BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yaitu dimana peneliti atau pengumpul data mengajukan pertanyaan atau pernyataan kepada
responden baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Jika pernyataan dalam bentuk lisan disebut dengan wawancara. Sedangkan pernyataan dalam bentuk tulisan
disebut dengan kuesioner. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan
yaitu penelitian yang menyoroti hubungan antara variabel – variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya Sanusi, 2012 : 105.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pertanian dan Kelautan Pemko Medan yang beralamat di Jalan Kramat Indah No.4 Selambo Kecamatan Medan Denai
pada bulan Februari sampai Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan Operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel independen X, yaitu: • Kecerdasan Emosional X
1
• Komitmen Organisasional X
2
Universitas Sumatera Utara
• Kepuasan Kerja X
3
2. Variabel dependen Y, yaitu:
• Perilaku Kewargaan Organisasional Organizational Citizenship Behavior Y
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini variabel – variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk
memeberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka defenisi dari variabel-variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1 Variabel Independen X : Kecerdasan Emosional X
1
2 Variabel Independen X : Komitmen Organisasional X
2
3 Variabel Independen X : Kepuasan Kerja X
3
4 Varibel Dependen Y : Perilaku Kewargaan Organisasional
Organizational Citizenship Behavior Y Berdasarkan variabel – variabel diatas dapat dijelaskan bahwa :
A. Kecerdasan Emosional X
1
Menurut Robbins dan Coulter 2010 : 52, Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali dan mengelola isyarat dan informasi emosi. Yang mana
variabel Kecerdasan Emosional ini menggunakan skala Interval.
Universitas Sumatera Utara
B. Komitmen Organisasi X
2
Menurut Wibowo 2012:507 komitmen organisasional mencerminkan tingkatan di mana individu mengidentifikasi dengan organisasi dan mempunyai
komitmen terhadap tujuaanya. Yang mana variabel kepuasan kerja ini menggunakan skala Interval.
C. Kepuasan kerja X
3
Menurut Sopiah 2008 : 170 Kepuasan kerja adalah suatu tanggapan emosional seseorang terhadap situasi dan kondisi kerja. Yang mana variabel
kepuasan kerja ini menggunakan skala Interval.
D. Perilaku Kewargaan Organisasional Organizational Citizenship Behavior Y
Menurut Robins dan Coulter 2010 : 36, Perilaku Kewargaan Organisasional adalah perilaku atas kehendak sendiri yang bukan menjadi bagian dari tuntutan
kerja formal tetapi mendorong efektivitas fungsi organisasi. Artinya bahwa perilaku kewargaan organisasional ini adalah suatu perilaku karyawan yang
melebihi apa yang distandarkan oleh perusahaan organisasi. Yang mana variabel perilaku kewargaan organisasional ini menggunakan skala Interval.
Universitas Sumatera Utara
Tabel : 3.1 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala
Kecerdasan Emosional X
1
Robbins dan Coulter, 2010 : 52
Kemampuan mengenali dan
mengelola isyarat dan informasi
emosi. 1.
Kesadaran diri
2. Pengelolaan diri
3. Memotivasi diri
4. Empati
5.
Kemampuan Sosial
1. Menyadari emosi pada saat
emosi menguasai diri kita.
2. Menyadari kemampuan diri
1. Menahan emosi secara
bertahap yang menguasai diri akibat tekanan yang
dialami.
2. Membuang rasa khawatir
1. Semangat untuk menjadi
yang lebih baik 2.
Menambah pengetahuan 1.
Merasakan apa yang dirasakan rekan kerja
2. Membantu teman yang
sedang bermasalah 1.
Mempererat tali silahturahmi
2.
Berkomunikasi dengan baik kepada sesama rekan kerja
Interval
Komitmen Organisasional X
2
Wibowo, 2012 : 507
Mencerminkan tingkatan di mana
individu mengidentifikasi
dengan organisasi dan mempunyai
komitmen terhadap
tujuaanya. 1.
Affective Commitment
2. Continuance
Commitment
3.
Normative Commitment
1. Senang menghabiskan karir
di organisasi
2. Masalah di organisasi
adalah masalah seluruh pegawai.
1.
Sangat berat untuk
meninggalkan organisasi
2. Hilangnya kontribusi
pegawai dalam organisasi
1.
Tidak meninggalkan atasan saat ini
2. Tidak
meninggalkan organisasi saat ini
Interval
Universitas Sumatera Utara
Kepuasan Kerja X
3
Sopiah, 2008 : 170 Perilaku
emosional yang positif seorang
karyawan terhadap situasi
dan kondis kerja. 1.
Promosi
2.
Gaji
3.
Pekerjaan itu sendiri
4.
Supervisi
5.
Teman kerja
4.2 Promosi Sesuai