Peraturan Menteri No. 172010 lanjutan Ministerial Regulation No. 172010 continued

298 299 2013 Annual Report PT Vale Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2013 PT Vale Indonesia Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 36. Aset dan liabilitas kontinjensi lanjutan 36. Contingent assets and liabilities continued f. Peraturan Menteri No. 172010 lanjutan f. Ministerial Regulation No. 172010 continued Harga patokan akan ditentukan berdasarkan mekanisme pasar atau sejalan dengan harga yang berlaku pada pasar internasional. Harga patokan untuk mineral logam misalnya nikel dalam matte akan ditentukan oleh Direktur Jenderal setiap bulannya. Peraturan ini mengharuskan harga patokan digunakan sebagai referensi penjualan. Harga patokan akan didasarkan pada basis “free on board”. Formula untuk harga patokan akan diatur oleh peraturan Direktur Jenderal yang belum ditetapkan saat ini. Perlu dicatat bahwa yang mengalami perubahan setiap bulannya adalah harga patokan, dan bukan formulanya. Benchmark prices will be determined pursuant to market mechanisms or in accordance with prices generally applicable in the international market. Benchmark price for metal minerals e.g. nickel in matte will be established by the Director General on a monthly basis. The regulation requires that the benchmark prices be used as a reference for sales. The benchmark price will be on a “free on board” basis. The formula for the benchmark prices will be regulated by a Director General regulation, which is yet to be issued. Note that it is the benchmark price that will change monthly, not the formula. Penyesuaian harga yang diatur di dalam peraturan ini termasuk biaya angkutan dengan menggunakan tongkang, biaya surveyor, biaya perpindahan kapal, biaya pengolahan, biaya pemurnian, biaya logam terhutang danatau biaya asuransi. Referensi metal terhutang mengacu kepada harga yang akan dibayar oleh pembeli berdasarkan kandungan metal dalam produk; terdapat kesan adanya pengakuan harga pasar internasional untuk produk nikel setengah jadi berupa persentase harga LME. The “cost adjustments” set out in the regulation include barging cost, surveyor cost, transshipment cost, treatment cost, refinery cost, metal payable andor insurance cost. The reference to “metal payable” refers to the price which the customer will pay on the contained metal of the product; it arguably recognizes the international market price practice for nickel intermediate products i.e., a percentage of LME price. Penilaian awal Perseroan adalah bahwa peraturan ini mengakui atau memperbolehkan penyesuaian terhadap standar harga pasar internasional misalnya sejumlah persentase tertentu dari harga LME. Saat ini, pada level minimum, peraturan ini akan menggunakan harga LME sebagai referensi dalam menghitung harga patokan. Peraturan Direktur Jenderal yang menetapkan mengenai rentang penyesuaian harga masih belum ditetapkan dan perlu dipastikan bahwa harga patokan aktual yang diatur oleh Direktorat Jenderal akan sejalan dengan formula harga yang digunakan Perseroan. Manajemen belum akan mengetahui lebih jauh mengenai hal ini hingga Peraturan Direktur Jenderal dikeluarkan. Management’s initial assessment is that, this regulation recognizes or permits adjustments to the international market price standard e.g. a percentage of LME price. At the present time, at a minimum, it appears that the regulation will set LME price as a reference point in calculating the benchmark price. What remains is the outstanding regulation of the Director General on the methods of determining the quantum for the cost adjustments and to make sure that the actual benchmark price posted by the Director General is in line with the Company’s pricing formula. Management will not know this until the Director General regulation is issued. g. Peraturan KESDM mengenai Peningkatan Nilai Tambah g. MEMR Regulation on Domestic Value-Add