Initial Public Offering IPO

BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Indonesian language. PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 22

1. UMUM lanjutan

1. GENERAL continued

f. Dewan

Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan lanjutan f. Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees continued Susunan Dewan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 251DIR2013 tanggal 24 April 2013 menindaklanjuti Surat Komisaris No. 29KOMBTNIV2013 tanggal 3 April 2013, Surat Keputusan Direksi Bank No.736DIR2013, tanggal 2 Oktober 2013 menindaklanjuti Surat Komisaris No.92KOMBTNIX2013 tanggal 26 September 2013 dan Surat Keputusan Direksi Bank No.870DIR2013 tanggal 3 Desember 2013 menindaklanjuti Surat Komisaris No.118KOMBTNXI2013 tanggal 27 November 2013 adalah sebagai berikut: The composition of the Bank’s Audit Committee as of December 31, 2013, based on the Bank’s Board of Directors’ Decision Letter No.251DIR2013, dated April 24, 2013, followed up of the Bank’s Board of Commissioners’ Decision No.29KOMBTNIV2013 dated April 3, 2013, the Bank’s Board of Directors’ Decision Letter No.736DIR2013, dated October 2, 2013, followed up of the Bank’s Board of Commissioners’ Decision No.92KOMBTNIX2013 dated September 26, 2013 and the Bank’s Board of Directors’ Decision Letter No.870DIR2013, dated December 3, 2013, followed up of the Bank’s Board of Commissioners’ Decision No. 118KOMBTNXI2013 dated November 27, 2013 are as follows: 31 Desember 2013 December 31, 2013 Ketua Sahala Lumban Gaol Chairman Anggota Dwijanti Tjahjaningsih Member Anggota Muchammad Syafruddin Member Anggota Sondang Gayatri Member Anggota Waldy Gutama Member Berdasarkan ketentuan internal Bank, manajemen kunci Bank cakupannya adalah dewan komisaris, komite audit, direksi, kepala kantor wilayah, kepala divisi, dan kepala cabang. Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah 7.513 dan 6.869 orang tidak diaudit. Based on Bank’s internal regulation, scope of the Bank’s key management consist of board of commissioners, audit committee, board of directors, regional office head, division head, and branch manager. The Bank’s permanent employees as of December 31, 2014 and 2013 amounted to 7,513 and 6,869 employees, respectively unaudited.

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

a. Basis

of Preparation of the Financial Statements Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. The financial statements as of and for the years ended December 31, 2014 and 2013 were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which includes the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountants and Bapepam-LK’s Regulation No. VIII.G.7, Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 dated June 25, 2012 regarding the “Guidelines on Financial Statements Presentations and Disclosures for Issuers or Public Companies”. BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Indonesian language. PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 23

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar

Penyajian Laporan Keuangan lanjutan

a. Basis

of Preparation of the Financial Statements continued Pernyataan Kepatuhan lanjutan Statement of Compliance continued Laporan keuangan Bank cabang syariah yang didasarkan pada prinsip syariah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 101 tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 tentang “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104 tentang “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105 tentang “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 tentang “Akuntansi Musyarakah” dan PSAK No. 107 tentang “Akuntansi Ijarah” yang menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut, PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia PAPSI yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia IAI. The financial statements of the Bank’s sharia branches have been presented in conformity with the Statement of Financial Accounting Standards SFAS No. 101 on “Sharia Financial Statements Presentation”, SFAS No. 102 on “Accounting for Murabahah”, SFAS No. 104 on “Accounting for Istishna”, SFAS No. 105 on “Accounting for Mudharabah”, SFAS No. 106 on “Accounting for Musyarakah” and SFAS 107 on “Accounting for Ijarah”, which supersede SFAS No. 59 on “Accounting for Sharia Banking” associated with recognition, measurement, presentation and disclosure for the respective topics, SFAS No.110 on “Accounting for Sukuk” and the Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines PAPSI issued by Bank Indonesia and Indonesian Institute of Accountants IAI. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta laporan arus kas. The financial statements have been prepared on a historical cost basis, except for some accounts that were assessed using another measurement basis as explained in the accounting policies of the account. The financial statements have been prepared on accrual basis, except for the revenue from istishna and the profit sharing from the mudharabah and musyarakah financing and the statement of cash flow. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. The statement of cash flows have been prepared using direct method and the cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, Bank Indonesia Certificates and Deposits Certificates of Bank Indonesia maturing within 3 three months or less from the acquisition date provided they are not used as collateral for borrowings nor restricted. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain dibulatkan dalam jutaan Rupiah. The presentations currency used in the financial statement is the Indonesian Rupiah, which is the Bank’s functional currency. Unless otherwise stated, all figures presented in the financial statement are rounded off to millions of Rupiah. BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk.