Surat lamaran pencalonan Kepala Des Surat pernyataan mengenal desa dan dikenal oleh masyarakat Desa. Sulang Silima Marga Angkat Berperan Dalam Kampanye Calon Kepala

Sulang Silima marga Angkat memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih calon yang didukung dalam pemilihan Kepala Desa Belang Malum. Alasan Sulang Silima Marga Angkat mencalonkan St. Elom Simanungkalit sebagai calon Kepala Desa Belang Malum adalah sebagai berikut. 89 1. St. Elom Simanungkalit lebih baik dalam memimpin Desa Belang Malum 2. St. Elom Simanungkalit lebih menghargai Marga Angkat sebagai pemangku adat dan pemegang hak ulayat di Desa Belang Malum 3. St. Elom simanungkalit banyak meminta saran kepada Sulang Silima Marga Angkat selama menjabat sebagai sekertaris desa di Desa Belang Malum. Kandidat yang dicalonkan oleh Sulang Silima Marga Angkat menjadi kepala desa bersedia untuk maju dalam pemilihan Kepala Desa Belang Malum tahun 2011. Semua persyaratan yang diberikan oleh panitia pemilihan kepala desa dilengkapi. Adapun persyaratan yang diberikan setiap calon kepala desa kepada panitia pemilihan kepala desa di Desa Belang Malum adalah sebagai berikut. 90 a. Surat lamaran pencalonan Kepala Desa. b. Surat Pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa c. Surat pernyataan setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia. d. Surat pernyataan bersedia menjadi Calon Kepala Desa. 89 Wawancara dengan Bapak Ucok Angkat, anggota panitia pemilihan kepala desa Belang Malum sekaligus anggota Sulang Silima Marga Angkat pada tanggal 21 Agustus 2014 90 Arsip Panitia Pemilihan Kepala Desa Belang Malum Universitas Sumatera Utara

e. Surat pernyataan mengenal desa dan dikenal oleh masyarakat Desa.

f. Surat pernyataan Belum pernah menjabat kapala desa paling lama 10 tahun atau dua kali masa jabatan. Setelah masa pendaftaran selesai, maka kedua bakal calon yang mendaftarkan dirinya kepada panitia pemilihan Kepala Desa Belang Malum ditetapkan sebagi Calon Kepala Desa Belang Malum periode 2011-2016. Sehat Hutauruk maju sebagai calon incombent dan St. Esrom Simanungkalit maju sebagai calon yang didukung oleh Sulang Silima Marga Angkat. penetapan kedua calon disahkan melalui rapat Badan Permusyawaratan Desa BPD Belang Malum.

