Rencana Kinerja Tahunan RKT dan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang TIEM Tahun 2016

LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab II - 48 LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab III - 49

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu program atau kegiatan. Rencana program Deputi Bidang TIEM telah ditetapkan dalam Rencana Strategis BPPT 2015- 2019 dan Renstra TIEM 2015 – 2019 guna mewujudkan VISI BPPT. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap target Kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan Deputi Bidang TIEM dalam pencapaian tujuan dan sasaran program. Pengukuran Kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat Kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator Kinerja yang telah ditetapkan Pasal 1 butir 2, Permen PAN No. 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Kegiatan-kegiatan yang ada di Deputi Bidang TIEM pada tahun anggaran 2016 terkait dengan pemenuhan terhadap 2 dua Sasaran Program Deputi Bidang TIEM, yaitu Sasasaran Program 1 dan Sasaran Program 2, yang merupakan turunan dari Sasaran Strategis 1 dan Sasaran Strategis 2 BPPT. Penjelasan terhadap kedua sasaran program dan indikator kinerja utama IKU serta cara pengukurannya adalah sebagai berikut :

1. Sasaran Program 1: Terwujudnya inovasi di bidang Informasi, Energi dan

Material untuk mendukung peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa. Indikatornya adalah jumlah inovasi di bidang TIEM yang dihasilkan dan jumlah rekomendasi di bidang TIEM yang dimanfaatkan, dengan target masing-masing 4 empat inovasi dan 1 satu rekomendasi. LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab III - 50 Adapun metode yang digunakan untuk pengukuran capaian kinerja ini adalah dengan mendapatkan bukti jumlah inovasi yang dihasilkan dan bukti jumlah rekomendasi yang dimanfaatkan oleh mitra. Penghitungan nilai prosentase pencapaian kinerja dilakukan sebagai berikut:

2. Sasaran Program 2 : Terwujudnya layanan teknologi di bidang Informasi,

Energi dan Material untuk mendukung peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa. Indikatornya adalah jumlah layanan di bidang TIEM dan indeks kepuasan masyarakat IKM, dengan target 1 satu layanan dan IKM bernilai B. Adapun metode yang digunakan untuk pengukuran capaian kinerja ini adalah dengan mendapatkan bukti jumlah layanan yang dimanfaatkan oleh mitra dari aktifitas layanan yang telah diadakan oleh Deputi Bidang TIEM sebelumnya. Penghitungan nilai persentase pencapaian kinerja dilakukan sebagai berikut: Semakin tinggi persentase capaian kinerja maka semakin tinggi tingkat keberhasilannya. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Program dan Indikator Kinerja Deputi Bidang TIEM Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 3.1.