Teknologi inteligent computing AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 64 Intelligent Computing adalah teknologi komputasi yang memanfaatkan secara efektif teknologi kecerdasan buatan untuk mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien. Russel dan Norvig mendefinisikan sistem yang dianggap memiliki kecerdasan buatan lewat 4 pendekatan: i mampu melakukan pekerjaan seperti manusia, ii mampu berfikir seperti manusia, iii mampu melakukan pekerjaan secara rasional, atau iv mampu berpikir secara rasional. Kegiatan litbangyasa di laboratorium Intelligent Computing Komputasi Cerdas PTIK-BPPT bertujuan menggali inovasi di bidang komputasi cerdas dan memberikan layanan teknologi penyelenggaraan sistem elektronik untuk e-Services e-Government e- Business. Kompetensi teknis yang digali dan dikembangkan di laboratorium Intelligent Computing meliputi antara lain teknologi pemrosesan bahasa alami, text-to-speech synthesizer, speech recognition, statistical machine translation, multimodal biometrics, signal processing, medical image processing dan datamining. Dalam bidang teknologi pengolahan bahasa alami, kegiatan litbang yang dilakukan adalah pengembangan korpus teks dan wicara Bahasa Indonesia dan pemanfaatan korpus tersebut untuk pembuatan sistem penerjemahan menggunakan metode statistical machine translation serta pembuatan sistem pembangkit wicara Bahasa Indonesia. Korpus teks yang dimaksud di atas adalah korpus monolingual Bahasa Indonesia dan korpus paralel bahasa Inggris – Bahasa Indonesia. Untuk tahun 2016, inovasi teknologi intelligent computing adalah 1 implementasi pemanfaatan korpus teks untuk pengembangan mesin penerjemah bahasa Inggris bahasa Indonesia berbasis statistik. Selama tahun 2016, telah dilakukan pengumpulan korpus teks monolingual bahasa Indonesia sebesar 9 juta kalimat dan korpus paralel Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia sebesar 285.000 kalimat. Dari sejumlah ini 50.000 kalimat korpus paralel telah digunakan oleh Center for Indian Language Technology CFILT – IIT Bombay, India dan Singapore University of Technology and Design, Singapore. Capaian kinerja di TA 2016 : Terbentuk korpus paralel bahasa Inggris – bahasa Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sistem mesin LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 65 penerjemah berbasis statistik. Mitra pengguna hasil inovasi ini adalah : Center for Indian Language Technology CFILT – IIT Bombay, India dan Singapore University of Technology and Design, Singapore. LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 66 Gambar 3.5. Korpus BPPT 2. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir Pada tahun 2015, dilakukan pembuatan aplikasi program bantu pengumpulan korpus dan proses pengumpulan data mentah korpus. Pada tahun 2016, dilakukan pembersihan korpus dan pemanfaatan korpus untuk mesin penerjemah bahasa Inggris bahasa Indonesia oleh mitra pengguna, yaitu Center for Indian Language Technology CFILT – IIT Bombay, India dan Singapore University of Technology and Design, Singapore. 3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis. LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 67 Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini masih sesuai dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis, dimana target kinerjanya sebagai berikut : Tahun 2016 : Pemanfaatan korpus untuk mesin penerjemah bahasa Inggris bahasa Indonesia oleh mitra pengguna. Tahun 2017 : Pemanfaatan korpus untuk pengembangan Speech to Speech Translation S2S. Tahun 2018 : Pilot Project Speech to Speech Translation S2S. Tahun 2018 : Operasionalisasi Speech to Speech Translation S2S 4. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja Faktor Penyebab Keberhasilan Peningkatan Kinerja : a. SDM : memiliki SDM yang berkompeten di bidangnya SDM berpendidikan tinggi di bidangnya Teknik Elektronik, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Industri dll dengan strata S3 1 rang, S2 4 orang, S1 5 orang. o Memiliki pejabat fungsional di bidangnya, yaitu Jabatan Fungsional tertentu Perekayasa dan Peneliti. o Memiliki pengalamanterlatih di bidang inovasi dan layanan teknologi TIK. o SDM memiliki komitmen, semangat dan berintegritas. b. Keuangan : anggaran DIPA untuk Inovasi dan Layanan Teknologi Intelligent Computing o Pengelolaan dan pemanfaatan anggaran yang optimal. c. Teknologi Peralatan : o Mengembangkan perekayasaan dengan menggunakan teknologi terkini up to date o Selalu mengikuti perkembangan teknologi dunia LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 68 o Fasilitas Laboratorium Teknologi Bahasa dengan perangkat yang memadai untuk mendukung kegiatan dalam pencapaian target. d. Lainnya : o Memiliki kemitraan dengan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, National Institute of