2.3 Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini secara teoritis juga menjelaskan yaitu terdapat tiga variabel bebas yaitu kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan
kepuasan kerja serta satu variabel terikat yaitu Perilaku Kewargaan Organisasional. Adapun hubungan antar variabel yaitu :
Menurut Wibowo 2012 : 519, kecerdasan emosional yang tinggi akan membuat karyawan berperilaku bijaksana dalam menyelesaikan suatu masalah
yang ada baik masalah pekerjaan maupun masalah perusahaan atau dinas tersebut dimana organisasi menginginkan dan perlu pekerja yang mau melakukan hal – hal
yang tidak terdapat dalam job description. Organisasi berkepentingan dengan berkembangnya sumber daya manusia yang memiliki Organizational Citizenship
Behavior. Menurut Wibowo 2012 : 519, komitmen organisasional merupakan
salah satu yang berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasional, yaitu setia pada organisasi. Komitmen organisasional yang tinggi akan membuat
karyawan akan setia pada pekerjaannya dan mempertahankan jabatannya untuk dapat meningkatkan kinerjanya pada perusahaaan dimana
organisasi menginginkan pekerja yang mau melakukan hal – hal yang baru dan belum
dilakukan sebelumnya. Organisasi hanya mencari pekerja yang memiliki Organizational Citizenship Behavior.
Menurut Gibson dalam Wibowo 2012 : 508, kepuasan kerja merupakan salah satu yang berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasional, dimana
dengan adanya kepuasan kerja pada diri karyawan maka karyawan akan
Universitas Sumatera Utara
termotivasi untuk bekerja lebih serius lagi sehingga muncullah perilaku kewargaan organisasional.
Dari uraian pemikiran tersebut di atas dapat diperjelas melalui variabel pengaruh Kecerdasan Emosi, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja
terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional secara skematis digambarkan seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.3 Pengaruh Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan
Kerja terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesis merupakan
pernyataan penelitian tentang hubungan antara variabel – variabel dalam peneliatian, serta merupakan pernyataan yang paling spesifik Kuncoro, 2009 :
59.
H
1
H
2
H
4
H
3
Kecerdasan Emosional X
1
Komitmen Organisasional X
2
Kepuasan Kerja X
3
Perilaku Kewargaan Organisasional Y
Universitas Sumatera Utara
Sehubungan dengan uraian di atas maka dapat dikemukakan Hipotesis
penelitian ini adalah : 1.
Kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional Organizational Citizenship Behavior pegawai pada Dinas
Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan. 2.
Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional Organizational Citizenship Behavior pegawai pada Dinas
Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan. 3.
Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional Organizational Citizenship Behavior pegawai pada Dinas
Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan.
4.
Kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan kepuasan kerja secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku kewargaan
organisasional Organizational Citizenship Behavior pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian