Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

commit to user

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hipotesis yang menyatakan bahwa “Ada perbedaan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi antara pengajaran dengan model ekspositori dan Jigsaw di kelas XI IS SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2010 2011” teruji kebenarannya. Terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw dan model ekspositori. Hal ini ditunjukan dari hasil perhitungan nilai t hitung t tabel 2,978 1,660 pada db= 70 taraf signifikasi 5. 2. Hipotesis yang menyatakan bahwa “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada model ekspositori dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2010 2011.” teruji kebenarannya. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik diterapkan daripada model ekspositori dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 2,978 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 77,03 dan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 84. Dilihat dari kondisi lapangan yang ada selama penelitian, peneliti mengamati proses pembelajaran, guru belum mampu mengkoordinasi kelas dengan baik, sehingga belum bisa membuat suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. Guru belum mampu menerapkan metode-metode baru dalam pembelajaran, sehingga dianggap kurang kompeten dalam bidangnya, dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode tradisional, konvensional ceramah, tanya jawab. Metode seperti ini pembelajaran cenderung terpusat pada guru, guru paling mendominasi dalam proses pembelajaran dan memegang 83 commit to user peranan penting dalam kelas., sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran karena kurang dilibatkan. Menggunakan model ekspositori siswa terlalu bergantung pada apa yang diberikan oleh guru, siswa belum terbiasa mengutarakan pendapat didepan kelas, jarang bertanya sehingga tidak bisa memecahkan masalah yang ada, baik individu maupun kelompok. Selain itu, sekolah kurang memberikan fasilitas yang mendukung proses pengajaran, maka penerapan-penerapan metode baru kurang optimal. Tingginya prestasi belajar siswa yang mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukkan bahwa lebih baik daripada model ekspositori pada pembelajaran Akuntansi. Hal tersebut ditunjukkan oleh keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar, sehingga berpengaruh pada peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukan dengan kenaikan rata-rata nilai sebesar 12,92 setelah diberikan perlakuan treatment. Hal ini lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori yang mengalami peningkatan nilai rata- rata sebesar 6,17. Peningkatan nilai rata-rata kelompok eksperimen dan kontrol dapat dirangkum ke dalam tabel berikut ini: Tabel 10. Rangkuman kenaikan rata-rata nilai awal dan nilai akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. No Kelompok Nilai Rata-rata Sebelum Treatment Setelah Treatment Kenaikan 1 Eksperimen 71,08 84 12,92 2 Kontrol 70,86 77,03 6,17 commit to user

B. Implikasi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DENGAN MODEL EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IS SEMESTER 2 SMA AL ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 85

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI METODE CTT PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI

0 2 98

STUDI KOMPARASI METODE CERAMAH DAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Studi Komparasi Metode Ceramah Dan Metode Kooperatif tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Bela jar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Studi Quasi Eksperimen Di kelas XI SMK Pasundan 1 Bandung.

0 1 37

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

Komparasi Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Metode Konvensional pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA N 8 Semarang”.

0 1 103