Gambaran Umum Desa Belang Malum

BAB II PROFIL DESA BELANG MALUM DAN SULANG SILIMA MARGA ANGKAT

2.1. Gambaran Umum Desa Belang Malum

Desa Belang Malum merupakan salah satu desa dari 11 desa yang berada di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Desa Belang Malum merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Dairi setelah Batang Beruh yang saat ini telah menjadi kelurahan dan Desa Kalang Simbara, dimana usianya sudah lebih dari seratus tahun. Desa Belang Malum terletak di bagian barat Kabupaten Dairi dengan luas wilayah adalah 439 ha. Desa Belang Malum terletak di ketinggian 850 sd 900 m dpl dengan suhu rata-rata harian adalah 27 C. Jumlah bulan hujan di Desa Belang Malum adalah 5 bulan. 45 Jenis tanah di Desa Belang Malum bervariasi, terdiri dari tanah sawah, tanah kering, tanah basah. Tanah sawah di Desa Belang Malum merupakan jenis tanah sawah irigasi teknis. Tanah kering terdiri dari tanah tegal dan tanah ladang. Tanah basah terdiri dari tanah rawa dan tanah situ. Warna tanah di Desa Malum adalah hitamabu-abu dengan tekstur pasirandebuan. Tingkat kemiringan tanah adalah 30 sampai dengan 40 derajat. Menurut bentangan wilayahnya, Desa Belang Malum termasuk jenis desa berbukit-bukit dan desa bantaran sungai. 46 45 Pemerintah Kabupaten Dairi. 2013. Profil Desa Belang Malum. Hal. 1 46 Ibid. Hal. 2 Universitas Sumatera Utara Terletak di sebelah barat wilayah Kabupaten Dairi, Desa Belang Malum masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sidikalang yang merupakan ibukota Kabupaten Dairi. Desa Belang Malum berbatasan langsung dengan 4 desa yang juga masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Desa Belang Malum mempunyai batas-batas wilayah yang dapat dilihat pada tabel 2.1. berikut ini. Tabel 2.1 Batas wilayah Desa Belang Malum Batas Desa Kelurahan Kecamatan Sebelah Utara Kel. Batang Beruh Sidikalang Sebelah Selatan Kel. Sidiangkat Sidikalang Sebelah Timur Kel. Sidikalang Sidikalang Sebelah Barat Kel. Kuta Gambir Sidikalang Sumber Data : Kantor Kepala Desa Belang Malum Jarak Desa Belang Malum ke Ibukota Kecamatan Sidikalang adalah 0,6 Km. Lama jarak tempuh dari Desa Belang Malum ke Ibukota Kecamatan Sidikalang adalah 0,10 jam dengan kendaraan bermotor, dan 0,01 jam dengan berjalan kaki. Desa Belang Malum memiliki fasilitas umum berupa 15 unit kendaraan umum yang bisa dipergunakan ke Ibukota Kecamatan Sidikalang berupa becak bermotor. Jarak Desa Belang Malum ke Ibukota Kabupaten Dairi adalah 0,7 Km. Lama jarak tempuh dari Desa Belang Malum ke Ibukota Kabupaten Dairi adalah 0,1 jam dengan kendaraan bermotor dan 0,01 jam dengan berjalan kaki. Jarak Desa Belang Malum ke Ibukota Provinsi Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara adalah 200 Km. Lama jarak tempuh dari Desa Belang Malum ke Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah 4 jam dengan kendaraan bermotor. 47 Desa Belang Malum terdiri atas 5 jenis wilayah menurut penggunaannya yaitu, pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, dan pekarangan. Wilayah Desa Belang Malum berdasarkan luas wilayah menurut penggunaan dapat dilihat pada tabel 2.2. berikut ini. Tabel 2.2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Jenis Wilayah Luas Pemukiman 35 ha Persawahan 124 ha Perkebunan 272 ha Kuburan 3 ha Pekarangan 5 ha Total luas 439 ha Sumber Data : Kantor Kepala Desa Belang Malum Berdasarkan data pada tabel 2.2. diatas maka wilayah yang paling luas di Desa Belang Malum adalah wilayah perkebunan dan wilayah yang paling kecil adalah wilayah kuburan. Desa Belang Malum merupakan daerah pertanian yang baik untuk tanaman pangan maupun tanaman lainnya. Jumlah keluarga yang memiliki lahan pertanian adalah 300 keluarga, sedangkan yang tidak memiliki lahan pertanian 47 Ibid. Hal. 2-3 Universitas Sumatera Utara adalah 148 keluarga. Secara umum masyarakat Desa Belang Malum adalah keluarga petani. 48 Jenis komoditas hasil pertanian yang pada umumnya dibudidayakan di Desa Belang Malum adalah tanaman pangan dan buah-buahan. Komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan adalah padi, jagung, cabe, tomat, ubi, dan kacang. Jenis komoditas buah-buahan yang juga dibudidayakan di Desa belang malum adalah jeruk, salak, pisang, dan alpukat. Hasil pertanian tanaman pangan dan buah-buahan dikonsumsi oleh warga dan sebagian dijual. Pemasaran hasil tanaman pangan dan tanaman buah-buahan bisa dilakukan langsung oleh para petani, maupun melalui pengecer. Sebagian hasil tanaman dijual langsung ke konsumen dan sebagian dijual ke pasar. 