BTN Terdepan GCG Rumahkoe
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk.
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
49
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
k. Aset tetap lanjutan
k. Premises and equipment continued
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan
dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum
tersedia untuk digunakan. Constructions in-progress are stated at cost,
including capitalized borrowing costs and other charges
incurred in
connection with
the financing of the said asset constructions. The
accumulated costs will be reclassified to the appropriate
“Premises and
Equipment” account when the construction is completed
and available for intended use. Assets under construction are not depreciated as these are
not yet available for use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha “HGU”, Hak Guna
Bangunan “HGB” dan Hak Pakai “HP” ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap”. Biaya pengurusan
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan
diamortisasi sepanjang umur hak hukum atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
The legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights “Hak Guna Usaha” or
“HGU”, Building Usage Right “Hak Guna Bangunan” or “HGB” and Usage Rights “Hak
Pakai” or “HP” when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of
the land under the “Premises and Equipment”. The extension or the legal renewal costs of
land rights were recognized as intangible assets and were amortized over the shorter of
the rights legal life and lands economic life.
l. Penurunan nilai aset non-keuangan
l. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Bank akan membuat
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut. The Bank assesses at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication
exists, Bank makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai
pakainya,
kecuali aset
tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada
nilai terpulihkannya,
maka aset
tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui
pada laporan laba rugi komprehensif sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit CGU’s
fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those
from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable
amount.
Impairment losses
of continuing
operations are recognized in the statement of comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai
kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan
risiko spesifik aset. In assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to
the asset.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk.
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
50
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
l. Penurunan
nilai aset
non-keuangan lanjutan
l. Impairment
of non-financial
assets continued
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Bank menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan
ini dikuatkan oleh pengali penilaian atau indikator
nilai wajar yang tersedia. In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation model is used by Bank to determine the fair
value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other
available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi komprehensif sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang
diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if
any, are recognized in the statements of comprehensive
income under
expense categories
that are
consistent with
the functions of the impaired assets.
m. Biaya dibayar di muka m. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode
garis lurus straight-line method. Prepaid expenses are amortized over the
periods benefited
using the
straight-line method.
n. Liabilitas segera
n. Current liabilities
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban
atau diterimanya
perintah pemindahbukuan dari nasabah maupun dari
bank lain. This account is recorded at the time the
obligations occur or upon receipt of transfer orders from customers or other banks.
Liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dan diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan lainnya. Current liabilities are stated at amortized cost
and classified as other financial liabilities.
o. Simpanan
o. Deposits
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan
penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau pemindahbukuan dengan
bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai titipan
pemegang giro di Bank. Demand deposits represent customer funds
which can be used as payment instruments, and can be withdrawn at any time through
cheque, or transferred through current account drafts and other transfer instruction media.
Demand deposits are stated at the amounts entrusted to the Bank by the depositors.
Giro Wadiah merupakan titipan dana pihak ketiga
yang setiap
saat tersedia
untuk dikembalikan
dan dapat
diberikan bonus
sesuai kebijakan
Bank. Giro
Wadiah dinyatakan sebesar nilai titipan pemegang giro
di Bank. Wadiah demand deposits represent entrusted
third party funds which are available for withdrawal at any time and earn bonus based
on the Bank’s policy. Wadiah demand deposits are stated at the amounts invested by the
depositors in the Bank.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk.