Persepsi Pasien PAPS tentang Pelayanan Dokter

T-1 : ”pelayanan perawat cukup puas cuma hanya saja tidak ada bell di ruangan sehingga kalau ada masalah pada pasien, keluarga yang datang ke nurse station perawat” T-2 : ”perawat cukup memperhatikan kebutuhan pasien dan mau membantu” T-3 : ”cukup puas tentang pelayanan yang di berikan perawat, perhatian dan tidak susah bila kita meminta bantuan” T-4 : ”pelayanan yang di berikan perawat ruangan kurang puas, perawat kurang perhatiannya kalau dipanggil…datang …tapi yang datang cooasnya

4.4.3. Persepsi Pasien PAPS tentang Pelayanan Dokter

Dokter adalah unsur paling berpengaruh dalam menentukan kualitas pelayanan rumah sakit kepada pasien. Dokter dapat dianggap sebagai jantung dari sebuah rumah sakit. Fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan medik kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya dengan menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etik yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan. Hasil wawancara dengan para informan pasien PAPS, umumnya mereka berpendapat bahwa penampilan dokter cukup memuaskan karena bersih, rapi,sebanyak 4 orang menyatakan dokternya bersikap ramah, sopan santun dan berbicara dengan lemah lembut, 4 orang menyatakan tidak. A-1 : ”penampilan dokter… bersih dan rapi” A-2 : ”penampilan dokter baik, rapi dan sikapnya kurang ramah” A-3 : ”dokter bersih, rapi .…tapi kurang ramah sulit untuk komunikasi” A-4 : ”dokternya rapi, bersih dan ramah….sopan santun” Universitas Sumatera Utara T-1 : “dokternya bersih dan rapi kurang ramah komunikasi juga kurang” T-2 : “kalau penampilan dokter oke…..dokter rapi, pakaiannya bersih…..” T-3 : “penampilan dokter-dokter disini bersih dan rapi…...sikapnya pun ramah…bicaranya lemah lembut” T-4 : ”penampilan dokter cukup baik, rapi, sikapnya kurang ramah…kurang komunikasi” Mengenai waktu kunjungan dokter spesialis, sebanyak 8 orang informan menyatakan kunjungan dilakukan rutin setiap hari umumnya, tapi semua informan menyatakan waktu kunjungan dokter spesialis tidak tetap kadang-kadang dilakukan siang, sore dan malam hari. A-1 : ”dokter spesialis ada datang tapi waktunya tidak tentu…kadang pagi , kadang siang..tidak tepat waktu” A-2 : ”tidak ada kepastian jadwal kunjungan dokter terkadang pagi dan bias sampai sore hari” A-3 : ”dokter masuk setiap hari….ya biasa pagi tapi pernah juga siang jadwalnya tidak menentu” A-4 : ”dokter datang setiap hari…ya pagi hari terkadang siang hari waktunya tidak menentu” T-1 : ”dokter datang tidak tepat waktu dan tidak jelas kapan waktunya datang, jadi kami bolak balik menanyakan sama perawat jam berapa dokternya datang, terkadang datangnya pagi..terkadang siang tidak ada kepastianlah mengenai kunjungan dokter” T-2 : ”dokternya datang sesuka hati kadang pagi terkadang bisa sampai siang…” T-3 : ”dokter masuk setiap hari…….tapi waktunya tidak pasti” T-4 : ”masuk setiap hari tapi dokternya sesuka hati datangnya bias pagi sekali pernah juga sampai sore baru datang” Universitas Sumatera Utara Untuk penjelasan dokter mengenai penyakit, 5 orang informan mengatakan cukup mendapat penjelasan dari dokter tentang penyakitnya sedangkan 3 orang informan mengatakan kurang mengerti tentang kondisi penyakitnya serta kurang puas terhadap penjelasan dokter. Begitu juga dengan kesigapan dokter, menurut 4 orang informan dokter cukup sigap dalam menangani pasien sedangkan 4 orang informan lainnya berpendapat dokter kurang sigap pada saat dibutuhkan pasien. A-1 : ”dokter menjelaskan tentang penyakitnya, hanya saja dokter yang malam kurang sigap…kalau malam cuma satu orang itupun bukan dokter spsialis hanya dokter umum…yang saya lihat waktu dibutuhkan tidak langsung datang…coass yang datang duluan harusnya dia yang masuk duluan untuk pertolongan pertama…menurut saya ya…seharusnya dia duluan datang cek apa yang dibutuhkan pasien” A-2 : ”dokter menjelaskan tentang penyakit yang diderita dan yakin tentang terapi yang di berikan penjelasan dokter cukup…....ada pemeriksaan yang mau dilakukan, ya dokter tanggap terhadap keluhan saya” A-3 : ”dokternya bagus…..cepat dilayani dokter….kata dokter