Kerangka Pemikiran Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian

kualitas pelayanan di rumah sakit, sehingga dapat menimbulkan tingkat rasa kepuasan.

2.9. Kerangka Pemikiran

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan kasus pasien PAPS, maka kepuasan pasien menjadi prioritas utama dan harus benar-benar dipahami oleh pihak rumah sakit, sehingga kinerja rumah sakit yang dirasakan pasien sesuai dengan harapannya. Bila hal tersebut tidak didapat tidak sesuai dengan harapan pasien maka pasien akan merasa tidak puas, yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya PAPS. Dalam kerangka pikir ini, penulis berpendapat bahwa penyebab ketidakpuasan pasien yang akhirnya pasien PAPS adalah mutu pelayanan menurut persepsi pasien dan kepuasan pelayanan yang ditawarkan oleh rumah sakit. Secara skematis, kerangka pikir pasien PAPS dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Persepsi Terhadap Mutu Pelayanan Rumah Sakit: 1. Pelayanan Penerimaan 2. Pelayanan Perawat 3. Pelayanan Dokter 4. Pelayanan Makanan dan Gizi 5. Pelayanan Penunjang Medik 6. Lingkungan Fisik Kepuasan Pasien Pasien PAPS Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk menggali informasi mengenai persepsi keputusan pasien pulang atas permintaan sendiri PAPS terhadap mutu pelayanan dan kepuasan di Rawat Inap VIP RSUD Deli Serdang tahun 2014.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli Serdang dengan pertimbangan dari hasil laporan Tahun 2013 RSUD Deli Serdang pada bagian rawat inap VIP, baik indikator BOR, BTO, Av LOS, dan TOI adalah rendah jika dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Depkes RI. Dari survei awal dapat dilihat tingginya angka ketidak puasan pasien rawat inap terhadap pelayanan rumah sakit. Waktu Penelitian direncanakan berlangsung selama 6 bulan terhitung mulai bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2014.

3.3. Informan Penelitian

Informan penelitian dalam penelitian ini mengacu pada prinsip kesesuaian appropriateness dan kecukupan adequacy yang terdiri dari kelompok informan 43 Universitas Sumatera Utara pasien PAPS yang berjumlah 8 orang yang terdiri dari empat orang pasien VIP Anggrek, empat orang pasien VIP Teratai.

3.4. Fokus Penelitian