Regresi Linier Sederhana Koefisien Korelasi Product Moment

2.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah interpretasi data-data yang telah dikumpulkan dari lapangan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi tertentu Juliandi, 2013:88. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik kuantitatif yang mana akan digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengaan satu variabel dependen Sugiyono, 2012: 270. Rumus regresi linier sederhana adalah: Keterangan: Y’ = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila - maka terjadi penurunan. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Y’ = a + bX Universitas Sumatera Utara Harga a dan b dapat dicari dengan rumus berikut: Σ Σ Σ Σ Σ Σ n Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ n Σ X Σ X

2. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui koefisien korelasi x terhadap variabel y digunakan rumus Product Moment sebagai berikut: r xy =              2 2 2 2 . . .           y y n x x n y x y x n i i i i Keterangan: r xy = koefisien korelasi antar variabel x skor subjek tiap butir dengan variabel y total skor subjek dari keseluruhan butir x = variabel bebas y = variabel terikat n = jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu: a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + artinya kenaikan nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. Universitas Sumatera Utara c. Koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = - artinya kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang sangat kuat, kuat, sedang, rendah maupun sangat rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut: Tabel 3.2 Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,19 Sangat Rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,59 Sedang 0,60 – 0,79 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat

3. Koefisien Determinasi