commit to user
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan masalah penelitian, serta didasarkan pada kajian teoritis. Pada kondisi awal,
pemahaman konsep materi susunan pemerintahan pusat pada mata pelajaran PKn siswa kelas IV SDN 02 Jati, Jaten, Karanganyar tergolong rendah, terbukti dari
55 siswa mempunyai nilai di bawah KKM. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: 1 siswa tidak tertarik dengan pelajaran PKn, 2
materi susunan pemerintahan pusat pada pelajaran Pkn yang terlalu banyak, 3 siswa sulit menghafalkan materi yang ada, 4 guru kurang mampu
membangkitkan suasana pembelajaran yang menarik sehingga siswa mudah merasa bosan, 5 guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi
6 media yang digunakan guru kurang menarik. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu model pembelajaran yang dapat
meningkatkan pemahaman konsep siswa. Diantara berbagai model dalam pembelajaran, model kooperatif tipe jigsaw adalah model yang diharapkan dapat
membantu meningkatkan pemahaman konsep siswa, khususnya pemahaman konsep pada materi susunan pemerintahan pusat. Penggunaan metode jigsaw
dalam pembelajaran akan membuat siswa aktif. Melalui aktifitas bersama dalam kelompok, para siswa berbagi pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan
mereka saling belajar untuk membentuk kompetensi diri masing – masing ke arah
yang lebih baik. Berdasarkan hal tersebut, maka pada kondisi akhir dapat diperoleh bahwa
dengan model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Jati, Jaten,
Karanganyar.
commit to user
Secara skematis kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 5 sebagai berikut:
Gambar 5. Skema Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka dalam penelitian ini dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut: “Melalui model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat siswa kelas IV SD Negeri 02 Jati, Jaten, Karanganyar
tahun pelajaran 20102011”.
Siklus II Pemahaman konsep
susunan pemerintahan pusat naik dan 5 siswa
memiliki nilai dibawah KKM
Kondisi Awal
Tindakan
Kondisi Akhir Guru menggunakan
metode konvensional dalam pembelajaran PKn
materi susunan pemerintahan pusat
Melalui PTK Guru menerapkan model
kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran Pkn materi
susunan pemerintahan pusat 1.
Pemahaman konsep susunan pemerintahan
pusat rendah. 2.
55 siswa memiliki nilai dibawah KKM.
Siklus 1 Pemahaman konsep
susunan pemerintahan pusat naik dan 15 siswa
memiliki nilai dibawah KKM
Melalui penerapan model kooperatif tipe jigsaw dapat
meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaran
Pkn materi susunan pemerintahan pusat
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri 02 Jati Semester Genap Tahun Pelajaran 20102011, yang beralamat di Pundungrejo, Jati, Jaten,
Karanganyar. Tempat penelitian dipilih karena di sekolah tersebut mengalami permasalahan di dalam pembelajaran PKn dan sekolah tersebut merupakan tempat
PPL peneliti. Oleh karena itu, peneliti sudah mengenal betul kondisi siswa yang akan diteliti. Selain itu, sekolah tersebut belum pernah digunakan sebagai objek
penelitian yang sejenis, sehingga terhindar dari kemungkinan adanya penelitian ulang.
2.Waktu Penelitian
Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama lima bulan, yaitu mulai dari bulan Desember 2010 sampai dengan bulan April 2011. Tahap perencanaan
dan persiapan dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai dengan Januari 2011. Tahap pelaksanaan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2011. Tahap
pelaporan dilaksanakan pada bulan April 2011. Adapun rincian jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian dapat dilihat pada lampiran 17.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 02 Jati, Jaten, Karanganyar Tahun Pelajaran 20102011, berjumlah 31 siswa, yang terdiri dari 14
laki-laki dan 17 perempuan.
C. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya,
yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas Suharsimi Arikunto, 2008: 2.
Penelitian tindakan kelas termasuk penelitian yang reflektif. Kegiatan penelitian dimulai dari permasalahan yang riil yang dihadapi oleh guru dalam