Pendekatan Histogram Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

44.4 menyatakan tertarik untuk mencari informasi penting yang bermanfaat bagi Dinas, 24 orang responden 26.7 menyatakan sangat tertarik untuk mencari informasi penting yang bermanfaat bagi Dinas, 20 orang responden 22.2 menyatakan sangat tertarik sekali tertarik untuk mencari informasi penting yang bermanfaat bagi Dinas. Oleh karena itu, mayoritas responden menjawab tertarik untuk mencari informasi penting yang bermanfaat bagi Dinas demi kemajuan Dinas di masa yang akan datang.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas

“Dikatakan normal apabila pada grafik histogram variabel tersebut berdistribusi normal ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri dan ke kanan. Dikatakan normal apabila pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.”

1. Pendekatan Histogram

Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Histogram Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng.

2. Pendekatan Grafik

Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Grafik Pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa data – data titik – titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

3. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Untuk pendekatan kolmogrov-smirnov dikatakan variabel residural berdistribusi normal apabila nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 0,05. Nilai kolmogrov-smirnov 1,97 berarti dikatakan normal” Situmorang dan Lutfi 2014 : 117 – 12 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 90 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.67085720 Most Extreme Differences Absolute .073 Positive .073 Negative -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .695 Asymp. Sig. 2-tailed .720 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Pada tabel 4.8 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0,720 dan diatas nilai signifikansi 0,05. Hal ini berarti residual data berdistribusi normal. Kemudian untuk nilai kolmogrov-smirnov Z sebesar 0.695 1,97 berarti dikatakan normal. 2 Uji Heterokedasitas Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik Scatterplot dengan ketentuan dari grafik yang disajikan terlihat titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta menyebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y hal ini berati tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak di pakai. Universitas Sumatera Utara Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Gambar 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas Dari grafik scatterplot yang disajikan Gambar 4.4 dapat dilihat titik – titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti idak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. 3 Uji Multikoliniearitas Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas Tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5. Apabila Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka terjadi multikolinieritas. Tetapi jika Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka tidak terjadi multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil Uji Multikoliniearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.580 5.499 .469 .640 KecerdasanEmosional .240 .114 .188 2.098 .039 .631 1.584 KomitmenOrganisasio nal .365 .152 .219 2.398 .019 .608 1.645 Kepuasankerja .628 .112 .486 5.594 .000 .672 1.489 a. Dependent Variable: PerilakuKewargaanOrganisasional Sumber : Data primer yang diolah 17 September 2014 Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tidak adanya multikoliniearitas pada model regresi. Alasannya karena hasil nilai VIF 5 dan Tolerance 0,10.

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG.

3 4 57

Dampak Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Afektif, dan Perilaku Kewargaan Organisasional terhadap Keinginan Keluar Studi Empiris pada Karyawan di Tomodachi Cafe Bandung.

0 0 34

Pengaruh Kecerdasan Emosional pada Komitmen Organisasional dengan Kepuasan Kerja dan Kematangan Diri Sebagai Pemediasi.

0 1 2

KEPUASAN KERJA DAN PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN

0 0 21

EFEK MODERASI SELF- EFFICACY PADA PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL

0 0 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL, KOMITMEN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA RSUD KELET JEPARA

0 3 13

Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

0 0 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori 2.1.4 Perilaku Kewargaan Organisasional (Organizational Citizenship Behavior) - Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Perta

0 1 24

BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang - Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

0 0 11

Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

0 0 13