BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Gambaran Umum Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan
Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah kota Medan merupakan dinas yang bergerak dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang
pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, melaksanakan pemberian bimbingan, pembinaan, penyuluhan di bidang pertanian, peternakan, perikanan
dan kelautan, membina unit pelaksana teknis dinas di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, mengikuti perkembangan dan
mempersiapkan rencana pembangunan kota untuk penyempurnaan perencanaan lebih lanjut. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang
tugasnya dan melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
Adapun visi dari dinas ini adalah Menjadikan Produk Pertanian, Peternakan, Perikanan Dan Kelautan Yang Aman, Sehat, Utuh, Halal
Asuh, Berdaya Saing, Dan Berkelanjutan. Dan mempunyai misi
Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pangan asal tani ternak ikan laut yang asuh aman, sehat, utuh dan halal.
Meningkatkan pengelolaan potensi sumberdaya pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan sdm aparatur dan masyarakat di bidang pertanian,
peternakan, perikanan dan kelautan yang berorientasi agribisnis.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kepala dinas pertanian dan kelautan kota medan dibantu oleh sekretariat, 6 enam bidang yaitu bidang
produksi tanaman pangan dan holtikultura, bidang produksi peternakan, bidang produksi perikanan, bidang kesehatan hewan dan kesmavet, bidang bina usaha
dan sumber daya kelautan, unit pelaksana teknis dinas, dan kelompok Jabatan fungsional.
Untuk menetapkan suatu stuktur organisasi harus dilihat sesuai dengan jenis instansi dan lingkup kebutuhan instansi yang menggunakannya. Adapun
struktur organisasi yang digunakan oleh Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan adalah sebagai :
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota
Medan
Sumber : http:www.pemkomedan.go.id
KEPALA DINAS SEKERTARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPTD KEPALA BIDANG
PRODUKSI KEPALA BIDANG
PRODUKSI PETERNAKAN
KEPALA BIDANG
PRODUKSI PERIKANAN
KEPALA BIDANG KESEHATAN
HEWAN DAN KESMAVET
KEPALA BIDANG SUMBER DAYA
KELAUTAN KEPALA BIDANG
BINA USAHA
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Bidang – Bidang Kerja Job Description
fungsi dan tugas dari sekretariat, bidang – bidang dan unit pelaksana teknis dinas antara lain:
1. Sekertariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dinas lingkup kesetrariatan
yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. sedangkan untuk melaksanakan tugas tersebut
bagian sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut : Menyusun rencana program dan kegiatan kesekretariatan, Mengkoordinasikan
penyusunan perencanaan program dinas, Pelaksanaan dan
penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan
kerumahtanggan dinas, Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan, Penyiapan
bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian, Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan, Pelaksanaan tugas
– tugas lainnya yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
2. Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
Bidang produksi tanaman pangan dan hortikultura dipimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
tugas dinas lingkup peningkatan produksi, sarana dan prasarana tanaman pangan dan hortikultura, pengawasan peredaran saprotan dan
perlindungan tanaman. sedangkan untuk melaksanakan tugas tersebut bidang produksi tanaman pangan dan hortikultura mempunyai fungsi
sebagai berikut: Menyusun rencana, program dan kegiatan kerja, Penyusunan petunjuk teknis lingkup peningkatan saprotan dan
perlindungan tanaman, Mempersiapkan, merumuskan kebijakan teknis lingkup produksi tanaman pangan dan hortikultura, Mempersiapkan
bahan bimbingan pengaturan penggunaan benih, Mempersiapkan bahan dan data keperluan pembangunan dan pengelolaan balai benih,
Mempersiapkan bahan pembinaan dan pengawasan balai benih milik swasta, Mempersiapkan bahan bimbingan peningkatan mutu hasil
tanaman pangan dan hortikultura, Mempersiapkan bahan bimbingan peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura,
Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pelayanan lainnya di bidang produksi tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan urusan
pemerintah kota, Mempersiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksaan pelaksanaan tugas, Melaksanakan tugas – tugas
lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Bidang Produksi Peternakan
Bidang produksi peternakan dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang
produksi peternakan. sedangkan untuk melaksanakan tugas tersebut bidang produksi peternakan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Menyusun rencana, yaitu program dan kegiatan kerja bidang produksi peternakan, Menyusun petunjuk teknis lingkup peningkatan produksi,
saran dan prasarana peternakan, Menyusun bahan perumusan kebijakan lingkup produksi peternakan, Memberikan bimbingan lingkup
pengelolaan produksi peternakan, Melaksanakan pembinaan teknis budidaya usaha intensifikasi peternakan dan diversifikasi,
Melaksanakan pembinaan kepada penangkar ternak dan hewan kesayangan, Memberikan bimbingan, pembinaan dan pemantauan
penggunaan teknologi produksi, penerapan, penangkaran ternak, Melakukan pembinaan, Melaksanakan monitoring, Menyiapkan bahan
perumusan kebijaksanaan di bidang produksi pertanian dan peternakan, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Produksi Perikanan
Bidang produksi perikanan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas di lingkup penigkatan produksi perikanan
tangkap dan perikanan budidaya, serta hama da penyakit ikan.
