248 249
2013 Annual Report PT Vale Indonesia Tbk
Laporan Tahunan 2013 PT Vale Indonesia Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.18. Aset keuangan lanjutan 2.18. Financial assets continued
ii Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan pada nilai wajar melalui
laba rugi akan masuk ke dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi adalah utang lainnya, biaya yang masih harus dibayar dan pinjaman.
ii Financial liabilities measured at amortized cost
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss fall into this category and are measured at
amortized cost. Financial liabilities measured at amortized cost are other payables, accrued expenses and borrowings.
Estimasi nilai wajar
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan pada pasar aktif ditentukan melalui kuotasi harga pasar pada tanggal posisi
keuangan. Kuotasi harga pasar yang terdaftar digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki Perseroan adalah harga penawaran saat ini,
sedangkan untuk liabilitas keuangan, digunakan harga permintaannya.
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan melalui teknik valuasi. Perseroan menggunakan arus kas
yang didiskontokan dan menggunakan asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada setiap tanggal posisi keuangan dimana digunakan
juga untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.
Fair value estimation
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the financial position date.
The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price while for financial liabilities it uses offer price.
The fair value of financial instruments that are not traded in active markets is determined by using valuation techniques. The Company
uses discounted cash flow methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each financial position date which
are used to determine the fair value of the remaining financial instruments.
Instrumen keuangan disalinghapus Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in
the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net
basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.
2.19. Penurunan nilai aset keuangan i Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
2.19. Impairment of financial assets i
Assets carried at amortized cost
Pada setiap tanggal posisi keuangan Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jika terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut peristiwa yang merugikan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan
atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Company assesses at each balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of
impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset a “loss event”’ and that loss event or
events has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kriteria yang Perseroan gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak
peminjam; -
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
- pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum
sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak
mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
The criteria that the Company uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
- significant financial difficulty of the issuer or obligor;
- a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or
principal payments; -
the lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the
lender would not otherwise consider, if the borrower did not experience such difficulty;
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; -
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
- data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan
yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam
kelompok tersebut; dan
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
- it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other
financial reorganization; -
the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or
- observable data indicating that there is a measurable decrease in
the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease
cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
adverse changes in the payment status of borrowers in the
portfolio; and
national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.18. Aset keuangan lanjutan 2.18. Financial assets continued
ii Pinjaman dan piutang
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap dan dapat ditentukan dan tidak diperdagangkan
pada pasar aktif. Piutang dan pinjaman awalnya diakui pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset
lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan
sebagai aset tidak lancar. Pinjaman dan piutang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi
non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
ii Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed and determinable payments that are not quoted in an active market. Loans
and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective
interest rate method. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period.
These are classified as non-current assets. Loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current
financial assets, non-trade receivables from related parties and other non-current assets.
iii Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan yang diperoleh dan disimpan untuk periode tidak dapat ditentukan, dimana
dapat dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman
dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan tersedia
untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu
12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
iii Available-for-sale financial assets
Available-for-sale financial assets are financial assets that are intended to be held for an indefinite period of time, which may be sold in response
to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments
or financial assets at fair value through profit or loss. They are included in non-current assets unless the investment matures or management
intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui awalnya pada nilai wajar, ditambah dengan biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar
dengan laba atau ruginya dilaporkan pada pendapatan komprehensif lainnya, kecuali untuk rugi penurunan nilai dan laba atau rugi selisih kurs,
sampai aset bersangkutan dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, laba
atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lainnya akan diakui pada laporan laba rugi. Akan tetapi,
bunga akan dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan laba atau rugi selisih kurs untuk aset moneter yang diklasifikasikan sebagai
yang tersedia untuk dijual akan diakui pada laporan laba rugi. Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value,
plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in other comprehensive income,
except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognized. If an available-for-sale
financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in
profit or loss. However, interest is calculated using the effective interest rate method and foreign currency gains or losses on monetary assets
classified as available-for-sale are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual 2012:
nil. As at December 31, 2013, there are no financial assets classified as
available-for-sale financial assets 2012: nil.
Liabilitas keuangan
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai kategori i liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan ii liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities
The Company classifies its financial liabilities into the categories of i financial liabilities at fair value through profit or loss and ii financial
liabilities measured at amortized cost.
i Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk diperdagangkan.
Liabilitas keuangan akan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk diperdagangkan apabila pada saat perolehan awalnya ditujukan untuk
dijual atau dibeli kembali dalam jangka pendek dan terdapat bukti aktual akan adanya pola pengambilan keuntungan dalam jangka pendek.
Derivatif juga dikategorikan sebagai diperdagangkan kecuali jika mereka ditujukan dan berlaku efektif sebagai instrument lindung nilai.
i Financial liabilities at fair value through profit or loss
Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. A financial liability is classified as
held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a
recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective
as hedging instruments.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai
wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak ada liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas pada nilai wajar melalui laba rugi 2012:
nil. Financial liabilities carried at fair value through profit or loss are initially
recognized at fair value and subsequently carried at fair value, with gains and losses recognized in profit or loss.
As at December 31, 2013, there are no financial liabilities classified as liabilities at fair value through profit or loss 2012: nil.
250 251
2013 Annual Report PT Vale Indonesia Tbk
Laporan Tahunan 2013 PT Vale Indonesia Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.21. Utang usaha Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar atas barang atau jasa