Peningkatan rasa tanggung jawab

e. Peningkatan Kecakapan Kerja

Perkembangan teknologi dan komputerisasi yang semakin maju, menuntut para tenaga kerja mampu menggunakannya. Untuk itu, tenaga kerja dituntut mengembangkan kemampuan dan kecakapan kerja. Tanpa usaha itu, sia-sialah kemajuan teknologi dan komputerisasi. Sebenarnya banyak cara mengembangkan tenaga kerja, khususnya untuk meningkatkan kecakapan kerja mereka, salah satun metode yang dipandang efektif dalam meningkatkan kecakapan kerja adalah melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan tidak hanya mempelajari materi praktis saja, tetapi juga materi dan kajiiian teoritis terhadap segala jenis pekerjaan. Dengan demikian, ini kemungkinan pembahasan terhadap segala kesulitan yang pernah mereka temukan dan akan dihadapi pada saat bekerja.

f. Peningkatan rasa tanggung jawab

Masing-masing tenaga kerja sebenarnya memiliki tanggungjawab, hanya tingkatan dan urgensinya berbeda-beda, bergantung pada beban tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya. Yang dimaksudkan tanggung jawab adalah kewajiban seorang tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Makin tinggi tingkat hierarki perusahaan, makin besar tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Sebaliknya, makin rendah tingkatan pada hierarki perusahaan makin kecil tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab manajemen kepda bawahannya, menuntut agar bawahan pada suatu saat mampu Universitas Sumatera Utara mempertimbangkannya, menuntut agar bawahan pada suatu saat mampu mempertimbangkannya. Agar pendelegasian wewenang dan pemberian tanggungjawab dan dipertanggungjawabkan, perlu pemupukan rasa tanggungjawab para tenaga kerja pada masing-masing tingkat sesuai kemampuan. Salah satu metode untuk meningkatkan rasa tanggungjawab para tenaga kerja dari berbagai macam tingkatan adalah melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dengan pendidikan dan pelatihan diharapkan rasa tanggungjawab para tenaga kerja dapat meningkat, sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. 1.5.2. Kinerja Pegawai 1.5.2.1 Pengertian Kinerja Pegawai Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Secara definitif Bernardin Russsell Ambar 2003: 223 menjelaskan kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi pegawai tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Menurut Kusriyanto Mangkunegara, 2009: 9 mengatakan bahwa kinerja adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu lazimnya per jam. Istilah kinerja dalam kamus Illustrated Oxford Dictionary Nasution, 2007: 141 Kinerja merupakan menunjukkan the execution or fulfilment of a duty pelaksanaan atau pencapaian dari suatu tugas atau persons achievement under test conditions etc pencapaian hasil dari seseorang ketika diuji dan menurut Mangkunegara 2009: 9 kinerja adalah merupakan job permormance atau actual Universitas Sumatera Utara performance prestasi kerja atau prestasi kerja sesungguhnya yang dicapai seseorang. Berdasarkan uraian pendapat para ahli diatas bahwa kinerja merupakan hasil kerja atau outcome yang dihasilkan pegawai persatuan waktu dimana hasil kerja dari pegawai tersebut dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut sehingga dapat dilakukan penilain terhadap hasil kerja seorang pegawai. Kinerja merupakan pencapaian hasil atau prestasi kerja dari pegawai, dimana hasil kerja tersebut merupakan hasil yang dikerjakan oleh pegawai itu sendiri dari kewajiban yang menjadi bagiannya sebagai pegawai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sesuai jabatannya. Menurut Cardosa, Gomes Mangkunegara, 2009: 9 mengemukakan defenisi kinerja karyawan sebagai ungkapan seperti output, efisiensi serta efektifitas sering dihubungkan dengan produktivitas. Rivai 2004: 309 kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kinerja merupakan hasil dari kerja pegawai yang bersifat efektif dan efisien sehingga hasil yang didapat maksimal sesuai dengan kemampuan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya.

1.5.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Menurut Keith Devis Mangkunegara, 2009: 13 Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemapuan ability dan faktor motivasi motivation. Universitas Sumatera Utara

a. Kemapuan Ability