Direktur Pengkajian Ilmu Dasar dan Terapan 8. Direktur Pengembangan Teknologi

LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab I -3 Pengembangan Teknologi pada 1978 – 1982 ditunjuk Ir. Harsono Djuned Pusponegoro. Selanjutnya melalui Keppres 31 1982, Direktorat Pengembangan Teknologi mengalami metamorfosa menjadi Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Bangtek. Kedeputian tersebut terdiri atas 5 unit direktorat yakni 1. Direktorat Pengkajian Teknologi Pemukiman dan Lingkungan Hidup, 2. Direktorat Pengkajian Teknologi Proses Industri, 3. Direktorat Pengkajian Teknologi Konversi dan Konservasi Energi dan 4. Direktorat Pengkajian Teknologi Elektronika dan Informatika serta 5. Direktorat Pembinaan Sarana Fisik dan Laboratorium. Pada masa tersebut Kedeputian Bidang Pengembangan Teknologi telah mengalami 3 tiga kali periode penggantian pimpinan Deputi, yaitu : 1. Ir. Harsono Djuned Puponegoro 1982 – 1986 2. Prof. Dr. Ir. Harsono Wiryosumarto 1986 – 1991 3. Prof. Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo 1991 – 1998 Pada tahun 1998, BPPT melakukan reorganisasi dengan mengganti nama Kedeputian Bidang Pengembangan Teknologi Bangtek menjadi Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material. Reorganisasi tersebut tertuang di dalam Keppres 117 1998. Di dalam Keppres tersebut Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material TIEM, terdiri atas 4 empat direktorat yang didukung oleh beberapat Unit Pelaksana Teknis UPT. Unit- unit yang berada di bawah kedeputian tersebut adalah : 1. Direktorat Teknologi Informasi dan Elektronika 2. Direktorat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi 3. Direktorat Teknologi Material 4. Direktorat Teknologi Lingkungan LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab I -4 Sebagai pejabat pimpinan Deputi pada masa tersebut adalah Dr. Ir. Ashwin Sasongko Sastrosubroto, MSc. 1998 – 2000 Pada tahun 2000, Presiden RI menerbitkan Keppres 178 2000 yang merupakan penyempurnaan atas Keppres mengenai organisasi BPPT sebelumnya. Pada Masa tersebut sebagai pejabat pimpinan Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, adalah : 1. Dr. Rachmad Mulyadi 2000- 2002 2. Dr. Ir. Martin Djamin, MSc. 2002 – 2005 3. Dr. Ir. Marzan Azis Iskandar 2005- 2009 Pada tahun 2006, BPPT melakukan reorganisasi yang bersifat internal melalui regrouping dan refocusing terhadap bidang-bidang teknologi pada unit eselon 2 setingkat direktorat. Perubahan internal BPPT tersebut tertuang di dalam Keputusan Kepala BPPT Nomor: BPPT 170KpKABPPTIV2006. Untuk selanjutnya Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material terdiri atas 4 empat unit eselon 2 yang berupa “pusat” dan didukung oleh balai-balai. Unit-unit yang berada dibawah Kedeputian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi PTIK 2. Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi PTPSE 3. Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi PTKKE 4. Pusat Teknologi Material PTM 5. Balai Jaringan IPTEKNET 6. Balai Besar Teknologi Energi B2TE 7. Balai Rekayasa Disain dan Sistem Teknologi BRDST 8. Balai Pengkajian Teknologi Polimer BPTP 9. Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselen, Bali UPT-PSTKP LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab I -5 Sebagai pejabat pimpinan Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material adalah Dr. Ir. Unggul Priyanto, MSc. 2010 – 2014. Pada periode 2014 – sekarang deputi dijabat oleh Dr. Ir. Hammam Riza, MSc. Reorganisasi terakhir dilakukan tahun 2015, dengan melakukan perubahan struktur, penggabungan dan penyesuaian nama-nama unit kerja yang disahkan melalui Peraturan Kepala BPPT No 009 tahun 2015 Tetang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Melalui reorganisasi tersebut yang efektif diberlakukan per Januari 2016, maka Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material TIEM terdiri dari:

a. Pusat Teknologi Elektronika PTE - mempunyai tugas melaksanakan

pengkajian dan penerapan di bidang teknologi elektronika ;

b. Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia PTSEIK -

mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi pengembangan sumber daya energi dan industri kimia;

c. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi PTIK

– mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi informasi dan komunikasi; dan

d. Pusat Teknologi Material PTM - mempunyai tugas melaksanakan

pengkajian dan penerapan di bidang teknologi material. Selain itu, sesuai Peraturan Kepala Nomor 12 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Teknologi Konversi Energi, bahwa Balai Besar Teknologi Konversi Energi B2TKE merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material. B2TKE mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan teknologi konversi energi. Dengan demikian Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, membawahi 5 pejabat setingkat Eselon II, yaitu 4 orang Direktur LAKIP TIEM TAHUN 2016 Bab I -6 Pusat juga 1 orang Kepala Balai Besar. Sedangkan Balai setingkat eselon III berada dibawah koordinasi dan bertanggungjawab kepada Kepala Pusat yang terkait. Adapun Balai setingkat eselon III yang ada dalam kedeputian TIEM adalah : 1. Balai Teknologi Polimer BTP merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan BPPT yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Pusat Teknologi Material, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material. Peraturan Kepala Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknologi Polimer. 2. Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi BJIK merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan BPPT yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material. Peraturan Kepala Nomor 21 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi. 3. Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Disain BTBRD merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan BPPT yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Pusat Teknologi Sumberdaya Energi dan Industri Kimia, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material. Peraturan Kepala Nomor 22 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Disain Tidak hanya organisasi yang diubah, pola penganggaran dan penyusunan program dan kegiatan juga disesuaikan. Melalui kebijakan Kepala BPPT, sejak tahun anggaran 2016 semua kegiatan Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT dilaksanakan oleh Pusat dengan dukungan dari Balai yang bertanggungjawab kepada Direktur Pusat.