Universitas Sumatera Utara
sedangkan untuk melaksanakan tugas tersebut bidang produsi perikanan mempunyai fungsi sebagai berikut: Menyusun rencana, program dan
kegiatan kerja bidang produksi perikanan, menyusun petunjuk teknis peningkatan produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya,
menyiapkan perumusan kebijakan lingkup produksi perikanan, membina pemberdayaan nelayan kecil, menyiapkan bahan
pengkoordinasian dan pelaksanaan estimasi stok ikan di wilayah perairan, menyiapkan bahan pelaksanaan dan koordinasi kebijakan
penetapan lokasi pembangunan, memberikan bimbingan lingkup pengelolaan produksi perikanan, melaksanaan bimbingan kepada
penangkar ikan hias, menyiapkan bahan pelaksanaan akreditasi lembaga sertifikasi perbenihan ikan, melaksanakan pembinaan, melaksanakan
monitoring dan evaluasi.
5. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet
Bidang kesehatan hewan dan kesmavet dipimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
dinas dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, pengawasan peredaran obat hewan dan medis veteriner. sedangkan
untuk melaksanakan tugas tersebut bidang kesehatan hewan dan kesmavet mempunyai fungsi sebagai berikut: menyusun rencana,
program dan kegiatan kerja di bidang kesehatan hewan dan kesmavet, menyusun petunjuk teknis lingkup kesehatan hewan, kesehatan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat veteriner, pengawasan peredaran obat hewan dan medis veteriner, menyiapkan bahan perumusan kebijakan lingkup kesehatan
hewan dan kesmavet, Memberikan bimbingan melaksanakan pembinaan tekis kesehatan hewan dan kesmavet, Melakukan
pengawasan lalu lintas produk ternak dari ke wilayah kota, melakukan pembinaan, Pengawasan dan pelayanan lainnya di bidang kesehatan
hewan dan kesmavet sesuai urusan pemerintah kota, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi.
6. Bidang Bina Usaha
Bidang bina usaha dipimpin oleh seorang kepala bidang bina usaha yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup
promosi, pemasaran, pasca panen, teknologi pengolahan hasil dan pelayanan usaha. sedangkan untuk melaksanakan tugas tersebut bidang
bina usaha mempunyai fungsi sebagai berikut: menyusun rencana, program dan kegiatan kerja di bidang bina usaha, menyusun petunjuk
teknis lingkup promosi, pemasaran, pasca panen, menyiapkan bahan perumusan kebijakan lingkup bina usaha, memberikan bimbingan,
melaksanakan bimbingan kepada pengusaha pertanian, peternakan dan perikanan, melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Universitas Sumatera Utara
7. Bidang Sumber Daya Kelautan
Bidang sumber daya kelautan dipimpin oleh kepala bidang yang berada bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. bidang
sumber daya kelautan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup pengawasan, pengendalian, konservasi,rehabilitas
dan pengembangan daerah pesisir. dalam melaksanakan tugas pokoknya bidang sumber daya kelautan menyelenggarakan fungsinya
sebagai berikut: menyusun rencana, program dan kegiatan bidang sumber daya kelautan, menyusun petunjuk teknis lingkup sumber daya
kelautan, menyiapkan bahan perumusan kebijakan lingkup sumber daya kelautan, melaksanakan pembinaan teknis pengelolaan sumber daya
kelautan, memberikan bimbingan, melakukan pembinaan, pengawasan dan pelayanan pengelolaan sumber daya kelautan, melaksanakan
monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang sumber daya kelautan.
8. UPTD
Unit pelaksana teknis dinas klinik kesehatan hewan dipimpin oleh kepala unit pelaksana teknis dinas yang dalam melaksanakan tugasnya
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. dalam melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan kesehatan
hewan pada klinik hewan untuk pencegahan, pembrantasan dan
Universitas Sumatera Utara
pengobatan penyakit hewan dengan menggunakan segala fasilitas dan tenaga yang ada di klinik hewan.
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok
jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang – undangan. Setiap
kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan undang – undang.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif