commit to user Tabel 8. Daftar Nama Tenaga Administrasi SMA N 2 Surakarta dan Tugasnya
No. Nama Karyawan
Pekerjaan
1 Endang Sadtyanirinanti,
S.Sos Bendahara Rutin
2 Suhardo
Kepala Tata Usaha 3
Paidi Foto Copy dan menjaga Wartel
4 Suraji
Pesuruh, Kebersihan ruang kelas, Penjaga Sekolah
5 Ngatimin
Pesuruh, Kebersihan ruang dan taman
6 Afir Budiyono
PTT, Inventaris dan Komputerisasi 7
Marwoto PTT, Pesuruh, Kebersihan ruang
kelas, Kamar mandi dan WC siswa 8
Wildan Hudaya, S.Pd PTT, Komputerisasi, pembantu
bendahara rutin 9
Didik Rantonius PTT, Satpam, Kebersihan Ruang
kelas 10
Nurul Pujiastuti, S.Pd PTT, Petugas Perpustakaan
11 Tri Suwarto
PTT, Penerima uang BP3 Siswa, Instalasi listrik
12 Erna Susilowati, SE
PTT, Penerima uang BP3 Siswa 13
Eny Fitria, S.Sos PTT, Petugas Perpustakaan
14 Wae Rohani
PTT, Satpam, Kebersihan Ruang kelas
15 Siswadi, S.Pd
PTT, Komputerisasi dan laboran 16
Anton Suseno PTT, Urusan surat menyurat,
Legalisir Ijazah 17
Unes Sri Rejeki, SE PTT, Komputerisasi, Buku Induk
siswa 18
Iswadi PTT, Tehnisi Multimedia, Komputer
19 Tukimin
PTT, Penjaga malam sekolah Sumber: Data dari SMA N 2 Surakarta
d. Struktur Organisasi
- - - - - - - - -
Komite Sekolah Drs. H. Ichwan Dardiri
Kepala Sekolah Drs. H. Sudadi Mulyono, M.Si
Kepala Tata Usaha Suhardo
commit to user - - - - - - - -
Gambar 3. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Surakarta
e. Kurikulum
1 Program Pengajaran
a Program pengajaran umum Program pengajaran umum merupakan program pengajaran
yang wajib diikuti oleh para siswa kelas 1. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat
dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya sekiranya, serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan minat
siswa sebagai dasar untuk memilih program pengajaran khusus yang sesuai di kelas 3. Program pengajaran umum mencakup bahan kajian
dan pengajaran yang disusun dalam mata pelajaran : 1 PPKn
2 Pendidikan Agama. 3 Sejarah Nasional Umum
4 Bahasa Inggris Wk.Sek.
Kurikulum Drs. Jaka
Setyana Wk. Sek.
Kesiswaan Drs H.
Suparjo Wk. Sek. Sarpra
Drs. Sumarsono,M.Pd
Wk. Sek Humas
Drs. Ajuandi.
Guru
Siswa Garis
Komando
Garis Koordinasi
commit to user 5 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
6 Bahasa Indonesia dan Sastra 7 Matematika
8 IPA 9 IPS
10 Pendidikan Seni Tahun 2004 Kurikulum di Indonesia mengalami perubahan
dari kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2004, sehingga untuk susunan pengajarannya pun berbeda. Kurikulum 2004 ini di SMA 2
sudah diterapkan kepada kelas 2 X1. Adapun program pengajaran umum mencakup bahan kajian dan pengajaran yang disusun dalam
mata pelajaran : 1 Pendidikan Agama
2 Kewarganegaraan 3 Bahasa dan Sastra Indonesia
4 Bahasa Inggris 5 Matematika
6 Kesenian 7 Pendidikan Jasmani
8 IPA 9 IPS
10 Teknologi Informasi dan Komunikasi
b Program pengajaran khusus Untuk kurikulum 2004 program pengajaran khusus ini adalah
sudah dilaksanakan atau diselenggarakan di kelas 2 atau kelas XI. Program ini dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan
pada jenjang tinggi. Siswa kelas 3 diberi kesempatan untuk pindah ke program pengajaran khusus lainnya sesuai dengan kemampuan, minat dan
kemajuan belajarnya.
commit to user Program bahasa, program untuk mempersiapkan siswa ke jenjang
pendidikan tinggi yang berkaitan dengan bahasa dan budaya. Bahan kajian dan pelajaran :
1 Mata pelajaran umum Kewarganegaraan, pendidikan agama, bahasa dan sastra Indonesia,
sejarah nasional dan umum, bahasa Inggris, olahraga dan kesehatan. 2 Mata pelajaran khusus
Bahasa dan sastra Indonesia, bahasa Inggris, bahasa asing lain dan sejarah budaya.
