kadang-kadang
13 32,5
4 Jarang
1 2,5
5 Tidak Pernah
- -
6 Tidak Menjawab
1 2,5
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase jawaban responden terbanyak berada pada jawaban sering sebanyak 19 orang 47,5,
kemudian jawaban kadang-kadang sebanyak 13 orang 32,5. Persentase selanjutnya diikuti dengan responden yang menjawab selalu sebanyak 6 orang
15, responden tidak menjawab sebanyak 1 orang 2,5 dan responden yang menjawab tidak pernah tidak ada.
4.5 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Diklat Terhadap Kinerja Pegawai Studi Pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Medan
Untuk melihat seberapa besar pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Variabel X terhadap Kinerja Pegawai Variabel Y maka dapat digunakan rumus
regresi linier sederhana dan akan dilanjutkan dengan koefisien determinasi untuk melihat berapa persen pengaruh yang diberikan oleh Pendidikan Dan Pelatihan
Variabel X terhadap Kinerja Pegawai Variabel Y dengan terlebih dahulu
Universitas Sumatera Utara
mencari korelasi antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.
4.4.1 Regresi Linier Sederhana
Rumus regresi linier sederhana digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Variabel X terhadap Kinerja Pegawai
Variabel Y, dengan rumus sebagai berikut Y = a + bX
Σ Σ Σ Σ Σ
Σ n Σ Σ
Σ Σ
. .
. .
, Σ
Σ Σ
n Σ X Σ X
. .
. .
Universitas Sumatera Utara
. ,
Y = a + bX Y = 3,34 + 0,20 1
Y = 3,54
Jika pendidikan dan pelatihan diklat dinaikkan sebanyak 1 kali atau 100 maka kinerja pegawai akan naik sebesar 3,53
4.4.2 Koefisien Korelasi Product Moment
Teknik korelasi yang dikemukakakn oleh Pearson ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara dua variabel berjenis interval Arikunto,
2009: 327.
r
xy
=
2 2
2 2
. .
.
y
y n
x x
n y
x y
x n
i i
i i
r
xy
=
2 2
160 662
. 40
. 132
486 .
40 160
. 132
538 40
r
xy
=
25600 480
. 26
. 424
. 17
440 .
19 120
. 21
520 .
21
Universitas Sumatera Utara
r
xy
=
880 .
2016 400
r
xy
=
080 .
774 .
1 400
r
xy
=
9 ,
1331 400
r
xy
= 0,30 Untuk mengetahui adanya hubungan yang sangat kuat, kuat, sedang,
rendah maupun sangat rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut:
Tabel 4.1: Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,19 Sangat Rendah
0,20 – 0,39 Rendah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
Hasil koefisien korelasi product moment adalah rxy = 0,30 berada pada nilai penafsiran 0,20 – 0,39, dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
hubungan variabel X dan variabel Y dikategorikan “Hubungan Rendah”.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3. Koefisien Determinasi
Analisis korelasi dapat dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi, dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan. Teknik
koefisien determinasi ini berfungsi untuk melihat berapa persen variabel X memiliki pengaruh terhadap variabel Y. Rumus yang digunakan untuk
menentukan koefisien determinasi tersebut adalah sebagai berikut: DK = rxy
2
x 100 Maka diperoleh:
KD = rxy
2
x 100 = 0,30
2
x 100
= 9
Hasil koefisien determinasi diatas menunjukkan pengaruh yang ditimbulkan oleh pendidikan dan pelatihan diklat terhadap kinerja pegawai
adalah sebesar 9.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA