commit to user
dahulu, 3 guru selalu memberi bimbingan pada semua kelompok agar mau bekerja sama dengan anggota lain sehingga hasil yang diperoleh pun
lebih maksimal, 4 kelompok yang akan maju membacakan hasil diskusinya, jawaban dari kelompok itu dipegang guru sehingga kelompok
itu menjawab pertanyaan yang diberikan guru, 5 mengatur waktu pembelajaran supaya lebih efisien lagi sehingga dalam pelaksanaan
evaluasi siklus II siswa tidak terburu – buru dalam mengerjakan soalnya,
6 menggunakan media yang lebih menarik lagi. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan yang dilakukan pada siklus I belum
mencapai indikator kinerja yang diharapkan, penelitian dikatakan berhasil apabila indikator keberhasilan ketuntasan siswa mencapai 85, namun
pada tindakan siklus I ini baru mencapai 84 hasil yang diperoleh belum mencapai hasil yang maksimal karena masih ada siswa yang nilainya
dibawah KKM dan masih ada hambatan pada pelaksanaan tindakan siklus I maka perlu adanya perbaikan yang dilanjutkan pada penelitian siklus II.
3. Deskripsi Siklus II
Tindakan siklus II dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan yaitu tanggal 7 Februari dan 14 Februari 2011. Adapun tahapan
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus I diketahui bahwa pembelajaran melalui penerapan metode
jigsaw yang dilaksanakan pada siklus I diketahui belum menunjukkan adanya peningkatan kemampuan belajar PKn khususnya materi susunan
pemerintahan pusat yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan masih ada 5 siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran PKn. Oleh karena itu
peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran kembali melalui penerapan metode jigsaw dengan indikator yang sama dengan siklus
pertama.
commit to user
Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan di ruang kelas IV SD Negeri 02 Jati pada tanggal 5 Februari 2011. Peneliti dan Guru
kelas mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini. Dan diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan
siklus II dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan alokasi waktu tiap pertemuan 2 x 35 menit yaitu pada hari Senin tanggal 7 Februari 2011
dan 14 Februari 2011. Hal
– hal yang perlu diperbaiki guru dalam pembelajaran PKn menggunakan metode jigsaw sebagai upaya untuk mengatasi berbagai
kekurangan yang ada adalah: 1
Memberikan beberapa informasi secara tepat dan bertahap, mengarahkan, dan membimbing kegiatan siswa selama pembelajaran
menggunakan metode jigsaw. 2
Menggunakan metode jigsaw di pertemuan pertama, sedangan pertemuan kedua siswa hanya berkelompok dengan kelompok asal.
Hal itu dimaksudkan untuk menghemat waktu pembelajaran supaya siswa tidak terburu
– buru saat mengerjakan soal evaluasi pada siklus II.
3 Melakukan pendekatan dan memberikan motivasi kepada siswa yaitu
dengan cara memberikan reward. 4
Memberikan lembar kerja siswa saat siswa berdiskusi di kelompok ahli, supaya siswa lebih fokus apa yang seharusnya mereka diskusikan
di kelompok ahli. 5
Membagi kelompok secara heterogen, sehingga tidak ada kelompok yang pasif sekali dan aktif sekali.
Mengingat hasil analisis terhadap unjuk kerja siswa pada siklus I, sebagian besar siswa masih belum memperhatikan penjelasan guru
selama proses pembelajaran PKn. Meskipun demikian pembelajaran PKn pada siklus I dikatakan sudah cukup berhasil. Peneliti melakukan
langkah-langkah perencanaan pembelajaran PKn pada siklus II sebagai berikut:
commit to user
1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP PKn pokok
bahasan susunan pemerintahan pusat menggunakan model kooperatif tipe jigsaw. RPP siklus II ini dapat dilihat pada lampiran 12. RPP
yang disusun 2 kali pertemuan masing – masing 2 jam pelajaranan
dan dilaksanakan dalam dua minggu dengan: Standar Kompetensi SK Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat. Kompetensi Dasar
KD Mengenal lembaga- lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, presiden, MA, MK,
dan BPK serta Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.
2 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS dan lembar evaluasi dapat
dilihat pada RPP.
3 Menyiapkan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa dan
dapat meningkatkan pemahaman siswa yaitu menggunakan
powerpoint yang ditampilkan melalui LCD.
4 Membuat lembar observasi guru dapat dilihat di lampiran 7 dan
lembar observasi siswa dapat di lihat di 8. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti yang berkolaborasi dengan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
dengan penggunaan media powerpoint. Peneliti disini masih bertindak sebagai pengajar dan guru sebagai observer atau pengamat.
1 Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 7 Februari 2011. Pada pertemuan itu siswa mempelajari tentang susunan
pemerintahan pusat dan lembaga – lembaga negara yang ada di
Indonesia seperti lembaga legislatif , eksekutif, dan yudikatif. Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup kegiatan
– kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan diawali dengan berdoa bersama – sama kemudian
dilanjutkan presensi kehadiran siswa. Sebagai apersepsi dalam
commit to user
pembelajaran guru menampilkan gambar – gambar gedung MPR DPR
dan gedung istana negara. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut. Siswa mengingat pembelajaran pada pertemuan yang
lalu tentang arti pemerintahan dan lembaga – lembaga pemerintahan
yang ada di Indonesia. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Sebelum memasuki kegiatan
inti guru terlebih dahulu menerangkan langkah – langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan untuk mempermudah siswa dalam mengikuti pelajaran, guru menjelaskan tentang langkah
– langkah model pembelajaran model jigsaw yang akan digunakan.
Kegiatan inti guru membagi kelas kedalam 5 kelompok, satu kelompok terdiri dari 6
– 7 anak. Guru membagi kelompok tersebut secara heterogen. Guru menjelaskan materi lembaga
– lembaga pemerintahan seperti lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan
lembaga yudikatif dengan media powerpoint. Masing – masing
kelompok di beri nama kelompok jigsaw 1, jigsaw 2, jigsaw 3, jigsaw 4, dan jigsaw 5 yang merupakan kelompok asal. Kelompok tersebut
dapat dilihat pada Gambar 11 sebagai berikut:
Gambar 11. Susunan Kelompok Asal Pertemuan 1 Siklus II Guru meminta siswa untuk berada pada kelompok asal terlebih
dahulu dan memberitahukan materi apa yang harus didiskusikan tiap siswa pada kelompok ahli. Setelah mendapat materi di kelompok asal,
tiap siswa di kelompok asal bergabung membentuk kelompok ahli
Jigsaw 1: 1.
Mega 2.
Pipit 3.
Lia 4.
Laras 5.
Adi 6.
Davis 7.
Leli Jigsaw 2:
1. Feli
2. Naris
3. Dwi
4. Soleh
5. Budi
6. Ayuk
Jigsaw 3: 1.
Ning 2.
Ani 3.
Nur 4.
Vina 5.
Teguh 6.
Adon Jigsaw 4:
1. Andi
2. Azwin
3. Winda
4. Iksan
5. Candra
6. Tri
Jigsaw 5: 1.
Danur 2.
Doyo 3.
Dedi 4.
Reli 5.
Fatma 6.
Eka
commit to user
untuk berdiskusi membahas materi yang sama. Pembagian nama kelompok ahli dan materinya, dapat dilihat pada Gambar 12 sebagai
berikut:
Gambar 12. Susunan Kelompok Ahli Pertemuan 1 siklus II Masing
– masing siswa dalam kelompok asal mendapatkan lembar kerja siswa yang berbeda
– beda, dan merupakan hal yang harus dibahas dan dipahami pada kelompok ahli. Siswa yang mendapat
lembar kerja yang sama berkumpul menjadi kelompok ahli dan berdiskusi tentang materi yang menjadi tanggung jawab mereka. Disni
siswa saling membahas lebih dalam tentang materi yang menjadi tugasnya. Siswa kembali ke kelompok asalnya lagi dan saling bertukar
informasi tentang materi mereka masing – masing. Dalam kegiatan ini
siswa dituntut tanggung jawabnya untuk bisa memberikan informasi pada temannya di kelompok asal supaya paham pada materi yang telah
didiskusikan di kelompok ahli. Setelah siswa selesai memahami siswa maju kedepan kelas dan menjawab pertanyaan dari guru. Siswa yang
lain menyimak dan bila kelompok yang di depan tidak bisa menjawab maka pertanyaan akan dilempar untuk kelompok yang belum maju.
