2.3.1. Pelayanan Rawat Inap
Menurut SK Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit, disebutkan bahwa rawat inap terdiri dari :
1. Unit Ruangan Perawatan Umum
2. Unit Ruangan Perawatan Penyakit Dalam
3. Unit Ruangan Perawatan Bedah
4. Unit Ruangan Perawatan Obstetri Ginekologi
5. Unit Ruangan Perawatan Bayi
6. Unit Ruangan Perawatan Pediatri
Azwar 1996 menyatakan sejak pasien dirawat di rumah sakit hingga diperbolehkan pulang, maka pasien rawat inap akan mendapat pelayanan sebagai
berikut : 1.
Pelayanan penerimaanadministrasi 2.
Pelayanan dokter 3.
Pelayanan perawat 4.
Pelayanan makanangizi 5.
Pelayanan penunjang medik dan non medik 6.
Kebersihan lingkungan
2.3.1.1. Pelayanan Penerimaan Pasien
Pelayanan penerimaan pasien merupakan bagian yang paling utama dari pelayanan rumah sakit, karena dari bagian ini awal dari seluruh bentuk pelayanan
kesehatan. Pada bagian ini pula kesan pertama dirasakan oleh pasien atau keluarga
Universitas Sumatera Utara
pasien akan mutu pelayanan sebuah rumah sakit. Salah satu tujuan pelayanan penerimaan pasien adalah menciptakan suasana transisi yang lancar dan
menyenangkan bagi pasien. Kesan pertama terhadap penerimaan pasien terbentuk sewaktu pasien berbicara pertama sekali dengan bagian penerimaan pasien. Kesan ini
sering menetap dalam diri pasien dan mempengaruhi sikap mereka terhadap lembaga, staf, dan perawatan atau pelayanan yang mereka terima Aditama, 2003.
2.3.1.2. Pelayanan Dokter
Dokter adalah unsur paling berpengaruh dalam menentukan kualitas pelayanan rumah sakit kepada pasien. Dokter dapat dianggap sebagai jantung dari
sebuah rumah sakit. Fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan medik kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya dengan menggunakan tata cara dan teknik
berdasarkan ilmu kedokteran dan etik yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan Aditama, 2003.
2.3.1.3. Pelayanan Keperawatan
Profesi perawat merupakan salah satu profesi luhur bidang kesehatan. Pengertian pelayanan perawat sesuai WHO Expert Committee on Nursing 1982
adalah gabungan dari ilmu kesehatan dan seni melayanimerawat care, suatu gabungan humanistik dari ilmu pengetahuan, filosofi keperawatan, kegiatan klinik,
komunikasi, dan ilmu sosial. Pelayanan perawat adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dan pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup biopsikososial dan spiritual yang unik dan komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga, dan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat baik sakit maupun sehat yang meliputi peningkatan derajat kesehatanpencegahan penyakit, pengobatan, penyembuhan penyakit, dan pemulihan
kesehatan Depkes R.I, 1994. James Willan dalam buku Hospital Management 1990 yang dikutip oleh
Aditama 2003 menyebutkan bahwa Nursing Departement di rumah sakit mempunyai beberapa tugas seperti :
1. Memberikan pelayanan keperawatan pada pasien, baik untuk kesembuhan,
maupun pemulihan status fisik dan mentalnya. 2.
Memberikan pelayanan lain bagi kenyamanan dan keamanan pasien, seperti penataan tempat tidur, dan lain-lain.
3. Melakukan tugas-tugas administrasi.
4. Meyelenggarakan pendidikan keperawatan berkelanjutan.
5. Melakukan berbagai penelitianriset untuk senantiasa meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit 6.
Berpartisipasi aktif dalam program pendidikan bagi para calon perawat.
2.3.1.4. Pelayanan Makanan dan Gizi