penyakitku dyspepsia karena banyak pikiran…asam lambung meningkat…kata dokter jangan banyak pikiran…” A-4 : ”ada dijelaskan sama dokter penyakit saya ….katanya diabetes militus, dokter bilang mau dilakukan cek laboratorium… saya minta cepat dilakukan..pelayanan dokter baik….cepat pelayanannya” T-1 : ”dokter kurang menjelaskan tentang penyakit orang tua kami dan kurang yakin tentang terapi yang di berikan dokter dan kurang sigap dalam memutuskan untuk dilakukan tindakan” T-2 : ”sudah 2 hari dirawat belum ada dilakukan apa-apa…. hanya dikasih obat pengilang rasa sakit…katanya mau dilakukan tindakan traksi tapi tidak dilakukan juga… kurang puaslah” Universitas Sumatera Utara T-3 : ”penjelasan dokter sudah cukup katanya ada masalah di jantung makanannya mau dilakukan tindakan…,ya langsung ditangani dokter.....cukup puas dengan pelayanan dokter” T-4 : “dokter kurang sigap dalam melayani keluhan pasien terhadap penyakitnya dan tidak jelas menginformasikan penyakit yang di derita tidak ada respon…ya kurang cepat ditangani dokter” Mengenai pengobatan yang diberikan dokter, menurut 5 orang informan mengatakan yakin, 3 orang mengatakan kurang yakin karena dokternya berganti-ganti dan karena belum dilakukan tindakan apapun terhadap pasien. A-1 : ”dibilang yakin …ya yakin tapi sampai saat ini belum ada perubahan” A-2 : ”yakin lah….sekarang saya merasa sudah sembuh” A-3 : ”aku yakin dengan pengobatan yang diberikan dokter….. ini aku rasa sudah sembuh” A-4 : ”yakin sih…tapi saya takut di ambil darah untuk tes laboratorium…..sudah mulai membaiklah” T-1 : “kurang yakin dengan pengobatan yang diberikan dokter….tapi mungklin karena sudah tua ya…sudah banyak penyakitnya…kami pasrah” T-2 : ”pengobatan dokter kurang yakin……. ya ini saya heran obatnya cuma dikasih penghilang rasa sakit saja…….masa cuma itu saja obatnya…tidak ada tindakan apa-apa” T-3 : ”cukup yakin dengan pegobatan dokter…dengan perawat juga yakin……tapi mau diapain lagi……..penyakitnya sudah begitu” T-4 : ”kurang yakin dengan pengobatan yang diberikan dokter..masih ragu ragu” Mengenai perhatian dokter, 5 orang informan mengatakan dokter cukup perhatian mendengarkan keluhan pasien dan meluangkan waktu untuk berkomunikasi Universitas Sumatera Utara dengan pasien, 2 orang informan mengatakan kurang karena dokter tidak perhatian terhadap masalah pasien dan merasa kurang dapat berkomunikasi dengan dokter dan 1 orang informan berpendapat perhatian dokter baik tapi komunikasi agak sulit karena banyak pasien. A-1 : ”kalau perhatian dokter cukup….komunikasi bisa….” A-2 : ”dokter cukup perhatian dan cukup waktu untuk komunikasi” A-3 : ”pehatian dokter kurang…….apa lagi berkomunikasi dengan dokter sangat jarang” A-4 : ”dokter sangat memperhatikan…..bisa diajak komunikasi” T-1 : ”perhatian dokter sama pasien cukuplah…tetapi tidak ada waktu kusus dokter untuk berkomunikasi dengan keluarga maupun pasien” T-2 : ”perhatian dokter biasa, kalau kita ngomong dia mendengarkan…tapi ya itu dokternya jarang masuk” T-3 : ”perhatian dokter cukup……bicara sama dokter juga baik” T-4 : ”kurang perhatiannya kurang berkomunikasi malahan terkadang sewaktu visit tidak ada komunikasi sama sekali… agak payah bicara dengan dokter” Mengenai kepuasan pasien 4 orang informan mengatakan pelayanan yang di berikan dokter cukup baik dalam memperhatikan kebutuhan sehingga pasien merasa puas mendapatkan pelayanan, sedangkan 4 orang informan mengatakan kurang puas dalam mendapatkan pelayanan tentang kebutuhan pasien. A-1 : ”pelayanan dokter puas, baik dan rapi” A-2 : ”perhatian dokter terhadap keluhan baik dan pelayanan cukup puas” Universitas Sumatera Utara A-3 : ”perhatiannya kurang sama pasien dan pelayanan yang diberikan kurang puas” A-4 : ”puas, dokternya bagus ….selalu memperhatikan kebutuhan pasien” T-1 : ”pelayanan dokter kurang puas karena datangnya sepintas aja” T-2 : ”kurang puas dari pelayanan yang di berikan dokter, pengobatan tidak maksimal” T-3 : ”dalam pelayana puaslah tapi komunikasi kuranglah” T-4 : ”kurang puas terhadap pelayanannya maupun sikap dan komunikasinya”

4.4.4. Persepsi Pasien PAPS tentang Pelayanan Makanan dan Gizi