Communications and Information Technology NICT - Jepang 5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya a. Efisiensi Penggunaan SDM : o Dengan menyusun struktur organisasi kerekayasaan yang tepat untuk mendukung target yang akan dicapai. WBS Teknologi Bahasa sebagai bagian dari organisasi kerekayasaan Intelligent Computing tipe B. WBS tersebut, terdiri atas dua WP dengan 1 GL dan 2 Leader, 1 Leader yang bertanggung jawab pada penyusunan dan pembersihan korpus bahasa, dan Leader 2 bertanggung jawab kajian pemanfaatan korpus bahasa untuk pengembangan mesin penerjemah berbasis statistik dan pembangkit ucapan bahasa Indonesia. o Penempatan personil sesuai dengan kapabilitas pendidikan, fungsional dan kepakaran. o Di setiap Kelompok tim kerja terdiri dari SDM dengan kualifikasi : Analis, integrator, pemrogram dan teknisi di bidang sistem informasi dan teknologi bahasa. o Secara rutin dilakukan monitoring dan evaluasi kemajuan pekerjaan. b. Efisiensi Penggunaan Keuangan : o Anggaran DIPA yang diterima, dilakukan perencanaan anggaran yang tepat untuk mendukung sasaran target yang akan dicapai. o Kebijakan pemotongan anggaran di tahun 2016, disikapi dengan efisiensi dan penyesuaian strategi. o Dilakukan proses pengontrolan PCM secara rutin. LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 69 o Program Manager PM melakukan pengelolaan penggunaan anggaran yang efisien dan akuntabel. c. Efisiensi Penggunaan Mesin dan Peralatan : o Kegiatan ini didukung oleh Laboratorium Teknologi Bahasa yang salah satunya terdapat studio untuk perekaman wicara o Berbagai jenis peralatan di Laboratorium Teknologi Bahasa : server untuk pengumpulan dan pemrosesan korpus dan PC dan laptop untuk personil dalam pembersihan korpus. o Laboratorium dikelola oleh Koodinator dan didukung oleh staf perekayasa untuk pemanfaatan dan pengelolaan asset. d. Efisiensi Lainnya : o Pemanfaatan perangkat lunak untuk mengambil data dari suatu situs web yang dapat dijalankan secara terus menerus sampai semua data web terunduh untuk perolehan korpus o Pemanfaatan aplikasi untuk segmentasi kalimat secara automatis.

c. Inovasi Material Biocompatible

1. Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 dan hasil yang dicapai. UU No. 242011 tentang BPJS Kesehatan yang berkewajiban untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Masyarakat JAMKESMAS, yang menolong pekerja dan keluarganya untuk mengatasi masalah kesehatan mulai dari pencegahan, pemeliharaan kesehatan di klinik medis, rumah sakit dan tindakan penyembuhan pada fungsi organ tubuh dan penanganan masalah kesehatan lainnya secara efektif dan efisien. Kebutuhan nasional alat kesehatan alkes implan untuk penyelenggaraan jaminan kesehatan sangat tinggi, seiring meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, meningkatnya usia harapan hidup manusia Indonesia dan kebutuhan implan karena kerusakan tulang lainnya penyakit degeneratif. Berdasarkan Kemenkes 2012, belanja total alat kesehatan alkes RI mencapai ± Rp. 7 Triliun, dimana kontribusi dari industri LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 70 manufaktur lokal alkes hanya mencapai ± Rp. 260 M hanya 4 dari total anggaran belanja alkes. Praktis belanja alkes ± Rp. 6.74 T sekitar 96 dari total belanja alkes berasal dari impor. Potensi pasar Alkes di Indonesia: USD 1,700 Million skenario pembiayaan pemeliharaan kesehatan health care sebesar 6 dari GDP. BPPT melalui Program Inovasi dan Layanan Biocompaible Material untuk Alat Kesehatan telah berhasil mengembangkan teknik pemaduan alloying dan pengecoran investment casting untuk memproduksi alat kesehatan implan tulang bone implant Stainless Steel 316 L SS 316L yang banyak digunakan pada kedokteran orthopaedi dalam pelayanan kesehatan untuk rehabilitasi organ tubuh. Prototipe produk implan tulang SS 316L yang dikembangkan berbasis sumberdaya lokal ini dapat menghemat biaya cost reduction 60 sampai dengan 70 dan telah memenuhi persyaratan medis kedokteran orthopaedi dan kekuatan mekanik bahan, yaitu Standard ASTM F 138 dan ISO 5832-1. Kegiatan pengembangan implant tulang SS 316L ini diuji coba produksi nya bersama mitra industri PT. Zenith Allmart Precisindo dan mitra pengguna RS Orthopaedi Prof Soeharso, Surakarta, RSU Dr. Soetomo. Penggunaan prodk implant SS 316L pada pasien, memerlukan sertifikasi produksi dan ijin edar dari Kemenkes RI. Hal inilah yang pada tahun 2016, pihak mitra PT. Zenith Allmart Precisindo harus melakukan re-layouting sarana prasarana Pabrik dan membangun ‘implant production line ’ dan memproses prosedur sertifikasi produksi dan juga ijin edar apabila PT. Zenith Allmart Precisindo akan menjadi distributor alat kesehatan. Bagan alir sertifikasi produksi dan ijin edar Kemenkes RI serta peran Kegiatan Inovasi dan Layanan Biocompatible Material untuk Alat Kesehatan dapat dilihat