3.2 Sulang Silima Marga Angkat Berperan Dalam Kampanye Calon Kepala

Desa Setelah ditetapkan menjadi calon kepala desa periode 2011-2016 di desa Belang Malum, kedua calon tersebut melakukan kampanye untuk menghimpun dukungan suara masyarakat. Berbagai bentuk kegiatan dilakukan untuk mendapat simpati masyarakat. Kedua calon berusaha memaksimalkan masa kampanye dengan membentuk tim pemenangan masing-masing. Kampanye merupakan salah satu bentuk dari tipologi partisipasi politik. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Huntington dan Nelson 1994: 16-17 menjelaskan bahwa bentuk-bentuk partisipasi politik yang meliputi: Universitas Sumatera Utara 1. Kegiatan pemilihan, mencakup suara, juga sumbangan untuk kampanye, bekerja dalam suatu pemilihan, mencari dukungan bagi seorang calon, atau setiap tindakan yang bertujuan memengaruhi hasil proses pemilihan 91 2. Lobbying, mencakup upaya perorangan atau kelompok untuk menghubungi pejabat pemerintah dan pemimpin politik dengan maksud memengaruhi keputusan mereka mengenai persoalan yang menyangkut sejumlah besar orang. Seperti, kegiatan yang ditujukan untuk menimbulkan dukungan bagi atau oposisi terhadap suatu usul legislatif atau keputusan administratif tertentu . 92 3. Kegiatan orientasi menyangkut partisipasi sebagai anggota atau pejabat dalam suatu organiosasi yang tujuannya yang utama dan eksplisit adalah memengaruhhi pengambilan keputusan pemerintah . 93 4. Mencari koneksi contacting merupakan tindakan perorangan yang ditujukan terhadap pejabat pemerintah yang biasanya dengan maksud memperoleh manfaat bagi hanya satu orang atau segelintir orang . 94 5. Tindak kekerasan violence juga dapat merupakan suatu bentuk partisipasi politik, dan untuk analisia ada manfaatnya untuk mendefenisikannya sebagai satu kategori tersendiri; artinya sebagai upaya untuk memengaruhi pengambilan keputusan pemerintah dengan jalan menimbulkan kerugian fisik terhadap orang atau harta benda . 95 91 Prof. Dr. Damsar. 2010. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana. Hal. 188-189 . 92 Ibid. Hal. 188 93 Ibid. Hal. 188 94 Ibid. Hal. 189 95 Ibid. Hal. 190 Universitas Sumatera Utara Kampanye merupakan suatu kegiatan komunikasi dengan penyampaian informasi yang terencana, bertahap, dan terkadang memuncak pada suatu saat yang bertujuan mempengaruhi sikap, pendapat dan opini seseorang atau massa. Kampanye seringkali menyangkut soal pengarahan, pemerkuatan, dan penggerakan kecenderungan kearah tujuan yang diperkenankan secara sosial. 96 Kampanye merupakan salah satu metode komunikasi persuasi, karena di sini juga membahas tentang upaya memengaruhi massa, baik dalam tingkah laku maupun dalam bentuk opini. Dalam pemilihan kepala desa Belang Malum, calon kepala desa melakukan kampanye kepada Badan Permusyawaratan Desa BPD Belang Malum dan kepada masyarakat desa. kampanye dilakukan baik secara langsung kepada masyarakat maupun melalui selebaran-selebaran yang ditempel di tempat-tempat umum. Dalam kegiatan kampanye kedua calon menyampaikan visi-misinya jika terpilih menjadi Kepala Desa Belang Malum periode 2011-2016. Semuanya dilakukan untuk mendapat dukungan dari masyarakat di Desa Belang Malum. Kampanye yang dilakukan oleh kedua calon kepala desa merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang secara umum berarti suatu kegiatan psikologis, yang bertujuan mengubah sikap dan perilaku. Kampanye sebagai komunikasi, secara teoritis ialah untuk memberi informasi dan memengaruhi masyarakat melalui berbagai macam kegiatan seperti melalui poster, pemberitaan 96 Toni Adrianus Pito. 2006. Mengenal Teori-Teori Politik dari Sistem Politik Sampai Sistem Korupsi. Bandung: Nuansa. Hal. 186 Universitas Sumatera Utara majalah, iklan di televisi, radio, berbicara dengan pemuka masyarakat, dan selebaran-selebaran. Kampanye komunikasi itu mempunyai tujuan untuk memberitahu, membujuk dan memotivasi perubahan perilaku khalayak, dalam arti sempit dan luas. Hovland dan Weis berpendapat, bahwa perubahan sikap seseorang lebih besar pengaruhnya jika disebabkan oleh komunikator yang memiliki kredibilitas tinggi. Oleh karenanya komunikator memegang peranan penting dalam kampanye. 97 Keberhasilan atau keefektifan kampanye akan bergantung pada kecocokan antara dampak yang direncanakan dan dampak yang dihasilkan. Dengan demikian, kriteria keefektifan harus ditetapkan oleh pengirim tetapi evaluasinya juga perlu memperhitungkan dampak sampingan yang harus dibobotkan dalam keseluruhan keseimbangan. Kampanye akhirnya harus berfungsi melalui individu- individu yang menerima dan menanggapi pesan dan karenanya banyak syarat dampak yang telah diuraikan juga berlaku bagi kampanye. Kegiatan kampanye secara umum merupakan kegiatan persuasif komunikasi persuasi yang bertujuan mempengaruhi pola berpikir, bersikap, dan berperilaku orang lain seperti yang diharapkan. Umtuk mencapai keberhasilan dalam kampanye, maka calon kepala desa Belang Malum memilih tim yang dianggap mampu melakukan kampanye dengan baik. Setiap calon merekrut orang-orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat desa. Sehat Hutauruk dengan 97 Ibid. Hal. 187 Universitas Sumatera Utara lambang padi mengajak masyarakat yang kebanyakan berasal dari kerabat keluarganya. Dia juga mengajak kalangan pemuda di Desa Belang Malum untuk ikut dalam tim pemenangannya. Berbeda dengan St. Esrom Simanungkalit, dimana tim pemenangannya sebagian besar merupakan anggota Sulang Silima Marga Angkat. Sulang Silima Marga angkat berperan dalam kampanye calon kepala desa Belang Malum. Waktu kampanye yang dilakukuan Calon Kepala Desa Belang Malum dan tim sukses dari calon kepala desa mulai dari tanggal 28 Maret sampai dengan tanggal 6 april 2011 atau selama 10 sepuluh hari. Kampanye dilakukan kepada Badan Permusyawaratan Desa BPD dan masyarakat desa. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan sekertaris panitia pemilihan kepala desa, Bapak Marungkap Hutauruk yang mengatakan: “Masa kampanye calon kepala desa adalah selama sepuluh hari, mulai dari tanggal 28 Maret 2014 sampai dengan tanggal 6 April 2014. Setiap calon melakukan kampanye kepada BPD dan masyarakat desa. Bentuk kampanye calon kepala desa bermacam-macam, ada yang melakukan hiburan, acara makan minum, dan ada yang gotong royong”. 98 Adapun kegiatan kampanye yang dilakukan para calon kepala desa kepada Badan Permusyarawatan Desa BPD adalah menyampaikan program secara tertulis. Kampanye yang dilakukan kepada masyarakat desa, yaitu untuk menyampaikan program-program sekaligus untuk menyampaikan visi dan misi mereka masing-masing calon apabila mereka terpilih sebagai kepala desa. Calon Kepala Desa juga mengadakan kampanye dengan melakukan sosialisasi kepada 98 Wawancara dengan Sekertaris Panitia Pemilihan Kepala Desa, Bapak Marungkap Hutauruk pada tanggal 19 Agustus 2014 di Desa Belang Malum Universitas Sumatera Utara masyarakat untuk mendukung dan memilih mereka. Kampanye tersebut bisa silakukan langsung oleh calon kepala desa maupun dilakukan oleh tim sukses. Kegiatan kampanye lainnya yang dilakukan para calon kepala desa yaitu mengadakan perkumpulan-perkumpulan, hiburan rakyat, yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan simpatisan dari masyarakat desa Belang Malum. Calon kepala desa dan tim suksesnya juga mengadakan gotong-royong di Desa Belang Malum untuk menunjukkan sedikit misi dari calon tersebut, yaitu untuk menjadikan lingkungan desa menjadi lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Semuanya dilakukan untuk mencari simpatisan masyarakat desa. Sulang Silima Marga Angkat sebagai pendukung salah satu kandidat berperan dalam kegiatan kampanye yang dilakukan St Esrom Simanungkalit. Anggota Sulang Silima Marga Angkat selalu mendampingi St. Esrom simanungkalit dalam setiap kegiatan kampanye. Sulang Silima Marga Angkat melalui anggotanya turut serta mengkampanyekan St. Esrom sebagai calon kepala desa kepada masyarakat desa Belang Malum. Anggota Sulang Silima Marga Angkat mengajak masyarakat desa Belang Malum yang bersuku Pakpak untuk ikut memilih, mendukung dan meramaikan setiap kampanye St. Esrom Simanungkalit. Kegiatan-kegiatan seperti perkumpulan-perkumpulan, hiburan, dan acara makan minum dihadiri oeh masyarakat Pakpak di Desa Belang Malum. Sulang Silima Marga Angkat melalui anggotanya juga mendatangi rumah- rumah masyarakat desa untuk mengajak masyarakat memilih calon yang diusulkan mereka, St. Esrom Simanungkalit sebagai kepala desa di Desa Belang Universitas Sumatera Utara Malum. Mereka menyampaikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh St. Esrom Simanungkalit. Anggota Sulang Silima Marga Angkat juga menyampaikan kekurangan-kekurangan dan penyimpangan yang telah dilakukan Sehat Hutauruk sebagai calon incombent selama menjabat sebagai kepala desa di Desa Belang Malum. Masyarakat Desa Belang Malum diberitahu bahwa sudah banyak tanah ulayat yang diperjualbelikan oleh Sehat Hutauruk tanpa seijin Marga Angkat sebagai pemangku adat dan pemegang hak ulayat. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Bapak Ucok Angkat yang megatakan: “Anggota sulang Silima Marga Angkat ikut dalam kampanye St. Esrom Simanungkalit. Kami mengajak masyarakat untuk memilih dia. Kami juga memberitahu kesakahan yang dilakukan Sehat Hutauruk Selama menjabat sebagai kepala desa”. 99 Rangkaian kegiatan kampanye yang dilakukan kedua calon berlangsung selama sepuluh hari. Kampanye dari calon kepala desa Belang Malum nomor urut 2 dua, St. Esrom Simanungkalit dimotori oleh Sulang Silima Marga Angkat sebagai pendukung dan tim sukses. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat desa tidak memilih Sehat Hutauruk untuk menjadi kepala desa lagi. Kegiatan kampanye yang dilakukan Sulang Silima Marga Angkat secara umum cenderung ke arah kegiatan yang bersifat persuasif. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memengaruhi pola pikir, pola bersikap, dan pola berperilaku Masyarakat Desa Belang Malum sesuai dengan apa yang diharapkan lembaga adat tersebut. Akibat dari tindakan tersebut adalah kesadaran, dan kesukarelaan dari masyarakat 99 Wawancara dengan Bapak Ucok Angkat, anggota Sulang Silima Marga Angkat pada tanggal 21 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara desa. Masyarakat desa menerima apa yang disampaikan oleh Marga Angkat untuk memilih kandidat yang diusulkan.

3.3 Sulang Silima Marga Angkat Berperan dalam Memengaruhi Pilihan Masyarakat Desa