Kelompok yang aktif dan banyak menjawab pertanyaan diakhir pelajaran akan mendapatkan reward sehingga siswa jadi semangat.
Ahli 1 : Mega, Feli, Ning, Andi,
Danur
Membahas lembaga legislatif
Ahli 2 : Pipit, Naris, Ani,
Azwin, Doyo
Membahas lembaga yudikatif
Ahli 3 : Lia, Dwi, Nur, Winda, Dedi
Membahas bagan pemerintahan pusat
sebelum amandemen
Ahli 4 : Laras, Soleh, Iksan,
Vina, Reli
Membahas lembaga eksekutif
Ahli 5 : Adi, Budi, Teguh, Candra,
Fatma
Membahas lembaga BPK
Ahli 6 : Davis, Ayuk, Adon, Tri, Eka, Leli
Membahas bagan pemerintahan pusat
sesudah amandemen
commit to user
Jika dalam pembelajaran suasana menjadi gaduh maka guru mengucapkan “hai” dan siswa menjawab “helo” ataupun sebaliknya.
Pada kegiatan akhir, guru menutup pertemuan dengan terlebih dahulu menyimpulkan hasil selama pembelajaran hari itu dan memberi
kesempatan bertanya kepada siswa yang belum jelas. Guru kemudian mengingatkan para siswa untuk mempelajari kembali materi yang
sudah dipelajari, dan belajar tentang materi organisasi pemerintahan pusat untuk pertemuan berikutnya. Karena setiap siswa harus mengajar
teman – temannya dalam kelompok asalnya. Kemudian guru menutup
pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup. 2
Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 14 Februari
2011. Pada pertemuan ini guru memberikan pembelajaran dengan melanjutkan materi yang telah lalu, yaitu tentang organisasi
pemerintahan pusat. Langkah – langkah pembelajaran yang dilakukan
guru pada pertemuan kedua dalam pelaksanaan tindakan siklus I sama halnya dengan pertemuan pertama yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,
dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan guru mengkondisikan
kelas dan memeriksa kesiapan siswa. Guru melakukan apersepsi tentang materi yang lalu dengan tanya jawab tentang materi yang lalu.
Guru menampilkan foto – foto presiden yang pernah menjabat
di Indonesia dari awal sampai akhir, siswa menyebutkan nama – nama
presiden itu. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu melalui diskusi kelompok, siswa dapat mendiskusikan tugas presiden,
wakil presiden, dan para menteri. Guru memberi motivasi agar siswa selalu rajin belajar.
Kegiatan inti diawali dengan siswa berkumpul bersama teman kelompoknya seperti pertemuan sebelumnya. tiap kelompok berdiskusi
tentang tugas – tugas presiden, wakil presiden dan para menteri.
Kemudian tiap kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan
commit to user
hasil diskusinya. Guru memberi kesempatan untuk bertanya untuk siswa yang belum paham. Sebelum menginjak kegiatan akhir, antar
kelompok bertanding untuk menjawab soal yang ditayangkan lewat powerpoint, tiap kali menjawab pertanyaan dengan benar, kelompok
itu akan mendapatkan 1 bintang. Kelompok yang mendapat bintang terbanyak akan mendapat reward diakhir pertemuan.
Kegiatan akhir di siklus II ini dipergunakan untuk mengevaluasi secara individu apakah siswa sudah paham atau belum
tentang materi yang sudah dipelajari. Guru melakukan evaluasi pembelajaran susunan pemerintahan pusat dengan membagikan soal
dan lembar jawab kepada siswa. Siswa diberi waktu selama 20 menit untuk mengerjakan. Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, dan
melakukan refleksi pada siswa serta memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa supaya rajin belajar dan meningkatkan aktivitas
dalam belajar. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Tahap pengamatan observasi