49 Jenis komoditas lain disamping hasil pertanian yang menjadi produksi Desa Belang Malum adalah hasil perkebunan berupa tanaman kopi. Jenis tanaman kopi yang ada di desa belang malum adalah kopi robusta dan kopi arab. Kopi menjadi hasil produksi terbesar di Desa Belang Malum karena kondisi geografisnya cocok untuk perkebunan kopi. Keadaan geografis Desa Belang Malum juga baik untuk peternakan, hal ini dapat dilihat dari jenis populasi ternak yang ada di Desa Belang Malum. Desa Belang Malum juga memiliki ketersediaan lahan hijauan yang cukup untuk pakan ternak. Beberapa jenis populasi ternak yang dibudidayakan di Desa Belang Malum dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini. 48 Ibid. Hal. 2 49 Ibid. Hal. 3 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. 3. Jenis Populasi Ternak di Desa Belang Malum No Jenis ternak Jumlah Pemilik orang Perkiraan Jumlah Populasi ekor 1 Sapi 1 2 2 Kerbau 3 10 3 Babi 40 120 4 Ayam kampung 100 300 5 Bebek 2 60 6 Anjing 20 40 7 Kucing 10 20 Sumber data: Kantor Kepala Desa Belang Malum Berdasarkan data pada tabel 2.3 tersebut maka populasi ternak yang paling besar dibudidayakan adalah ternak ayam kampung. Ternak ayam kampung merupakan jenis ternak yang mudah dibudidayakan karena tidak memerlukan keahlian khusus. Hasil produksi peternakan berupa daging ternak dan telur unggas. Pemasaran hasil produksi ternak dapat dilakukan langsung oleh produsen atau dipasarkan melalui pengecer. Kondisi geografis Desa Belang Malum juga baik untuk perikanan. Jenis ikan yang dibudidayakan di Desa Belang Malum adalah jenis ikan air tawar. Desa Belang Malum yang dialiri air sungai yang cukup dapat dimanfaatkan untuk produksi ikan air tawar. Jenis dan sarana produksi ikan air tawar yang digunakan adalah kolam, sungai, sawah, dan pancingan. Jenis ikan yang diproduksi adalah Universitas Sumatera Utara ikan mas, ikan mujahir dan ikan lele. Perikanan dengan sarana produksi kolam didukung dengan sumber air dari sungai. Sarana produksi kolam dapat digunakan sebagai kolam produksi maupun kolam pancingan. Hasil perikanan tersebut bisa dikonsumsi sendiri oleh pengusahanya dan sebagian dipasarkan. Pemasaran hasil perikanan dilakukan melalui pengecer. 50 Desa Belang Malum juga memiliki sumber daya berupa bahan galian. Jenis dan deposit bahan galian yang ada di Desa Belang Malum adalah pasir. Produksi bahan galian dikategorikan dalam skala kecil. Jenis galian pasir yang ada di Desa Belang Malum merupakan jenis pasir sungai. Bahan galian pasir tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Galian pasir yang ada di Desa Belang malum merupakan milik pribadi salah seorang warga desa. Pemasaran hasil galian dilakukan dengan menjual langsung ke konsumen. 51 Desa Belang Malum memiliki sumber daya air yang cukup baik. Potensi air dan sumber daya air yang ada di Desa Belang Malum adalah sungai dan mata air. Sungai dan mata air tersebut dikategorikan dengan debit kecil. Sungai yang mengalir melalui wilayah Desa Belang Malum adalah Sungai Lae Simbelen yang merupakan sungai terpanjang di Kecamatan Sidikalang. Sungai tersebut melintasi 5 desa di kecamatan Sidikalang yaitu Desa Sidiangkat, Desa Belang Malum, Huta Gambir, Huta Rakyat, dan Huta Karing. 52 Sumber air bersih di Desa Belang Malum dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut ini. 50 Ibid. Hal. 4 51 Ibid. Hal. 4 52 Ibid. Hal. 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. 4 Sumber Air Bersih Desa Belang Malum Jenis Jumlah Unit Pemanfaat KK Kondisi BaikRusak Mata air 2 52 Baik Sumur Pompa 10 206 Baik PAM 200 200 Baik Sumber Data : Kantor Kepala Desa Belang Malum Berdasarkan data pada tabel 2.4. di atas, sumber air bersih yang paling banyak dimanfaatkan oleh warga Desa Belang malum adalah sumur pompa. Pemanfaatan sumur pompa menjadi pilihan masyarakat karena kedalaman air tanah di Desa Belang Malum tidak terlalu jauh dari permukaan daratan.

2.2 Masyarakat Desa Belang Malum