commit to user
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Di bawah ini akan disajikan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian pendukung yang dimaksud yaitu hasil penelitian
penggunaan model kooperatif tipe jigsaw pada proses belajar mengajar, yaitu : 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Indah Kusharyati 2008 dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Jigsaw untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Akuntansi Siswa kelas XI IS 5 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2008 2009. Hasil
penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi baik proses maupun hasil melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif metode jigsaw. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: 1 Siswa dapat
menyebutkan nama contoh buku besar 2 Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri buku besar, 3 Siswa dapat memilih dan membedakan contoh dari yang
bukan contoh buku besar, 4 adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 33,3 sebanyak 12 siswa pada siklus pertama meningkat menjadi
33 siswa sebesar 91,7 pada siklus kedua. 2.
Penelitian lain yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh Disa Lusiana Dewi 2009 dengan judul Penerapan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw
untuk meningkatkan Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas III SDN Karang Talun Tahun Ajaran 2008 2009. Hasil penelitian tersebut
menyatakan bahwa metode kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas III SDN Karang Talun. Hal tersebut
terefleksi sebagai berikut: 1 kualitas proses pembelajaran keterampilan bercerita mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari: minat dan
motivasi belajar bercerita siswa meningkat, perhatian siswa terfokus untuk mengikuti proses pembelajaran keterampilan bercerita, siswa aktif selama
proses pembelajaran berlangsung, 2 adanya peningkatan kualitas hasil pembelajaran keterampilan bercerita. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai
rerata siswa dan jumlah siswa yang berhasil mencapai standar ketuntasan
commit to user
belajar yang ditentukan oleh pihak sekolah sebesar 60 yaitu: pada siklus I, nilai rerata siswa sebesar 6,00 dan 20 dari 36 siswa berhasil mencapai standar
ketuntasan belajar; pada siklus II, nilai rerata siswa sebesar 7,5 dan 32 siswa berhasil mencapai standar ketuntasan belajar; pada siklus III, nilai rerata
siswa sebesar 7.88 dan 32 siswa dinyatakan berhasil mencapai standar ketuntasan belajar.
3. Penelitian relevan lainnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh
Anita Puji Mami 2006 dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada
pengajaran matematika pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung ditinjau dari pola belajar siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri Karanganyar tahun ajaran
20062007 menunjukkan bahwa metode kooperatif lebih baik dari pada metode konvensional pada pokok bahasan bangun lengkung. Kemudian pola belajar yang
baik sama efektifnya pola belajar cukup baik, pola belajar baik lebih efektif dari pada pola belajar kurang baik, sedangkan pola belajar cukup baik sama dengan
pola belajar kurang baik pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara metode
mengajar matematika dengan pola belajar pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Indah Kusharyati terdapat kesamaan dengan penelitian ini yaitu menggunakan metode jigsaw untuk
meningkatkan pemahaman konsep siswa tapi materi yang diteliti berbeda. Pada penelitian itu terbukti bahwa metode jigsaw bisa meningkatkan
pemahaman siswa. dari penelitian yang dilakukan oleh Disa Lusiana Dewi dan Anita Puji Mami juga terdapat kesamaan dengan penelitian ini yaitu
menggunakan metode jigsaw dalam pembelajarannya, dari ketiga penelitian itu terdapat perbedaan dengan penelitian ini yaitu terletak pada subjek yang
diteliti, materi yang diajarkan, dan juga setting penelitiannya.
commit to user
C. Kerangka Berpikir