LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 17
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJINAN KINERJA
2.1. Peraturan dan Kebijakan Bidang Iptek Nasional 1. Pancasila
Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Nasional serta falsafah pandangan hidup bangsa, Pancasila secara konsepsional mengandung nilai-nilai Demokrasi, Hak
Asasi Manusia, Persatuan dan Kesatuan dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis serta untuk mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai tersebut menjadi landasan idiil yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman pada saat ini dan masa mendatang
khususnya dalam mendorong pembangunan Iptek nasional.
2. UUD 1945
UUD 1945 mengamanatkan: a Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia Pasal 31 ayat
5; b Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari iptek, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
kesejahteraan umat manusia Pasal 28 c ayat 1. Nilai-nilai dalam butir UUD-1945 digunakan sebagai landasan konstitusional
dan dasar hukum dalam menyusun konsepsi pembangunan Iptek nasional
3. UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Sisnas P3 Iptek
LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 18
Undang-undang No.182002 menjelaskan mengenai Sisnas P3 Iptek; memberikan landasan hukum; mengamanatkan penyusunan Jakstranas;
mendorong tumbuhnya Sisnas P3 Iptek; dan mengikat semua pihak, pemerintah pusat, pemda, dan masyarakat untuk berperan aktif. Nilai-nilai
dalam UU. No.182002 ini menjadi landasan konsepsional pembangunan Iptek nasional
4. UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025
Dalam RPJPN disebutkan bahwa pembangunan iptek diarahkan untuk menciptakan dan menguasai ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan dasar
maupun terapan, dan mengembangkan ilmu sosial dan humaniora, serta untuk menghasilkan teknologi dan memanfaatkan teknologi hasil penelitian.
Pengembangan, dan
perekayasaan bagi
kesejahteraan masyarakat,
kemandirian, dan daya saing bangsa melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas iptek senantiasa berpedoman pada nilai agama, nilai budaya, nilai
etika, kearifan lokal, serta memerhatikan sumber daya dan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Pembangunan iptek diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi; penciptaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
penyediaan teknologi transportasi, kebutuhan teknologi pertahanan, dan teknologi kesehatan; pengembangan teknologi material maju; serta
peningkatan jumlah penemuan dan pemanfaatannya dalam sektor produksi.
5. Perpres Nomor 2 Tahun 2015 RPJMN 2015-2019 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL TAHUN 2015-2019
Dalam Bab IV RPJMN 2015-2019 tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dinyatakan bahwa kebijakan Iptek diarahkan kepada :
a meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan litbang dan lembaga pendukung untuk mendukung proses transfer dari ide