Komitmen Organsisasi .1 Pengertian Komitmen Organisasi
2.1.6 Komitmen Organsisasi 2.1.6.1 Pengertian Komitmen Organisasi
Sebelum kita mengetahui tentang komitmen organisasi terlebih dahulu kita bahas tentang pengertian komitmen yaitu tingkat keterlibatan psikologis anggota
pada organisasi tertentu Sutrisno, 2010 : 292. Ada beberapa peneliti mendefinisikan komitmen oganisasional antara lain Komitmen organisasi adalah
suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam
organisasi tersebut. Komitmen merupakan suatu bentuk identifikasi, loyalitas dan keterlibatan
yang diekspresikan oleh karyawan terhadap organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap organisasi, akan menunjukkan perilaku dan sikap yang positif
terhadap organisasinya, sehingga merasa senang dalam bekerja, karyawan akan melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik yang akhirnya diharapkan dapat
memberikan pelayanan dan kepuasan kepada konsumen eksternal Noormijati, 2012 : 656.
Menurut Robins dan Coulter 2010 : 40 komitmen organisasi adalah “derajat di mana seorang karyawan mengidentifikasikan dirinya dengan organisasi
tertentu beserta tujuannya dan berkeinginan untuk mempertahankan keanggotaannya di dalam organisasi tersebut”. Menurut Robbins dan Judge 2010
: 35 komitmen organisasi sebagai “sebagai suatu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka dari karyawan terhadap organisasi”. Menurut
Wibowo 2012 : 507 komitmen organisasional adalah “mencerminkan tingkatan
Universitas Sumatera Utara
di mana individu mengidentifikasi dengan organisasi dan mempunyai komitmen terhadap tujuaanya”. Menurut Edy Sutrisno 2010 : 153 komitmen organisasi
merupakan “sikap loyalitas pekerja terhadap organisasinya dan juga merupakan suatu proses mengekspresikan perhatian dan partisipasinya terhadap terhadap
organisasinya”. Mathias dan Jackson 2000 : 23 komitmen organisasi adalah derajat yang
mana karyawan percaya dan menerima tujuan – tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi. “Organizational commitment is
the strength of an individual’s identification and involvement in a particular organization as characterized by strong belief in and acceptance of the
organization’s goals and value along with a readiness to exert considerable effort on behalf of the organization and to remain a member” Zeinabadi, 2010 : 999.
Menurut Sopiah 2008 : 157 komitmen organisasional adalah suatu ikatan psikologis karyawan pada organisasi yang ditandai dengan adanya :
1. Kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai – nilai organisasi,
2. Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, dan
3. Keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota
organisasi. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komitmen
organisasional adalah suatu keadaan dimana karyawan memiliki sikap yang setia atau memiliki keinginan yang kuat untuk mempertahankan tujuan organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Edi Sutrisno 2010 : 153 hubungan relationship marketing dalam komitmen organisasi yaitu terbagi tiga :
• Retention adalah memiliki kelompok atau anggota kerja yang bertahan. • Partcipation adalah memiliki kelompok atau anggota kerja yang aktif dalam
memakai jasa dan layanan. • Coproduction adalah memiliki kelompok atau anggota kerja yang menghasilkan
jasa layanan. Dalam organisasi seorang pimpinan merupakan tenaga profesional yang
berhadapan langsung dengan bawahan atau karyawan, maka pimpinan dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin mampu menjalankan berbagai kebijakan
dengan tujuan – tujuan tertentu dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap tempat dia bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan
dan kuat antara komitmen organisasi dengan kepuasan. Manajer disarankan meningkatkan kepuasaan kerja dengan maksud untuk menimbulkan tingkat
komitmen yang lebih tinggi. Selanjutnya, komitmen yang lebih tinggi dapat memfasilitasi produktivitas lebih tinggi Wibowo, 2012 : 507.