BAB III
PERANAN SULANG SILIMA MARGA ANGKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA BELANG MALUM TAHUN 2011
3.1 Sulang Silima Marga Angkat Berperan Dalam Penentuan Calon Kepala Desa
Pada masa pendaftaran calon kepala desa belang malum periode 2011- 2016, calon yang pertama kali mendaftar dalam 14 hari waktu pendaftaran yang
diberikan panitia pemilihan kepala desa di Desa Belang Malum adalah Sehat Hutauruk. Sehat Hutauruk merupakan Kepala Desa Belang Malum periode 2006-
2011 yang mencalonkan diri kembali untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya diketahui bahwa Sehat Hutauruk memiliki hubungan yang kurang baik dengan
Sulang Silima Marga Angkat. Sesuai dengan pernyataan dari salah satu anggota Sulang Silima Marga Angkat yang juga merupakan anggota panitia pemilihan
kepala desa, Bapak Ucok Angkat yang mengatakan: “Sebenarnya Sulang Silima Marga Angkat tidak berperan untuk
mengatur siapa saja yang bisa mendaftar menjadi calon kepala desa, hanya saja kita mengusulkan satu calon untuk maju, dan calon tersebut
bersedia. Kita mengusulkan calon yang kita anggap lebih baik untuk memimpin desa ini. Pada saat itu kami melihat bahwa St. Esrom
Simanungkalit lebih baik daripada kepala desa Sehat Hutauruk yang menjabat sebelumnya”.
83
83
Wawancara dengan Bapak Ucok Angkat, Anggota Sulang Silima Marga Angkat pada tanggal 18 Agustus 2014 di Desa Belang Malum
Universitas Sumatera Utara
Sehat Hutauruk dinilai banyak melakukan penyimpangan dari apa yang dijanjikannya dulu saat mencalonkan diri menjadi kepala desa periode 2006-2011
di Desa Belang Malum. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan cenderung melanggar hukum adat Pakpak yang dijalankan Sulang Silima Marga Angkat. Hal
tersebut dinilai merugikan Sulang Silima Marga Angkat. hal tersebut sesuai dengan pernyataan anggota sulang Silima Marga Angkat, Bapak Ucok Angkat
yang mengatakan: “Dalam pemerintahan Sehat Hutauruk sebagai kepala desa, dia itu
banyak melakukan tindakan yang merugikan adat Pakpak. Tanah di Desa ini dijual kepada pihak lain tanpa ijin Sulang Silima Marga
Angkat sebagai pemegang hak ulayat”.
84
Dalam pemilihan Kepala Desa Belang Malum, panitia pemilihan memberikan kesempatan pada masyarakat desa untuk mencalonkan diri sebagai
bakal calon kepala desa. Kesempatan yang diberikan panitia pemilihan kepada masyarakat desa adalah selama 14 empat belas hari atau selama 2 dua minggu.
Setelah menerima pendaftaran bakal calon kepala desa, panitia kemudian melakukan seleksi terhadap bakal calon tersebut. Proses seleksi bakal calon
didasarkan pada syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia. Syarat-syarat yang ditentukan panitia pemilihan untuk calon kepala desa adalah yang sesuai
dengan peraturan pemerintah yaitu :
85
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
84
Wawancara dengan Bapak Ucok Angkat, Anggota Sulang Silima Marga Angkat, pada tanggal 18 Agustus 2014 di Desa Belang Malum
85
Arsip Panitia Pemilihan Kepala Desa Belang Malum
Universitas Sumatera Utara
c. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP dan atau berpengetahuan yang sederajat.
d. Berumur sekurang-kurangnya 25 tahun. e. Tidak pernah di hukum penjara melakukan tindakan pidana.
f. Tidak di cabut hak pilihnya berdasarkan Keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
g. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di Desa setempat. h. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa.
i. Memenuhi syarat-syarat lain yang sesuai dengan adat istiadat setempat. j. Belum pernah menjabat kapala desa paling lama 10 tahun atau dua kali masa
jabatan. Berdasarkan dengan Hukum Adat Tanah Pakpak yang dijalankan oleh
Sulang Silima Marga Angkat di Desa Belang Malum, bahwa setiap peninggalan atau warisan budaya dari leluhur Marga Angkat harus dijaga dan tidak bisa
diperjualbelikan secara sembarangan. Setiap pengalihan tanah yang merupakan hak Marga Angkat harus memiliki ijin dari Sulang Silima Marga Angkat. Izin
yang dimaksud adalah berupa surat hak alas tanah dari pemegang hak ulayat kepada pihak pembeli. Maka dalam setiap penjualan maupun pembelian tanah di
wilayah ulayat Marga Angkat, setiap Kepala Kampung atau Kepala Desa harus bekerja sama dengan Sulang Silima Marga Angkat.
