commit to user Ke
: Kelas Eksperimen X1
: Pengajaran dengan metode Jigsaw X2
: Pengajaran dengan model ekspositori O1 dan O2
: Tes akhir setelah perlakuan Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memilih subjek secara acak dari suatu populasi 2. Membagi subjek menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kelas
eksperimen dan kelompok kelas kontrol 3. Menyamakan kemampuan awal dengan membandingkan nilai prestasi
belajar akuntansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi sebelumnya yaitu jurnal penyesuaian.
3. Melakukan eksperimen pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan memberikan perlakuan yang berbeda.
4. Mengadakan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal tes yang sama
5. Menganalisis hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan statistik yang cocok dengan rancangan ini untuk menguji
apakah terdapat perbedaan yang signifikan
E. Teknik Analisis Data
1. Prasyarat analisis
Sebelum dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti melaksanakan matching sample. Matching sample ini dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol dengan maksud menyeimbangkan kemampuan terlebih dahulu antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, agar dua-duanya berangkat dari titik tolak
yang sama. Rumus t-matching adalah sebagai berikut: t
M M
SD SD
Keterangan: t
= t matching
commit to user M
k
= mean kelas kontrol Me
= mean kelas eksperimen SD
= standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan .D = standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan
Menurut Sutrisno Hadi 2004: 208 bila menunjukan hasil sebagai berikut: t
hit
t
tabel
: menunjukan adanya perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen
t
hit
t
tabel
: menunjukan tidak adanya perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, berarti kedua kelas tersebut telah seimbang dan
dapat dilaksanakan eksperimen
2. Pengujian Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan berupa metode statistik yaitu dengan analisis komparasi. Analisis komparasi ini digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan pada variabel yang sedang diteliti. Untuk menilai hasil akhir dari eksperimen yang menggunakan pola M-G
digunakan t-test sebagai berikut:
.D .D
1 Derajat kebebasan untuk t-test group matching adalah n
k
– 1 + n
e
– 1.Sutrisno Hadi, 2004: 509
Rumus untuk menjelasakan r
xy
adalah sebagai berikut:
Ƽ
∑ Ƽ ∑
∑Ƽ Dimana:
∑xy = ∑XY-
∑ ∑
∑x
2
= ∑X
2
-
∑
∑y
2
= ∑Y
2
-
∑
commit to user Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi dari skor matching dan skor treatment hasil eksperimen
M
k
= mean kelas kontrol M
e
= mean kelas eksperimen SD
2 Mk
= standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan SD
2 Me
= standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan Dari pengujian yang dilakukan, menurut Sutrisno Hadi 2004: 509 akan
diperoleh dua kemngkinan yaitu: a. t
hit
t
tabel
: menunjukkan adanya perbedaan antara variabel-variabel penelitian yang signifikkan 5, berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis
alternatif diterima. b. t
hit
t
tabel
: menunjukkan tidak adanya perbedaan antara variabel-variabel penelitian yang signifikan 5, berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis
alternatif diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN
G. Deskripsi Data
1. Deskripsi Data Umum
a. Sejarah SMA Negeri 2 Surakarta
SMA Negeri 2 Surakarta berdiri pada tanggal 17 Agustus 1951, saat itu di Surakarta terdapat tiga SMA, yaitu SMA Negeri I AB, SMA Negeri II
AB, dan SMA Negeri Bagian Malam. Berdasarkan sejarah berdirinya, SMA Negeri 2 Surakarta terbagi atas tiga periode, yaitu :
1 Periode Pra Berdirinya SMA Negeri 2 Surakarta a Pada bulan Agustus 1943 Masa pendudukan Jepang, Mr. Widodo
Sastrodingrat pada saat itu sebagai Kepala Bagian Pendidikan Kasunan ingin memprakarsai berdirinya Sekolah Menengah Tinggi
setingkat AMS Algement Middle Baare School