Pengelolaan risiko keuangan lanjutan Financial risk management continued Pengelolaan risiko keuangan lanjutan Financial risk management continued

288 289 2013 Annual Report PT Vale Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2013 PT Vale Indonesia Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 35. Pengelolaan risiko keuangan lanjutan 35. Financial risk management continued Risiko pasar lanjutan Market risk continued iii Risiko suku bunga lanjutan iii Interest rate risk continued 31 DesemberDecember 31, 2013 Suku bunga mengambang Suku bunga tetap Floating interest rate Fixed interest rate Tidak terikat Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga satu tahun satu tahun satu tahun satu tahun Non Less than More than Less than More than interest Jumlah one year one year one year one year bearing Total Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Liabilitas Liabilities Utang usaha - - - - 75,515 75,515 Trade payables Akrual - - - - 29,972 29,972 Accruals Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit pendek - - - - 16,650 16,650 liabilities Liabilitas keuangan jangka Other current financial pendek lainnya - - - - 3,220 3,220 liabilities Pinjaman bank 35,863 183,252 - - - 219,115 Bank borrowings Jumlah liabilitas keuangan 35,863 183,252 - - 125,357 344,472 Total financial liabilites Pada tanggal 31 Desember 2013 jika suku bunga lebih tinggirendah 0,25 dengan semua variabel lain tetap, maka laba tahun berjalan akan menjadi lebih tinggirendah AS677 ribu 2012: AS785 ribu nilai penuh yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggirendah atas pinjaman jangka panjang. As at December 31, 2013, if the interest rates had been 0.25 higherlower with all variables held constant, profit for the year would have been US677 thousand 2012: US785 thousand full amount lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on borrowings. Risiko kredit Risiko kredit cukup rendah karena produk nikel dalam matte Perseroan, yang merupakan produk setengah jadi, dijual di pasar ekspor menggunakan kontrak “harus ambil” jangka panjang dalam mata uang Dolar AS dengan Vale Canada Limited induk Perseroan dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. yang merupakan salah satu pemegang saham mayoritas Perseroan. Risiko kredit juga muncul dari kas dan setara kas, terutama kas di bank dan deposito berjangka. Untuk bank, Perseroan hanya menyimpan dana di bank lokal maupun internasional yang bereputasi bagus untuk memperkecil risiko kredit lihat Catatan 5a. Credit risk Credit risk is minimal as the Company’s nickel in matte, an intermediate product, is sold in export markets pursuant to long-term, US Dollar denominated “must take” contracts with Vale Canada Limited parent company and Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., one of the Company’s major shareholders. Credit risk also arises from cash and cash equivalents, specifically from cash in banks and time deposits. The Company has a policy to select reputable local and overseas banks to minimize credit risk refer to Note 5a. Tidak terdapat piutang yang melebihi batasan kredit selama tahun pelaporan ini dan manajemen percaya tidak terdapat kerugian dari buruknya kinerja pelanggan. There are no receivables exceeding their credit limit during the reporting period, and management does not expect any losses from non- performance by these counterparties. Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal jika tersedia atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur: The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings if available or to historical information about counterparty default rates: 31 Desember 2013 2012 December 31 Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Piutang dagang: Trade receivables: Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit Counterparties with external credit eksternal: rating: Fitch Fitch BBB+ 52,295 76,587 BBB+ Japan Credit Rating Agency Japan Credit Rating Agency AA- Sebelumnya A+ 13,607 36,053 AA- Previously A+ Berperingkat 65,902 112,640 Rated Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 35. Pengelolaan risiko keuangan lanjutan 35. Financial risk management continued Risiko pasar Market risk i Risiko nilai tukar Penjualan, pendanaan dan mayoritas pengeluaran operasional Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga Perseroan tidak terekspos secara signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar. i Foreign exchange risk The Company’s sales, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange rates. Pada 31 Desember 2013, jika mata uang Dolar AS melemahmenguat sebesar 3 dibandingkan dengan mata uang Rupiah dengan semua variabel lainnya tetap, maka laba sesudah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi AS0,9 juta 2012: AS1,6 juta nilai penuh lebih rendahtinggi, terutama disebabkan oleh penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang Rupiah seperti dijelaskan pada Catatan 32. As at December 31, 2013, if the US Dollar had weakenedstrengthened by 3 against the Rupiah with all other variables held constant, post-tax profit for the year would have been US0.9 million 2012: US1.6 million fulll amount lowerhigher, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on translation of the Rupiah denominated monetary assets and liabilities as detailed in Note 32. ii Risiko harga Perseroan terpengaruh oleh fluktuasi dalam harga nikel dan bahan bakar. Operasi dan kinerja keuangan dapat terpengaruh negatif dari harga nikel, dimana akan ditentukan lebih lanjut oleh permintaan dan penawaran nikel dunia, harga minyak dan faktor lainnya seperti curah hujan yang cukup untuk menjamin keberlanjutan operasi PLTA. Perseroan mengelola secara aktif risiko-risiko ini dengan melakukan penyesuaian seperlunya atas jadwal dan operasi pertambangan untuk mengurangi dampak fluktuasi. Pada tanggal 31 Desember 2013, harga rata-rata nikel meningkatmenurun sebesar 10, dengan semua variabel lain tetap, pendapatan Perseroan meningkatmenurun sebesar AS92,2 juta 2012: AS96,7 juta nilai penuh. Pada 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat instrumen keuangan yang nilainya terkait langsung dengan pergerakan harga nikel dunia. Sehingga, fluktuasi harga nikel dunia tidak akan berdampak terhadap nilai buku dari instrumen keuangan Perseroan. ii Price risk The Company is exposed to fluctuations in nickel and fuel prices. The operations and financial performance may be adversely affected by the price of nickel, which in turn will be determined by worldwide nickel supply and demand, oil price and other factors such as sufficient rainfall to maintain hydroelectric operations. The Company actively manages these risks by adjusting production schedules and mining operations as necessary to reduce the impact of volatility. As at December 31, 2013, if the average price of nickel had increaseddecreased by 10, with all variables held constant, the Company’s revenue would have increaseddecreased by US92.2 million 2012: US96.7 million full amount. At December 31, 2013 and 2012, there was no financial instrument whose value was directly linked to movement of the world nickel price. Therefore, fluctuation of world nickel price will have no impact on the carrying amount of the Companys financial instruments. iii Risiko suku bunga Paparan suku bunga dimonitor untuk meminimalkan akibat negatifnya terhadap Perseroan. Pinjaman yang diterima pada suku bunga variabel membuat arus kas Perseroan terpengaruh oleh risiko suku bunga. iii Interest rate risk Interest rate exposure is monitored to minimize any negative impact to the Company. Borrowings issued at variable rates expose the Company to cash flow interest rate risk. Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Perseroan yang terpengaruh oleh suku bunga. The following table presents a breakdown of the Company’s financial assets and liabilities which are impacted by interest rates. 31 DesemberDecember 31, 2013 Suku bunga mengambang Suku bunga tetap Floating interest rate Fixed interest rate Tidak terikat Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga satu tahun satu tahun satu tahun satu tahun Non Less than More than Less than More than interest Jumlah one year one year one year one year bearing Total Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Aset Assets Kas dan setara kas 84,272 - 115,740 - 8 200,020 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya - - - - 16,723 16,723 Restricted cash Piutang usaha - - - - 65,902 65,902 Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya - - - - 7,804 7,804 Other current financial assets Piutang pihak berelasi Non-trade receivables from non-usaha - - - - 305 305 related parties Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya - - - - 13,415 13,415 financial assets Jumlah aset keuangan 84,272 - 115,740 - 104,157 304,169 Total financial assets 290 291 2013 Annual Report PT Vale Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2013 PT Vale Indonesia Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 36. Aset dan liabilitas kontinjensi 36. Contingent assets and liabilities