commit to user
penarikan kesimpulan tersebut, dapat diketahui apakah penelitian ini mencapai keberhasilan atau tidak. Supardi dalam Suharsimi Arikunto 2008: 133
menjelaskan bahwa refleksi reflection adalah kegiatan mengulas secara kritis reflective tentang perubahan yang terjadi a pada peserta didik; b suasana
kelas; dan guru. Pada tahap ini, guru sebagai peneliti menjawab pertanyaan mengapa why, bagaimana how, dan seberapa jauh to what extent
intervensi telah menghasilkan perubahan secara signifikan.
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ada tiga, yaitu: 1.
Peristiwa, yaitu kegiatan pembelajaran PKn yang berlangsung di kelas IV SD Negeri 02 Jati dengan penerapan metode jigsaw.
2. Informan, dalam penelitian ini menggunakan informan guru dan siswa
kelas IV SD Negeri 02 Jati. 3.
Dokumen yang berupa catatan wawancara dengan guru dan siswa mengenai pembelajaran PKn, hasil tes siswa, rancangan pedoman
pembelajaran yang dibuat guru, dan silabus.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : 1.
Dokumentasi Teknik mencatat dokumen ini oleh Yin dalam H.B. Sutopo 2006: 81
disebut sebagai content analysis, sebagai cara untuk menemukan beragam hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Dokumentasi merupakan
suatu metode untuk memperoleh sesuatu dengan melihat buku – buku, arsip –
arsip atau catatan yang berhubungan dengan orangorang yang diteliti. Menurut Sty. Slamet, Suwarto WA 2007:52 dokumentasi ini sebagai sumber data
karena banyak hal yang digunakan untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk
commit to user
meramalkan. Kajian dokumen dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada. Kajian dokumen dalam penelitian ini antara lain dilakukan terhadap :
a. Arsip : silabus PKn kelas IV SD, Rencana Pelaksanaan pembelajaran
b. Dokumen berupa nilai formatif untuk memperoleh data tentang
pemahaman konsep materi susunan pemerintahan pusat siswa kelas IV SD Negeri 02 Jati sebelum dan sesudah penggunaan metode jigsaw.
c. Di samping itu peneliti juga mengambil gambar atau foto dan video dari
kegiatan berlangsungnya penelitian proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Observasi
Menurut Nana Sudjana 2009:84 observasi digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat
diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan. Ada tiga jenis observasi yaitu observasi langsung, observasi tidak langsung, dan
observasi partisipasi. Observasi yang peneliti lakukan adalah observasi partisipasi. Peneliti
bertindak sebagai guru atau pengajar dan berperan penuh melakukan tindakan yang dapat mempengaruhi peristiwa yang sedang berlangsung. Observasi
dilakukan oleh peneliti dan pengamat guru kelas. Observasi dilakukan di kelas IV SD Negeri 02 Jati. Observasi yang dilakukan meliputi observasi
aktivitas belajar PKn siswa dan observasi kinerja guru. Dalam hal ini, Tujuan dilakukan observasi pada siswa adalah untuk mengetahui aktivitas belajar PKn
siswa pada materi susunan pemerintahan pusat. Observasi dilakukan melalui Observasi pada saat proses belajar mengajar pada materi susunan pemerintahan
pusat. Selain observasi aktivitas siswa, dalam pelaksanaan siklus dilakukan
observasi kinerja guru dalam pembelajaran dengan metode jigsaw di kelas IV SD Negeri 02 Jati. Aktivitas guru yang diamati meliputi: persiapan guru
memulai kegiatan pembelajaran, kemampuan guru mengelola kelas, kemampuan mengelola waktu pembelajaran, kemampuan memberikan
apersepsi, kemampuan menyampaikan materi, kemampuan guru memberikan
commit to user
pertanyaan, kemampuan membimbing diskusi dan melakukan penjelasan konsep, perhatian guru terhadap siswa, dan kemampuan menutup pelajaran.
Untuk pedoman lembar observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 2 dan lembar observasi kinerja guru dapat dilihat pada lampiran 3.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV SD Negeri 02 Jati untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berkenaan dengan aspek
– aspek pembelajaran, penentuan tindakan, dan respon yang timbul sebagai
akibat dari tindakan yang dilakukan. Wawancara dilakukan di awal dan akhir, sebelum dan sesudah menerapkan metode jigsaw dalam pembelajaran PKn
materi susunan pemerintahan pusat. Hasil wawancara sebelum diterapkannya metode jigsaw dapat dilihat pada lampiran 1 dan hasil wawancara sesudah
diterapkannya metode jigsaw dapat dilihat pada lampiran 16. 4.
Tes Menurut Suharsimi Arikunto 2006:150 Tes adalah serentetan
pernyataan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Pendapat tersebut senada dengan pendapat Sarwiji Suwandi 2009:59 Tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh
hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Dilihat dari pelaksanaannya, tes dapat dibedakan menjadi tes lisan, dan
tes perbuatan. Dilihat dari bentuk tes dapat dibedakan menjadi tes subjektif essay dan tes objektif pilihan ganda. Dalam penelitian ini dilaksanakan tes
akhir pada setiap akhir siklus. Pemberian tes pada setiap akhir siklus dimaksudkan untuk mengukur seberapa tinggi pemahaman konsep susunan
pemerintahan pusat siswa kelas IV SD Negeri 02 Jati setelah kegiatan pemberian tindakan.
F. Validitas Data