LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 43
untuk meningkatkan kemandirian bangsa, khususnya dalam memenuhi kebutuhan bahan baku biomaterial atau biocompatible materials untuk produksi
alkesimplan yang selama ini sangat bergantung pada produk impor; serta untuk meningkatkan pemanfaatan dan memberi nilai tambah padabahan baku
lokal yang diperlukan dalam pembuatan alkes implan.
2. Terwujudnya Inovasi Teknologi Material Pengolahan Bahan Baku
Salah satu bahan baku strategis untuk industri maju adalah Logam tanah jarang LTJ oksida untuk pembuatan produk berteknologi canggih dan berkekuatan
tinggi. Unsur-unsur LTJ oksida mempunyai ciri istimewa yaitu mampu bereaksi dengan unsur-unsur lain untuk menghasilkan sesuatu yang baru. LTJ oksida
mampu menghasilkan neomagnet yaitu magnet berkekuatan tinggi mencapai 10- 20 kali magnet biasa sehingga memungkinkan munculnya dinamo kuat yang
mampu menggerakkan mobil. LTJ dan unsur oksidanya juga mampu meningkatkan kemampuan material berupa kekuatan, kekerasan, dan ketahanan
terhadap panas sehingga mineral ini dapat ditambahkan pada pembuatan baja berkekuatan tinggi. LTJ juga digunakan sebagai bahan pembuat superkonduktor,
laser, optik elektronik, glass dan keramik. Mineral ini juga dibutuhkan dalam pembuatan berbagai peralatan vital militer, mulai dari sonar kapal perang, alat
pembidik meriam tank, hingga perangkat pelacak sasaran pada peluru kendali. Pendek kata, hampir semua produk berteknologi tinggi saat ini, mulai dari
televisi, telepon seluler, sampai mobil hibrida dan perangkat pemandu rudal nuklir membutuhkan LTJ.
Keperluan LTJ dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2009, permintaan pasar LTJ dunia dan unsur oksidanya mencapai 134.000 ton, sementara
kapasitas produksinya baru 124.000 ton. Tahun 2012, kebutuhan dunia mencapai 180.000 ton. Sebagai negara yang menguasai 97 persen LTJ dunia,
China mampu
mengoptimalkan pemanfaatan
LTJ untuk
menunjang perkembangan industri mereka. Dengan produksi LTJ yang besar dan
kemampuan menggunakannnya, China mampu membangun industri elektronik
LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 44
nasional yang kuat. Saat ini China menguasai hampir semua lini industri dengan harga yang sangat kompetitif, mulai dari industri elektronik seperti komponen
komputer, televisi, monitor dan handycam hingga industri manufaktur seperti industri baja, otomotif dan lainnya. Sadar akan pentingnya LTJ dalam
menghasilkan produk teknologi tinggi dengan nilai tambah yang tinggi, sejak tahun 2007 China menurunkan kuota ekspor secara bertahap sehingga pada
2010 ekspor LTJ China tinggal 50 dibanding tahun 2005. Kegiatan riset ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan penguasaan teknologi
nanomaterial logam tanah jarang untuk menghasilkan material yang bernilai tambah tinggi dengan memanfaatkan bahan baku lokal sehingga dapat memacu
pertumbuhan industri hilir secara bertahap seperti aplikasi untuk Solid Oxide Fuel
Cell SOFC, sensor, phosphor display, baterei, magnet, hydrogen storage, semikonduktor, superkonduktor, dan lain sebagainya. Logam Tanah Jarang
adalah suatu kelompok yang terdiri dari 17 unsur dalam tabel periodik yang terdiri dari 15 unsur grup lantanida ditambah Scandium dan Yttrium. Scandium
dan Yttrium dimasukan sebagai rare earth element REE karena cenderung
hadir dalam deposit yang sama dengan grup lantanida dan memperlihatkan kesamaan sifat sifat kimia
IUPAC, International Union of Pure and Applied Chemistry.
Sementara bahan baku alam yang masih tersedia dalam bentuk komoditas adalah Karet Alam, merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang
mempunyai peran cukup strategis dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Karet juga salah satu ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil
devisa negara di luar minyak dan gas. Sekitar 90 persen produksi karet alam Indonesia diekspor ke manca negara dan hanya sebagian kecil dikonsumsi di
dalam negeri. Peranan karet terhadap ekspor nasional tidak dapat dianggap kecil, mengingat Indonesia merupakan produsen karet nomor dua terbesar di
dunia setelah Thailand dengan produksi sebesar 2,751 juta ton pada tahun 2008. Namun dari sisi luasan Indonesia memiliki luas lahan karet terbesar didunia yaitu