Program IPA. Bahan dan kajian pelajaran disusun dalam mata pelajaran :
1 Mata pelajaran umum Kewarganegaraan, pendidikan agama, bahasa dan sastra Indonesia,
sejarah nasional dan umum, bahasa Inggris, olahraga dan kesehatan. 2 Mata pelajaran khusus
Ekonomi, sosiologi, antropologi, tata negara.
2 Pelaksanaan a Waktu pelajaran
Kurikulum SMA menerapkan sistem semester. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran 2 semester adalah 3 minggu dan jam efektif tiap minggu
30 jam. b Sistem guru
Satu mata pelajaran bisa lebih dari satu guru dalam tiap kelas. c Perencanaan KBM
1Perencanaan tahunan. 2Perencanaan semester.
3Perencanaan yang dituangkan dalam persiapan mengajar. d Bahasa pengajar
commit to user Sesuai pasal 41 UU tahun 1989 bahasa pengantar sekolah adalah bahasa
Indonesia. e Sistem pengajaran
1 KBM dilaksanakan dengan sistem klasikal, di mana sekelompok siswa dengan kemampuan rata-rata hampir sama, menerima pelajaran dari
seorang guru dalam mata pelajaran tertentu. 2 KBM pada dasarnya mengembangkan kemampuan psikis dan fisik
dan juga kemampuan menyelesaikan soal secara utuh. Dalam rangka mempersiapkan para siswa untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi
diperlukan KBM yang dapat mengembangkan kemandirian dan sikap tanggung jawab.
3 Mengingat kekhasan dalam setiap mata pelajaran, cara penyajian atau metode pengajaran, hendaknya dapat memanfaatkan sarana penunjang
seperti perpustakaan, alat peraga, serta lingkungan alam sosial budaya sebagai nara sumber.
f Kegiatan perbaikan dan pengayaan Kegiatan perbaikan adalah KBM untuk membantu siswa
memahami bahan kajian, atau pelajaran bagi siswa yang mencapai tingkat penguasaan minimal.
Kegiatan perbaikan dan pengayaan biasa dilaksanakan dengan menggunakan waktu yang telah disediakan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan. Kegiatan pengayaan adalah KBM untuk memperluas dan memperdalam bahan kajian materi bagi siswa yang mencapai tingkat
penguasaan minimal lebih dari rata-rata siswa lainnya. 3 Penilaian
a Penilaian pengajuan belajar Yaitu upaya pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar
siswa, untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kegiatan belajar. b Penilaian hasil belajar
Sebuah upaya mengumpulkan informasi untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan kemampuan yang telah dicapai siswa pada
commit to user setiap semester, akhir semester, akhir tahun dan akhir pendidikan SMA.
Penilaian hasil belajar pada akhir semester 2 kelas X mencakup semua mata pelajaran yang disusun di kelas X. Penilaian ini dapat digunakan
sebagai : 1 Bahan pertimbangan dalam pemilihan program pengajaran khusus.
2 Salah satu unsur utama untuk menentukan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar pada akhir semester pendidikan SMA
digunakan untuk mengatakan bahwa siswa yang bersangkutan telah selesai pendidikan SMA.
4 Pengembangan kurikulum a Tingkat nasional
Pada tingkat nasional, pengembangan kurikulum mencakup penyesuaian isi, bahasa, bahan pengajaran, kebutuhan pembangunan
nasional, perkembangan siswa dan bersesuaian dengan lingkungan dan perkembangan IPTEK.
b Tingkat daerah Sesuai pasal 15 5 dan 6 PP No. 9 tahun 1950 dan tanpa
mengurangi kurikulum yang berlaku secara nasional, mencakup : 1 Penjabaran bahan lebih lanjut yang berlaku nasional, misalnya
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 2 Penambahan pelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku
nasional, misal : pendidikan seni, pendidikan jasmani dan kesehatan. 3 Penyesuaian cara penyampaian yang tercantum dalam kurikulum
nasional disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.
2. Deskripsi Data Khusus