Pihak yang melakukan pengalihan harta warisan leluhur Marga Angkat tanpa seizin dan tidak melibatkan Sulang Silima Marga Angkat dinilai berniat
Universitas Sumatera Utara
merusak budaya Pakpak dan tidak pantas untuk memimpin di wilayah kekuasaan Marga Angkat. Penyimpangan ataupun pelanggaran yang dilakukan oleh Sehat
hutauruk adalah melakukan transaksi jual beli tanah di Desa Belang Malum tanpa melibatkan Sulang Silima Marga Angkat selaku pemegang hak ulayat. Tindakan
seperti itu dianggap sebagai bentuk tidak hormat kepala desa kepada Sulang Silima Marga Angkat yang merupakan pemangku adat di Desa Belang Malum.
Segala bentuk tindakan yang melanggar adat budaya Pakpak merupakan hal berbahaya bagi sulang Silima Marga Angkat. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan dari anggota Sulang Silima Marga Angkat, Bapak Ucok Angkat yang mengatakan:
“Marga Angkat memiliki hukum adat yang merupakan warisan dari leluhur kami. Semuanya itu harus kami jaga untuk generasi kami
selanjutnya. Setiap tindakan yang merugikan budaya kami harus kami tolak demi melestarikan adat budaya kami”.
86
Sulang Silima Marga Angkat termasuk dalam lembaga adat yang menganut budaya politik yang memiliki sikap mental yang absolut jika dilihat
berdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahan. Budaya politik yang memiliki sikap mental absolut adalah budaya politik yang memiliki nilai-nilai dan
kepercayaan yang. dianggap selalu sempurna dan tak dapat diubah lagi. Usaha yang diperlukan adalah intensifikasi dari kepercayaan, bukan kebaikan. Pola pikir
demikian hanya memberikan perhatian pada apa yang selaras dengan mentalnya dan menolak atau menyerang hal-hal yang baru atau yang berlainan
86
Wawancara dengan anggota Sulang Silima Marga Angkat, Bapak Ucok Angkat pada tanggal 18 Agustus 2014 di Desa Belang Malum
Universitas Sumatera Utara
bertentangan. Budaya politik yang bernada absolut bisa tumbuh dari tradisi, jarang bersifat kritis terhadap tradisi, malah hanya berusaha memelihara
kemurnian tradisi. Maka, tradisi selalu dipertahankan dengan segala kebaikan dan keburukan. Kesetiaan yang absolut terhadap tradisi tidak memungkinkan
pertumbuhan unsur baru.
87
Untuk memastikan agar warisan budaya leluhur Marga Angkat tetap terjaga maka perlu dilakukan penolakan terhadap pihak yang dianggap merugikan
budaya Pakpak. Salah satu cara yang dilakukan Sulang Silima Marga Angkat untuk mencegah kemungkinan terjadinya tindakan yang mengancam keberadaan
budaya Pakpak di Desa Belang Malum adalah mencegah terpilihnya kembali Sehat Hutauruk menjadi kepala desa. Sulang Silima Marga Angkat kemudian
mengusulkan calon yang didukung untuk ikut berkompetisi bersama Sehat Hutauruk dalam perebutan kursi kepala desa di Desa Belang Malum. Calon yang
diusulkan adalah St. Esrom Simanungkalit. St. Esrom Simanungkalit merupakan Sekertaris Desa Belang Malum periode 2006-2011 mendampingi Sehat Hutauruk
sebagai kepala desa. Hal tersebut sesuai juga dengan pernyataan Bapak Ucok Angkat yang mengatakan:
“Salah satu pihak yang merusak ataupun merugikan adat budaya yang kami anut adalah Sehat Hutauruk sewaktu menjadi kepala desa. Maka
untuk itu kami perlu mencegah dia supaya tidak terpilih lagi menjadi kepala desa di desa ini”.
88
87
Gabriel A. Almond dan Sidney Verba. Op. Cit
88
Wawancara dengan anggota Sulang Silima Marga Angkat, Bapak Ucok Angkat pada tanggal 18 Agustus 2014 di Desa Belang Malum
Universitas Sumatera Utara
Sulang Silima marga Angkat memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih calon yang didukung dalam pemilihan Kepala Desa Belang Malum.
Alasan Sulang Silima Marga Angkat mencalonkan St. Elom Simanungkalit sebagai calon Kepala Desa Belang Malum adalah sebagai berikut.
89
1. St. Elom Simanungkalit lebih baik dalam memimpin Desa Belang Malum
2. St. Elom Simanungkalit lebih menghargai Marga Angkat sebagai pemangku
adat dan pemegang hak ulayat di Desa Belang Malum 3.
St. Elom simanungkalit banyak meminta saran kepada Sulang Silima Marga Angkat selama menjabat sebagai sekertaris desa di Desa Belang Malum.
Kandidat yang dicalonkan oleh Sulang Silima Marga Angkat menjadi kepala desa bersedia untuk maju dalam pemilihan Kepala Desa Belang Malum
tahun 2011. Semua persyaratan yang diberikan oleh panitia pemilihan kepala desa dilengkapi. Adapun persyaratan yang diberikan setiap calon kepala desa kepada
panitia pemilihan kepala desa di Desa Belang Malum adalah sebagai berikut.
90
a. Surat lamaran pencalonan Kepala Desa.