Plant PLTP Skala Kecil. ProgramKegiatan

LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 54 o Singapore University of Technology and Design SUTD o Center for Indian Language Technology CFILT – IIT Bombay, India. PPT Bidang Teknologi Material c. Inovasi material biocompatible • Teknologi produksi bahan implan SS 316L berbasis bahan baku yang tersedia secara lokal • Trial mass production uji produksi masal 10 jenis implan untuk menguji konsistensi kualitas dan reproduceability implant tulang stainless steel 316L di industri mitra PT. Zenith Allmart Precisindo sebagai proof of concept dari teknologi produksi implant yang handal pada sarana produksi yang sesuai dengan persyaratan Kementerian kesehatan RI • Dihasilkan peningkatan kualitas prototype implan biokeramik HA berpori dengan penguatan pelapisan Biopolimer Chitosan dan Gelatin dengan menggunakan prototype alat produksi bioceramics HA skala Laboratorium. • Surat Pernyataan Testimony dari PT. Zenith Allmart Precisindo tentang hasil inovasi implant SS 316L dan prospek bisnis pengembangan implan stainless steel 316L • Perjanjian Kerjasama antara PTM-BPPT, RSU Dr. Soetomo dan PT. Zenith Allmart Precisindo tentang Penerapan Uji medis dan Uji Produksi Implan Tulang SS 316L • Draft Final MoU PTM-BPPT dengan FKG-UI. • Draft Final MoU PTM-BPPT dengan RS Orthopedi Prof. Soeharso, Surakarta. PPT Bidang Energi d. Plant PLTP Skala Kecil • Modifikasi sistem oli pendingin turbin dengan merancang ulang sistem perpipaannya dan mengganti unit main oil pump untuk mendapatkan tekanan oli yang mampu bekerja dengan baik. • Telah dilakukan 4 kali turbine rolling pengujian turbin dan terjadi vibrasi yang mengakibatkan trip. Untuk itu telah dilakukan • Laporan jasa pengukuran dan analisa vibrasi turbin PLTP 3 MW. • Perjanjian Kerjasama B2TKE- PT. Pertamina Geothermal Energy. • Perjanjian Kerjasama BPPT- PT. PLN Persero LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 55 pengukuran kondisi vibrasi denganperalatan vibration analyser, yang dipasang pada bearing di turbine-generator.Selain itu telah dilakukan pula bump test untuk mengetahui frekuensi pribaditurbin, gearbox dan generator. Perbaikan vibrasi telah dilakukan denganmerubah clearance pada bearing, serta menghindari putaran di rpm terjadinyafrekuensi pribadi. • Pemeriksaan kondisi generator dimulai dengan melakukan re- alignmentgenerator, cek kebocoran oli, cek auxiliary wending stator, serta melakukan short circuit dan open circuit test. • Pada bulan Juli 2016, pilot plant ini telah berhasil diuji untuk menghasilkan listrikdengan menggunakan dummy load sebesar 500 kW. • Pada saat akan dilakukan uji sinkronisasi ke jaringan 20 kV PT. PLN, terjadivibrasi pada turbin. Dari hasil investigasi, terdapat banyak kerak silika yangmenempel di dalam rotor dan stator turbin, terutama di stage ke-4, 5 dan 6. Untukitu telah dilakukan pembongkaran turbin untuk pembersihan kerak silika tersebut. • Pilot plant PLTP 3 MW siap untuk diuji sinkronisasi ke jaringan 20 kV. • Perjanjian Kerjasama antara BPPT dengan PT. Pertamina Geothermal LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 56 Energy tentang “Penelitian PLTP Skala Kecil 3 MW di Kamojang” yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember2017. Penjelasan Capaian Indikator Kinerja :

a. Sistim elektronika navigasi untuk meningkatkan keselamatan

1. Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 dan hasil yang dicapai. Sesuai Undang-undang No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dinyatakan bahwa Navigasi penerbangan menjadi satu bagian yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pelayanan penerbangan yang baik. Navigasi penerbangan mempunyai tujuan : Terwujudnya penyediaan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang berlaku; Terwujudnya efisiensi penerbangan; dan Terwujudnya suatu jaringan pelayanan navigasi penerbangan secara terpadu, serasi, dan harmonis dalam lingkup nasional, regional, dan internasional. Indonesia sebagai bagian dari jalur penerbangan sipil internasional dan anggota International Civil Aviation Organization ICAO terikat dengan peraturan internasional tentang penerbangan sipil. Peraturan ini menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan dimana didalamnya tercakup masalah Komunikasi, Navigasi dan Pengawasan penerbangan serta Manajemen Lalu-lintas Udara Communication Navigation and Surveillance – Air Traffic Management CNS- ATM. Mengingat penting dan strategisnya aspek keselamatan dan keamanan penerbangan maka BPPT melaksanakan Kegiatan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Elektronika, dengan output Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Keselamatan Transportasi dan komponen Sertifikasi Automatic Dependent Surveilance Broadcast ADS-B. Sistem Pemantauan Penerbangan Flight Monitoring System merupakan suatu fasilitas yang sangat penting bagi pengelola lalu lintas penerbangan. Sistem yang dikembangan oleh BPPT adalah LAKIP TIEM TAHUN 2015 Bab III - 57 Stasiun Darat ADS-B. Pengembangan dan pengujian sistem diawali dengan aktifitas di Laboratorium Inovasi TIK BPPT, kemudian dilanjutkan pengujian di lapangan kondisi sesungguhnya. Perangkat yang terpasang di lapangan terletak di Menara Navigasi Teknologi 3 Puspiptek Serpong meliputi : antenna ADS-B, LNA, kabel, ADS-B Receiver, Server Report Assembler, HMI dan perangkat jaringan untuk integrasi ke Testbed EJATSC di ATC Cengkareng milik Airnav Indonesia. Selama pengujian lapangan dilakukan proses pemantauan, perbaikan sistem dan peningkatan kualitas dengan mempertimbangkan masukkansaran dari Kementerian Perhubungan dan Airnav Indonesia. Antara lain berupa masukkan penambahan fungsi dan fitur yang meningkatkan kemampuan dan compliance terhadap persyaratan. Gambar 3.1. Menara Navigasi dan ruang Stasiun Darat ADS-B Sistem Automatic Dependent Surveilance-Broadcast ADS-B adalah suatu sistem pemantauan surveilance penerbangan sipil secara real-time yang berfungsi sebagai secondary surveillance Radar selain teknologi radar yang telah lama digunakan. Sistem ini telah dikaji dan dikembangkan oleh BPPT berupa prototipe dalam program Sistem Informasi dan Komunikasi untuk Transportasi Udara atau yang lebih dikenal dengan CNS – ATM Communication Navigation Surveillance – Air Trafic Management System pada perioda 2006 – 2014.