UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025

LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 19 menjadi prototip laboratorium, kemudian menuju prototip industri sampai menghasilkan produk komersial penguatan sistem inovasi nasional; b meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya iptek untuk menghasilkan produktivitas litbang yang berdayaguna bagi sektor produksi dan meningkatkan budaya inovasi serta kreativitas nasional; c mengembangkan dan memperkuat jejaring kelembagaan baik peneliti di lingkup nasional maupun internasional untuk mendukung peningkatan produktivitas litbang dan peningkatan pendayagunaan litbang nasional; d meningkatkan kreativitas dan produktivitas litbang untuk ketersediaan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat serta menumbuhkan budaya kreativitas masyarakat e meningkatkan pendayagunaan iptek dalam sektor produksi untuk peningkatan perekonomian nasional dan penghargaan terhadap iptek dalam negeri

6. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Iptek dalam RPJMN 2015-2019

Sesuai dengan TUPOKSI, BPPT ditugaskan untuk menjalankan tugas pemerintah di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Dari sebelas program diatas, pembangunan bidang Iptek ditugaskan untuk untuk mendukung 6 enam program Prioritas Nasional. Secara ringkas di dalam UUD 45 amandemen ke 4 menegaskan bahwa “Pemerintah memajukan Iptek dengan menjunjung tinggi agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban dan kesejahteraan manusia” Namun demikian pembangunan IPTEK akan dapat memberikan kontribusi nyata bila produk yang dihasilkan dapat didayagunakan dan menjadi solusi permasalahan. Untuk itu diperlukan suatu perumusan terhadap arah dan strategi di dalam pembangunan bidang IPTEK. LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 20 Stategi pembangunan di Bidang IPTEK dilaksanakan melalui 2 dua prioritas pembangunan, yaitu: a Penguatan Sistem Inovasi Nasional SIN, yang berfungsi sebagai wahana pembangunan IPTEK menuju visi pembangunan IPTEK dalam jangka panjang. b Penguatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK P3 IPTEK yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN 2005 -2025. Dalam unsur SIN terdiri atas 3 tiga fokus pembangunan sebagai berikut : a Kelembagaan Iptek menguatnya kelembagaan Iptek: Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, dan Badan Usaha. b Sumberdaya Iptek menguatnya Sumberdaya Iptek : terdiri atas keahlian, kompetensi dan pengoperasannya, kekayaan inteletual, dan sarpras iptek, dimana masing-masing bertanggung jawab meningkatkan terus menerus daya guna dan nilai guna sumberdaya. c Jaringan Iptek menguatnya Janginran Iptek : membentuk jalinan hubungan interaktif yang memadukan unsur-unsur kelembagaan iptek untuk menghasilkan kinerja dan manfaat yang lebih besar dari keseluruhan yang dapat dihasilkan. Dalam unsur penguatan P3 Iptek fokus pembangunan dijabarkan dalam bentuk gugus cluster pusat-pusat litbang yang setingkat dengan eselon II, yaitu sebagai berikut : a Biologi Molekuler, Bioteknologi, dan Kedokteran b Ilmu Pengetahuan Alam c Energi, Energi Baru dan Terbarukan d Material Industri dan Material Maju. e Industri, Rancang bangun, dan Rekayasa. f Informatika dan Komunikasi.