Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Iptek dalam RPJMN 2015-2019

LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 20 Stategi pembangunan di Bidang IPTEK dilaksanakan melalui 2 dua prioritas pembangunan, yaitu: a Penguatan Sistem Inovasi Nasional SIN, yang berfungsi sebagai wahana pembangunan IPTEK menuju visi pembangunan IPTEK dalam jangka panjang. b Penguatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK P3 IPTEK yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN 2005 -2025. Dalam unsur SIN terdiri atas 3 tiga fokus pembangunan sebagai berikut : a Kelembagaan Iptek menguatnya kelembagaan Iptek: Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, dan Badan Usaha. b Sumberdaya Iptek menguatnya Sumberdaya Iptek : terdiri atas keahlian, kompetensi dan pengoperasannya, kekayaan inteletual, dan sarpras iptek, dimana masing-masing bertanggung jawab meningkatkan terus menerus daya guna dan nilai guna sumberdaya. c Jaringan Iptek menguatnya Janginran Iptek : membentuk jalinan hubungan interaktif yang memadukan unsur-unsur kelembagaan iptek untuk menghasilkan kinerja dan manfaat yang lebih besar dari keseluruhan yang dapat dihasilkan. Dalam unsur penguatan P3 Iptek fokus pembangunan dijabarkan dalam bentuk gugus cluster pusat-pusat litbang yang setingkat dengan eselon II, yaitu sebagai berikut : a Biologi Molekuler, Bioteknologi, dan Kedokteran b Ilmu Pengetahuan Alam c Energi, Energi Baru dan Terbarukan d Material Industri dan Material Maju. e Industri, Rancang bangun, dan Rekayasa. f Informatika dan Komunikasi. LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 21 g Ilmu Kebumian dan Perubahan Iklim. h Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemasyarakatan. i Ketenaganukliran dan Pengawasannya. j Penerbangan dan Antariksa. k Gambar Fokus Pembangunan Iptek Berdasarkan RPJMN 2015-2019, program di BPPT terdiri dari Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT dan Program Generik. 1. Program PPT Berisi kegiatan-kegiatan untuk melakukan pelayanan eksternal BPPT dan bersifat teknis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPPT, Unit Oganisasi Eselon I, dan Unit KerjaSatker di lingkungan BPPT. Program teknis BPPT hanya 1 satu program yaitu Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2. Program Generik Berisi kegiatan-kegiatan untuk mendukung pelayanan internal dalam rangka peningkatan pelayanan eksternal. Program generik ini terdapat 2 dua program, yaitu: a. Program Dukungan dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT b. Program Peningkatan Sarana da Prasarana Aparatur BPPT. Di dalam pembahasan AKIP BPPT, evaluasi dan penilaian dilakukan berdasarkan performance dari fokus program. Untuk tujuan fokus di BPPT ditetapkan 10 fokus program yang merupakan bagian program PPT dan Generik. Pembahasan AKIP Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material TIEM, dilakukan dengan mengelompokkan kegiatan yang sejenis kedalam LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 22 kelompok bidang. Kelompok Bidang tersebut adalah Bidang Teknologi Informasi, Bidang Teknologi Energi dan Bidang Teknologi Material. Performance kegiatan program Bidang Teknologi Informasi di dasarkan dari capaian Unit Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi PTIK dan Pusat Teknologi Elektronika PTE. Performance kegiatan program Bidang Teknologi Energi di dasarkan dari capaian Unit Pusat Teknologi Sumberdaya Energi dan Industri Kimia PTSEIK, dan Balai Besar Teknologi Konversi Energi B2TKE. Sedangkan performance kegiatan program Bidang Teknologi Material di dasarkan dari capaian Pusat Teknologi Material PTM.

2.2. Renstra Deputi Bidang TIEM Tahun 2015-2019

Secara khusus di dalam RPJPN 2005-2025 menyatakan bahwa penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek difokuskan pada 7 tujuh bidang prioritas, yaitu : i pembangunan ketahanan pangan, ii penciptaan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan iii pembangunan teknologi transportasi, iv penciptaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, v pengembangan teknologi pertahanan, vi pengembangan teknologi kesehatan dan obat-obatan, dan vii pengembangan teknologi material maju. Sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, Deputi Bidang TIEM - BPPT telah menyusun rencana strategis Renstra sebagai dokumen perencanaan lima tahunan untuk periode tahun 2015-2019. Kemudian Renstra Deputi TIEM - BPPT tahun 2015-2019 ini menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan RKT, Rencana Kerja Renja, dan Rencana Kerja dan Anggaran RKA KL. Pelaksanaan dan Pemantauan terhadap program dan kegiatan dilakukan melalui indikator kinerja dan targetnya. Terkait dengan perencanaan kinerja dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP. LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 23 Sejalan dengan waktu dan perkembangan situasi nasional serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditindak lanjuti dengan perubahan struktur organisasi BPPT pada September 2015, sesuai Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 009 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, maka Rencana Strategis Deputi Bidang TIEM Tahun 2015-2019 dilakukan revisi. Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Deputi Bidang TIEM tahun 2016 ini dokumen rencana strategis yang digunakan adalah dokumen Rencana Strategis Deputi Bidang TIEM Tahun 2015-1019 Revisi 2, yang ditandatangani oleh Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material pada bulan Juni 2016.

2.2.1 Visi

Visi Deputi Bidang TIEM BPPT dalam rangka pencapaian Pembangunan Jangka Menengah khususnya untuk periode 2015-2019 adalah: Pusat Unggulan Teknologi yang Mengutamakan Inovasi Dan Layanan Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Industri dan Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material.

2.2.2 Misi Upaya - upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi Deputi Bidang

Bidang Teknologi Informasi Energi Dan Material BPPT tersebut dilaksanakan melalui misi sebagai berikut: Melaksanakan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang Menghasilkan Inovasi dan Layanan Teknologi di Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material. Visi dan Misi Deputi Bidang TIEM merupakan turunan dari Visi dan Misi BPPT. Visi Deputi Bidang TIEM dibangun dari hasil pemikiran pimpinan dan manajemen