Pengujian Hipotesis Tanggapan Responden

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikoliniearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.580 5.499 .469 .640 KecerdasanEmosional .240 .114 .188 2.098 .039 .631 1.584 KomitmenOrganisasio nal .365 .152 .219 2.398 .019 .608 1.645 Kepuasankerja .628 .112 .486 5.594 .000 .672 1.489 a. Dependent Variable: PerilakuKewargaanOrganisasional Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tidak adanya multikoliniearitas pada model regresi. Alasannya karena hasil nilai VIF 5 dan Tolerance 0,10.

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Model ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasional pegawai di Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan. Hasil pengujian uji hipotesis sebagai berikut : a Uji Koefisien Determinasi R 2 Tabel 4.10 Hasil Uji Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .752 a .565 .550 3.73433 a. Predictors: Constant, Kepuasankerja, KecerdasanEmosional, KomitmenOrganisasional b. Dependent Variable: PerilakuKewargaanOrganisasional Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Berdasarkan Tabel 4.10 diatas diperoleh nilai : Universitas Sumatera Utara R sebesar 0,752 berarti hubungan antara kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasional mempunyai hubungan yang erat. Semakin besar hubungan R berarti hubungan semakin erat. Adjusted R Square sebesar 0,550 berarti 55 faktor – faktor perilaku kewargaan organisasional dapat dijelaskan oleh kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Sedangkan sisanya 45 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. b Uji Individual Uji Statistik t Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak dan H a diterima atau sebaliknya. Atau jika T hitung T tabel maka H ditolak H a diterima Situmorang dan Lutfi, 2014 : 179. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika t- hitung t- tabel pada � = 5 Ha diterima jika t- hitung t- tabel pada � = 5 Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan � = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel yaitu 90 responden k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 4, maka nilai T tabel 5 86 adalah 1,987. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hasil Uji t Uji Individual Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.580 5.499 .469 .640 KecerdasanEmosional .240 .114 .188 2.098 .039 KomitmenOrganisasional .365 .152 .219 2.398 .019 Kepuasankerja .628 .112 .486 5.594 .000 a. Dependent Variable: PerilakuKewargaanOrganisasional Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Dari Tabel 4.11 maka persamaan struktural adalah: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Y = 2,580 + 0,240 X 1 + 0,365 X 2 + 0,628 X 3 + e Dengan demikian pengaruh setiap variabel bebas secara parsial sebagai berikut: • Variabel kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasional pegawai Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,039 0,05 dan nilai t hitung 2,098 t tabel 1,987 artinya jika ditingkatkan variabel kecerdasan emosional sebesar satu satuan maka perilaku kewargaan organisasional Y akan meningkat sebesar 0,240. • Variabel komitmen organisasional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasional pegawai Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,019 0,05 dan nilai t hitung 2,398 t tabel 1,987 artinya jika ditingkatkan variabel Universitas Sumatera Utara komitmen organisasional sebesar satu satuan maka perilaku kewargaan organisasional Y akan meningkat sebesar 0,365. • Variabel kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasional pegawai Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,00 0,05 dan nilai t hitung 5,594 t tabel 1,987 artinya jika ditingkatkan variabel kepuasan kerja sebesar satu satuan maka perilaku kewargaan organisasional Y akan meningkat sebesar 0,628. c Uji Serempak Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama atau simultan terhadap variabel dependen atau terikat. Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan Ha diterima. Atau jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak dan H a diterima Situmorang dan Lutfi, 2014 : 178. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika F hitung F tabel pada � = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada � =5 Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan � = 5 dan derajat kebebasan df = k-1;n-k Derajat bebas pembilang = k-1 = 4-1 = 3 Derajat bebas penyebut = n-k = 90-4 =86, Maka F tabel 0,05 3;86 = 2,76 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji F Uji Serempak ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1557.108 3 519.036 37.220 .000 a Residual 1199.292 86 13.945 Total 2756.400 89 a. Predictors: Constant, Kepuasankerja, KecerdasanEmosional, KomitmenOrganisasional b. Dependent Variable: PerilakuKewargaanOrganisasional Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai F hitung 37,220 F tabel 2,76 dengan signifikan sebesar 0,000 sig 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari variabel Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel terikat yaitu Perilaku Kewargaan Organisasional Pegawai Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaaan organisasional, sehingga dapat dikatakan semakin tinggi atau semakin baik kecerdasan emosional yang dikelola oleh pegawai maka perilaku kewargaan organisasional akan semakin baik atau semakin tinggi. Dengan kata lain, apabila kecerdasan emosional Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG.

3 4 57

Dampak Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Afektif, dan Perilaku Kewargaan Organisasional terhadap Keinginan Keluar Studi Empiris pada Karyawan di Tomodachi Cafe Bandung.

0 0 34

Pengaruh Kecerdasan Emosional pada Komitmen Organisasional dengan Kepuasan Kerja dan Kematangan Diri Sebagai Pemediasi.

0 1 2

KEPUASAN KERJA DAN PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN

0 0 21

EFEK MODERASI SELF- EFFICACY PADA PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL

0 0 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL, KOMITMEN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA RSUD KELET JEPARA

0 3 13

Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

0 0 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori 2.1.4 Perilaku Kewargaan Organisasional (Organizational Citizenship Behavior) - Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Perta

0 1 24

BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang - Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

0 0 11

Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

0 0 13